Three

7.3K 795 28
                                    

"Hahh akhirnya" ucap Stefani pada saat gurunya sudah mengakhiri pelajaran pada sore hari ini. Stefani lalu menatap Ara yang terlihat sedikit kelelahan itu

"Tidur jam berapa lo?" tanya Stefani

"Gak tidur" jawab Ara santai

Stefani menghela nafasnya. Ia sudah lelah memberi tahu Ara. Pekerjaan yang diberikan untuk mengawasi kinerja perusahaan milik orangtuanya dinilai terlalu berat menurut Stefani, tetapi Ara tidak pernah mengeluh. Stefani hanya bisa mendukung jika temannya sudah seperti itu. Ara selalu berkata jika ia tau apa yang harus dilakukannya

Ponsel Stefani berdering, ia lalu mengangkat panggilan itu

"Halo?" ucap Stefani

"Kak mau nebeng balik"

"Mobil lo kenapa?"

"Gak bawa, tadi dianter supir. Niatnya mau main sama Caitlin tapi dia gabisa"

"Ada Amel kan?"

"Amel udah balik. Gue males nunggu supir, kelamaan sampe sini nanti"

"Gue sama Sam mau pergi dulu. Ayo kalo lo mau"

"Ah kak, mau langsung pulang"

Stefani menghela nafasnya lagi, ia harus sabar menghadapi adik sepepunya itu. Stefani tersenyum, ia mendapatkan ide

"Oke. Tunggu di lobby"

"Siap kakak cantik"

Panggilan itu di akhiri, Ara hendak berdiri dari duduknya namun di tahan oleh Stefani. Ara memberikan tatapan bertanya kepada Stefani

"Lo mau langsung balik kan?"

Ara mengangguk

"Anter adik gue balik ya?"

"Siapa?"

"Chika, yang tadi di kantin duduk di depan lo"

"Kenapa harus gue?" tanya Ara

"Gak ada pilihan lain, gue gampang banget kalo cuma minta tolong siapapun di sekolah ini buat anter dia pasti pada mau. Tapi gue gak percaya sama mereka. Lagian kan lo sama-sama cewek, jadi gak akan macem-macem sama dia"

Ara menghela nafasnya "Rumahnya di mana?"

Stefani tersenyum senang melihat temannya itu tidak menolak "Samping rumah gue"

"Yuk sayang" Sam berjalan ke arah Stefani dan Ara

"Yuk" Stefani, Samuel, dan Ara lalu berjalan keluar kelas menuju lobby

Chika yang berada di lobby tersenyum pada saat melihat Stefani berjalan ke arahnya

"Makan dulu deh kak, laper" Chika memajukan bibir bawahnya

Stefani yang tadinya menatap Chika lalu beralih menatap Ara

"Chika, lo balik sama Ara ya" ucap Stefani

"Hah?" Chika terlihat bingung mengapa kakaknya itu tiba-tiba meminta Ara untuk mengantarkannya pulang

"Gue mau temenin Sam dulu benerin AC mobilnya, emang lo mau ikut?"

Chika memajukan bibir bawahnya lalu menggeleng

"Yaudah, gue titip Chika Ra. Thanks bestie" ucap Stefani kepada Ara. Stefani dan Samuel lalu berjalan ke arah mobil Samuel

Chika ikut diam karena Ara juga hanya diam saja. Ara menatap Chika lalu berjalan begitu saja. Chika yang melihat Ara berjalan tanpa mengajaknya itu sedikit kesal, lalu melangkahkan kakinya mengikuti Ara

MELODY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang