Namjoon datang kerumah seokjin pagi pagi, karena hari ini ia libur dan ingin bermain bersama seokjin tentu nya .
" Pagi samchon " sapa namjoon pada tuan Kim yang sedang menyiram tanaman nya , tuan Kim menengok kesampingkannya .
" Pagi juga namjoon " sapa nya ." Kau tidak pergi kesekolah ? " Tanya nya .
" Hari ini libur samchon, jadi aku kesini aja daripada dirumah nggak ada orang. Samchon sendiri Taehyung kemana " tanya namjoon .
" Taehyung pergi sama Jimin tadi pagi , seokjin ada di ruang tengah lagi mendengarkan musik, Namjoon mengangguk .
" Samchon apa yoongi Hyung tidak tau mengenai penyakit jantung yang di alami seokjin " tanya namjoon hati hati , seojoon menggelengkan kepalanya .
" Ayo kita duduk dulu disana " tunjuk nya kearah bangku, namjoon mengangguk lalu berjalan mengikuti tuan Kim .
Lalu duduk di bangku Taman, tuan kim menarik nafasnya terlebih dahulu sebelum akhirnya mulai bercerita , dan namjoon senantiasa mendengarkan nya.
" Sejak seokjin dilahirkan, yoongi tidak pernah mau mengendong seokjin atau pun menyapa nya yoongi hanya menyayangi Taehyung, Bahkan saat seokjin menyelamatkan Tae dari kecelakaan yoongi hanya mencemaskan Taehyung saat itu. tanpa memikirkan kondisi seokjin yang saat itu juga butuh pertolongan. Kebencian terhadap seokjin semakin menjadi saat seokjin tidak bisa melihat dan Taehyung ikut membenci nya " ucap seojoon menjeda ucapnya namjoon hanya diam mendengarkan cerita dari Ayah seokjin .
" Jujur saja saya tidak tega harus melihat seokjin menangis setiap malam karena perkataan Hyung nya, setiap saya bicara dengan yoongi tentang seokjin yoongi akan langsung pergi tanpa mau mendengarkan dulu ucapan saya . Padahal saya ingin sekali yoongi dan Tae menyayangi seokjin " ucap nya lagi sambil mengusap air matanya .
Namjoon mengusap pinggir mata'nya yang berair karena mendengar perkataan tuan Kim tentang seokjin .
" Aahh kenapa saya jadi menangis, namjoon temani seokjin pasti ia sudah menunggu mu " namjoon mengangguk .
" Baiklah samchon, aku kekamar seokjin dulu " tuan Kim mengangguk .
Setelah namjoon meninggalkan taman, tuan Kim melanjutkan menyirami tanaman .
" Jadi seokjin yang menyelamatkan ku dari kecelakaan itu dan selama ini seokjin sakit, ini alasan appa lebih menyayangi seokjin karena penyakit yang diderita seokjin Tapi kenapa appa harus menyembunyikan nya " gumam Taehyung yang dari tadi mendengarkan percakapan namjoon dan sang ayah .
Taehyung meninggalkan taman dengan pikiran yang kacau .
Jimin mengerutkan keningnya saat Taehyung masuk kedalam mobil muka nya ditekuk .
" Kau kenapa Tae " tanya Jimin .
Taehyung menggelengkan kepalanya .
" Dimana buku nya,tidak jadi mengambil nya " lagi lagi Tae menggelengkan kepalanya, Jimin mengangkat bahu nya acuh .
" Yaudah kalo gitu kita balik lagi aja deh dari pada gw lihat elu kaya gini terus "
.
.
.Tok... Tok... Tok...
Namjoon sebelum masuk ia mengetuk pintu kamar seokjin terlebih dahulu .
" Siapa " sahut seokjin dari dalam kamar .
" Ini aku namjoon, apa aku boleh masuk " jawabnya
" Oh.. kau namjoon, masuk saja "
Namjoon membuka pintu kamar seokjin dan ia melihat seokjin sedang membaca buku khusus untuk nya .
" Kau sedang membaca buku apa jin " seokjin mendongakkan kepalanya .
" Aku tidak tau judul buku nya tapi aku tau ini buku yang menceritakan kasih sayang seorang ayah yang merawat anak nya " namjoon mengangguk .
" Apa kau mau ikut baca Joon "
" Apa boleh, aku ikut baca " seokjin menganggukkan kepalanya .
" Tentu saja, sini duduk disebelah ku " ucapnya sambil menepuk kasur disampingnya .
Namjoon duduk disebelah seokjin dan ikut membaca buku tersebut meskipun ia tidak mengerti buku khusus itu tapi ia bisa mengerti dari suara yang seokjin ucapkan saat membaca .
.
.
.Di kantor saat ini hoseok benar benar kesal dengan sikap yoongi yang menyebalkan .
" Yoon kapan kau bisa menyayangi seokjin, dia juga ingin merasakan kasih sayang dari seorang Kaka untuk adiknya " yoongi menatap hoseok tajam .
" Aku tidak akan pernah memberikan kasih sayang ku untuk nya yang sudah membuat ibu ku meninggal saat melahirkan dia ditambah ia buta membuat ku semakin membenci nya adikku hanya Taehyung bukan seokjin " ucap nya kesal lalu meninggalkan hoseok .
" Aku takut kau akan menyesal Yoon nanti nya " gumamnya lirih .
Dilain tempat Jimin semakin dibuat bingung dengan sikap Taehyung yang hanya diam sedari tadi, sebenarnya ia ingin menanyakan foto bayi kembar yang ia lihat dirumah Taehyung tapi melihat Taehyung yang diam membuat ia mengurungkan niatnya untuk bertanya .
Pikiran Taehyung benar² kacau saat ini setelah mengetahui kebenarannya seokjin buta karena menolong nya tapi dengan jahat nya ia membenci seokjin .
" Maafkan aku jin " gumamnya lirih .
" Siapa jin " sahut Jimin yang mendengar Taehyung menyebutkan nama itu .
Taehyung menatap Jimin sebentar lalu kembali menundukkan kepalanya , apa ia harus mengatakan pada Jimin jika ia punya kembaran tapi ia takut Jimin akan membencinya dan tidak mau menjadi temannya lagi .
" kenapa kau diam saja Tae, apa kau menyembunyikan sesuatu dari ku " tanya Jimin .
" Jim... sebenarnya aku__
" Kau punya kembaran " Taehyung melotot mendengar nya.
" Benar kau punya kembaran kan Tae, kenapa kau sembunyikan nya " Taehyung menundukkan kepalanya ia bingung untuk menjawabnya .
" Kenapa kau diam Tae "
" Iya, Jim aku punya kembaran dan aku tak tau kenapa aku membencinya tapi sekarang aku menyadari nya "
Jimin menggeleng kecewa mendengar penuturan Taehyung .
" Aku kecewa pada mu Tae " Jimin meninggalkan Taehyung sendiri .
Ia tidak marah dengan Taehyung hanya saja ia kecewa karena Tae menyembunyikan kebenaran nya jika ia memiliki kembaran .
Bersambung ....
KAMU SEDANG MEMBACA
terima kasih hyung
Short Story" kau itu anak tidak berguna " ............................................................... " kenapa sih aku harus punya kembara yang tidak berguna " .................................................................. " hyundeul kapa...