06

810 52 2
                                    

Didalam kamar, namjoon membantu seokjin untuk tiduran di ranjang nya .
Lalu namjoon meletakkan kantong berisi obat milik seokjin di atas nakas .

" Kau tidur saja jin, jangan pikirkan ucapan yoongi Hyung dan Taehyung yang tadi ya jin " ucapnya, seokjin mengangguk lalu memejamkan matanya .

Selama menunggu samchon datang  namjoon memainkan ponselnya, tidak lama seojoon masuk kekamar putranya .

" Seokjin sudah tidur rupa nya , namjoon makasih sudah mau menemani seokjin selama ini " ucap seoJoon pada namjoon .

" Tidak perlu bilang terima kasih samchon namjoon sayang seokjin dan menganggap nya sebagai saudara " sahut namjoon .

" Terima kasih " ucap seoJoon tersenyum lembut pada namjoon .

" Samchon aku izin pulang, hoseok sudah pasti sudah pulang. Besok pagi aku kesini lagi ya samchon " pamit nya, seojoon menganggu .

" Ayo samchon antar ini sudah malam " tawar nya pada namjoon .

" Tidak usah samchon namjoon bisa naik bus, kasihan seokjin nanti nyariin samchon kalo nggak ada " tolak nya halus .

" Tidak ada penolakan samchon akan ngantar kamu pulang " ucap nya tidak menerima penolakan, namjoon mengangguk pelan .

.
.
.

Sampai nya dirumah namjoon membungkukkan badannya pada Tuan Kim .

" Terima kasih samchon " tuan Kim tersenyum

Tuan Kim menjalankan mobilnya meninggalkan rumah namjoon, namjoon segera masuk kedalam rumah yang ternyata sudah ada Hyung nya yang dengan duduk di sofa sambil minum kopinya .

" Hoseok Hyung " panggil namjoon , hoseok nengok kebelakangnya .

" Hyung kenapa tidak menjemput ku, aku kan tidak enak jadi nya " hoseok mengerutkan keningnya pada namjoon .

" Tidak enak pada siapa ?! "

" seoJoon samchon lah Hyung siapa lagi, aku tidak enak pada nya . Seokjin baru saja pulang dari rumah sakit "

" Seokjin pulang dari rumah sakit ?, Ia sakit apa?!.. " tanya hoseok .

" eeee... Itu  kata dokter ... Ia kurang istirahat, iya kurang istirahat. Aku masuk kamar dulu ya hyung mau mandi " ucapnya lalu berjalan masuk kekamar nya, hoseok menggelengkan kepalanya .

" mungkin hanya pikiran ku saja, yoongi yoongi kenapa kau bisa membenci seokjin yang tidak tau apa apa " gumam hoseok.

Di dalam kamar namjoon menggerutui mulut nya yang hampir keceplosan untungnya hyungnya percaya dengan alasannya.

" semoga saja hoseok hyung tidak menanyakan lagi besok " gumam namjoon berjalan ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya, setelah selesai namjoon merebahkan tubuhnya dikasur lalu terlelap .

Ke esokkan hari nya namjoon sudah bersiap untuk berangkat sekolah diantar oleh hyung nya, setelah sarapan hoseok mengantar namjoon .

Sampainya didepan gerbang namjoon turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam sekolah .

" hyung,nanti pulang sekolah aku kerumah seokjin ya. Kau jemput dirumah seokjin aja ya " ucap namjoon pada hyungnya .

" iya, nanti hyung jemput pulang kerja. Kau hati hati ya pulangnya " ucapnya di angguki namjoon, hoseok lalu melajukan mobilnya meninggalkan gerbang sekolah .

Saat mobil hoseok sudah jauh, namjoon melihat mobil yoongi berhenti didepannya dan taehyung turun dari mobil. Namjoon menyapa yoongi dan yoongi hanya mengangguk pelan lalu menutup kaca mobil nya dan melajukan mobilnya.

Taehyung menyapa namjoon dengan senyum khasnya namjoon pun membalas senyuman taehyung dan berjalan masuk kedalam sekolah .

" andai kau bisa memberikan senyuman mu untuk seokjin juga tae " gumam namjoon dalam hati .

.
.
.

Bersambung ....




terima kasih hyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang