14

581 52 7
                                    

Yoongi masuk kedalam ruangan rawat adiknya yg selama ini ia sia-siakan, yoongi menatap lirih kearah adiknya yg terbaring lemah dengan alat-alat medis yg menempel pada tubuhnya .

Yoongi menggenggam tangan seokjin untuk pertama kalinya ia menyentuh tangan adiknya, yoongi menghela nafasnya .

" Maaf... Maafkan Hyung seokjin, maafkan perlakuan Hyung pada mu yg selalu bersikap kasar, Hyung menyesal Saeng Hyung mohon buka mata mu Hyung janji akan menyayangimu " ucap yoongi lirih dan berusaha menahan air matanya .

Taehyung menitihkan air matanya ia merasa senang karena yoongi akhirnya bisa menyayangi seokjin kembarannya, ia berdoa agar seokjin segera sadar dan merasa kasih sayang yoongi pada dirinya juga seokjin .

.
.
.

Keesokan harinya yoongi harus pergi keluar kota untuk beberapa hari bersama hoseok, ia menemui seokjin terlebih dulu .

" Seokjin Hyung harus pergi ke pulau Jeju untuk beberapa hari, Hyung berharap saat Hyung pulang nanti kau sudah sadar. Hyung janji akan mengabulkan permintaan mu dulu, Hyung pamit dulu ya Saeng " ucap yoongi mencium kening seokjin lalu berjalan keluar ruangan rawat adiknya .

" Appa, yoongi pamit dulu. Tolong kasih kabar tentang seokjin pada ku " seojoon mengangguk . " Klo gitu aku pergi dulu " ucap nya lagi .

" Kau hati hati ya nak, hoseok~ah jaga yoongi " hoseok mengangguk .

" Kalo gitu kami pamit dulu samchon,  aku titip namjoon ya samchon, klo dia nakal marahin saja "

" Iya, kau tenang saja hoseok "

Setelah mereka berdua pergi seojoon memasuki ruangan putra bungsunya .

" Nak, appa mohon kamu sadar... Kau bilang ingin disayangi oleh Hyung mu kan, Hyung mu sudah menerima mu nak dan menyesali perbuatannya sama mu nak " ucap seojoon memegang tangan seokjin lembut .

Ia begitu berharap putra bungsunya sadar, ia tidak mau kehilangan putra nya .

" Apa janji akan mencari pendonor jantung dan mata untuk mu nak, kau harus bertahan demi appa " gumamnya lirih .

Setelah pulang sekolah taehyung segera pergi kerumah sakit, ia berharap seokjin sudah sadar .

" Taehyung~ah, tunggu " taehyung menghentikan langkahnya lalu menengok kebelakang .

" Eoh namjoon, ada apa ? " Tanya taehyung pada namjoon yang tadi memanggil nya .

" Tidak apa apa, kau mau kerumah sakit kan. Ku ikut " ucapnya di angguki oleh taehyung .

Mereka berdua pun meninggalkan gedung sekolah .

.
.
.

Yoongi dan hoseok merapikan berkas² untuk meeting hari ini, hoseok menatap yoongi yang nampak serius untuk menyelesaikan pekerjaan nya.

Iya tau yoongi seperti ini ingin menemani seokjin, ia senang karena yoongi akhirnya bisa menyayangi Seokjin sebelum terlambat nanti nya .

" Yoon, ku harap kau bisa membuat seokjin semangat untuk berjuang, ku yakin kau bisa " gumamnya dalam hati .

" Yak... Hoseok~ah ngapain kau menatapku seperti itu, jangan bilang kau suka lagi " ucap yoongi membuat hoseok menatap tajam kearah nya .

" Eh manusia pucat, ku masih normal dan masih suka yeoja, bukan namja ya " sahut hoseok kesal .

" Lalu kenapa mau melihat ke sepeti itu, seperti ingin memangsa saja " ucap yoongi lagi, membuat hoseok mendengus kesal .

" Sialan kau, sudahlah kita selesaikan pekerjaan ini lalu kita pulang " sahut hoseok malas meladeni temannya, tapi ia senang karena yoongi mulai bisa bergurau meskipun menyebalkan .



Bersambung .


Vote and comment ☺️☺️

Tunggu di Kamis selanjutnya ya ...🤭🤭🤭

terima kasih hyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang