19

483 42 5
                                    


Saat ini seojoon dan ketiga putranya berada di pusaran makam sang istri, cukup lama ia tidak datang mengunjungi makam istrinya .

" Selamat siang istri ku, gimana kabar mu disana, istri ku aku kesini dengan ketiga putra kita. Dan seokjin putra bungsu kita sudah bisa melihat lagi istri ku kau pasti senang kan " ucap seojoon pada foto sang istri .

" Yoongi, taehyung, seokjin sapa lah eomma mu " seokjin berjongkok di pusaran makam eomma nya .

" E..eomma, ini seokjin eomma apa kabar disana. Seokjin rindu eomma hiks ... Kenapa eomma meninggalkan seokjin, appa, tae Hyung dan yoongi Hyung eomma ... Hiks ... Seokjin ingin ketemu eomma hiks... Seokjin kangen " ucap seokjin terisak dan mengusap foto sang ibu .

" Eomma... Yoongi rindu eomma maafkan yoongi yang baru mengunjungi makam mu, eomma yoongi minta maaf karena udah menyakiti perasaan seokjin selama ini tolong maafkan yoongi eomma " Isak yoongi di makam eomma nya dan ia masih merasa bersalah atas perbuatannya pada seokjin dulu .

" Eomma tae minta maaf karena sudah menyakiti seokjin kembaran Tae sendiri dan Tae juga yoongi Hyung janji akan menjaga dan menyayangi seokjin selama nya eomma ... Maafkan Tae " ucap taehyung lirih di pusaran makam eomma nya .

Seojoon mengusap kepala ke-tiga putra nya dengan lembut .

" yoongi, taehyung dengarkan appa, masalalu biarlah berlalu dan saat ini kita mulai dari awal ... Eomma mu pasti memaafkan kalian dan appa meminta kalian sayangilah seokjin lebih dari apapun " ucap seojoon pada yoongi dan taehyung, mereka berdua mengangguk .

" Hyung aku berdua sudah memaafkan kalian jadi kalian jangan merasa bersalah lagi ya " ucap seokjin lembut meskipun masih sembab karena menangis .

Yoongi memeluk seokjin, taehyung ikut memeluk seokjin lembut, seojoon tersenyum haru karena akhirnya ia dapat melihat senyum ceria seokjin pada Hyung Hyungnya .

.
.
.

Seokjin tertawa melihat tingkah taehyung yang mabok karena naik rollercoaster dan wajah yoongi yang nampak kapok naik permainan itu, sayang nya ia tidak bisa naik karena penyakitnya ini .

Tapi itu tidak masalah untuknya karena melihat mereka udah cukup membuat ya bahagia .

" Kaya nya kalian berdua lemah sekali naik wahana itu ya " ejek seojoon pada kedua putra nya .

Mereka berdua menatap appa nya .

" Yaaakkk... Appa tega sekali kau ini " ucap mereka berdua merajuk .

" Kaya appa berani saja naik wahana rollercoaster itu " sahut yoongi, seojoon melirik yoongi

" Appa berani kata siapa appa takut " ucap seojoon .

" Ya sudah kalo gitu appa coba lah naik wahana rollercoaster itu aku dan taehyung nunggu disini bersama seokjin " sahut yoongi pada appa nya .

Seojoon meneguk ludah kasar.

" Yoongi~ah appa ini sudah tua mana boleh naik wahana rollercoaster itu " ucap seojoon beralasan yang sebenarnya ia tidak berani naik wahana rollercoaster .

Yoongi memutar bola matanya malas .

" Bilang saja kau takut appa, jangan alasan sudah tua deh " ucap nya, seojoon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal .

Seokjin dan taehyung tertawa melihat kelakuan appa nya yang pura pura berani menaiki wahana rollercoaster itu .

mereka berempat pun kembali pulang setelah seharian berjalan jalan, karena mereka juga harus memikirkan kesehatan seokjin yang belum pulih benar dan mereka takut penyakit jantung nya tiba tiba kambuh .


Bersambung ...

Jangan lupa vote and comment ya ☺️😘

terima kasih hyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang