Stepping Back

⚡Melompat Mundur⚡

Harry mendapati dirinya berlari di sekitar ruang waktu yang luas seperti yang dilakukannya setiap pagi selama dua setengah bulan terakhir, waktu yang hanya bisa dia gambarkan sebagai nerakanya sendiri.

Filmore sangat setia pada kata-katanya dan secara pribadi telah memastikan bahwa Harry telah didorong sejauh mungkin secara manusiawi, biasanya mengakibatkan remaja itu muntah dan bahkan kadang-kadang pingsan karena ketegangan fisik yang dialaminya.

Meskipun hanya 10 minggu telah berlalu, sebenarnya sudah 15 minggu bagi Harry karena dia akan menghabiskan 12 jam sehari, setiap hari tanpa gagal, di ruang waktu diajari dalam segala hal yang bisa dibayangkan untuk menjadi penyihir terbaik yang dia bisa.

Bahkan setelah waktu di dalam ruangan habis, hari baru saja dimulai. Selama waktu inilah Croaker bersikeras bahwa dia belajar sendiri dan bahkan memberikan pelajaran kepada anak laki-laki itu tentang era yang akan dia tuju, untuk memastikan dia dapat berperilaku sesuai dan berbaur sehingga tidak ada yang curiga padanya. Sangat mengecewakannya, dia bahkan dipaksa untuk melanjutkan pelajaran Occlumency sehingga dia bisa mempertahankan pikirannya dari segala upaya untuk mengganggunya. Namun dia senang bahwa pelajaran dengan Filmore jauh lebih menyenangkan dan instruktif daripada pelajaran yang pernah dilakukan Snape dan dia bahkan berhasil menjadi kompeten dalam seni, meskipun dia tahu dia tidak akan pernah menjadi ahli di bidang tersebut.

Harinya akan dimulai dengan cara yang sama dengan Filmore membangunkannya menggunakan sejumlah besar hex menyengat untuk memotivasi remaja tersebut. Dia kemudian akan dipaksa untuk berlari, dan berolahraga sampai dia jatuh sebelum dia diizinkan untuk sarapan.

Setelah dia makan dan hampir tidak punya waktu untuk memulihkan diri, pelajaran sihirnya akan dimulai di mana dia akan mempelajari segala macam mantra yang akan berguna baginya dalam pertarungan, apakah itu mantra, transfigurasi, transfigurasi atau kutukan yang akan memberinya kesempatan terbaik untuk tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga menjadi sukses.

Setelah bagian hari ini, dia akan diminta untuk duduk dan mulai mempelajari teori di balik mantra yang akan dia pelajari keesokan harinya selama beberapa jam, sesuatu yang sangat dia syukuri karena dia akhirnya akan beristirahat dan dapat pulih dengan cukup sebelum kesulitan yang sebenarnya akan dimulai.

Setelah waktu ini habis, dia kemudian akan menghabiskan beberapa jam untuk berduel dengan anggota tim Filmore, dan dia tidak pernah diizinkan untuk mengetahui identitas mereka.

Namun apa yang dia ketahui adalah bahwa orang-orang ini adalah petarung yang sangat baik, sesuatu yang dia pelajari dengan susah payah karena bulan pertama telah berlalu dengan dia terus-menerus dikalahkan dan dikutuk berulang kali sampai dia mengejar kemampuan mereka. Hanya bakat alaminya dan cara dia terus didorong ke potensi penuhnya yang bahkan memungkinkan ini, dan meskipun dia akan mengutuk nama Filmore terus-menerus, dia senang dengan kemajuan yang dia buat di bawah pengawasan orang-orang ini.

Sesuatu yang tidak dapat disangkal tentang Harry Potter adalah bahwa dia, seperti yang diyakini dan disaksikan oleh Filmore dan Croaker seiring berjalannya waktu, seorang penyihir yang sangat berbakat

Kedua pria itu telah melemparkan semua yang mereka bisa ke arahnya, mendorongnya ke batas absolutnya, tetapi bocah itu tidak memiliki satu ons pun berhenti dalam dirinya, sesuatu yang mereka banggakan saat pelatihannya berkembang.

Setelah bulan pertama berlalu, mereka tidak bisa lebih senang dengan hasil yang mereka dapatkan. Bocah itu telah belajar ber-apparate dengan mudah dan telah mengambil semua yang telah mereka ajarkan padanya, bahkan meminta lebih banyak bantuan. Remaja itu memiliki rasa lapar, rasa lapar yang sepertinya tidak pernah terpuaskan, tidak peduli seberapa keras dan jauh mereka mendorongnya.