Eighteen

6.1K 658 58
                                    

Saat ini, Chika, Ara, Stefani, Samuel, Caitlin sudah sampai di Bali. Lebih tepatnya sudah berada di villa milik Ara yang baru ia beli beberapa hari lalu. Amel tidak ikut karena ada urusan lain

Mereka sedang berada di sebuah bar di dekat pantai, Chika yang baru saja selesai membersihkan diri langsung duduk di sebelah Ara

Ara yang tadinya sedang mengobrol kini mengarahkan pandangannya ke Chika

Ara masih diam menatap Chika yang saat ini memakai cardigan crop top dan denim shorts.
Chika yang ditatap Ara begitu hanya tersenyum

"Iya tau pacarnya cantik banget, gak usah dilitain segitunya juga" ucap Stefani terkekeh sembari meneguk minumannya

Ara yang mendengar itu lalu tersenyum tipis, sedangkan Chika lalu memeluk Ara

"I love you" bisik Chika sembari melepaskan pelukan itu

"I love you too" balas Ara tersenyum sembari mengusap rambut Chika

"Caitlin dimana?" tanya Chika. Pasalnya, tepat sebelum berangkat ke Bali, Caitlin putus dengan Alex, yang kini menjadi mantan pacarnya.

Dan pada saat itu juga Caitlin menenangkan Caitlin jika ia tidak pantas menangisi Alex. Caitlin pantas mendapatkan yang lebih baik, seperti..

"Gue nyusul Caitlin ke villa dulu" ucap Stefani sembari mengusap pipi Samuel dan berjalan melalui mereka

"Dia di villa? kok gue gak ketemu?" ucap Chika

"Tadi katanya mau balik ke villa sebentar gitu" jawab Samuel

Chika mengangguk mengerti

"Jangan sampe gue ngejek anak orang lagi" ucap Chika sembari menatap orang-orang disebelahnya yang mencuri pandang ke meja milik mereka

Ara terkekeh mendengar itu "Kamu jangan cantik-cantik makanya"

"Kamu juga, mana segala pake baju sexy lagi" jawab Chika

"Kamu aja juga pake baju sexy" balas Ara

"Kan kamunya tambah disorot, siapa suruh cakep"

"Ngaca dong sayang" ucap Ara

"Udah-udah! gue yang salah" ucap Samuel menengahi perdebatan absurd dua gadis cantik di depannya. Jika berlanjut pasti tidak akan ada yang mau mengalah

Ara dan Chika terkekeh mendengar itu. Chika langsung menyenderkan kepalanya di bahu Ara dan Ara mengusap rambut Chika



***



Stefani melangkahkan kakinya masuk ke villa, namun ia tidak menemukan keberadaan Caitlin. Akhirnya Stefani memutuskan untuk mendatangi kamar Caitlin

Tok tok tok

Stefani tidak mendapatkan jawaban, ia membuka pintu itu dan melihat Caitlin yang berdiri di balkon kamarnya

Caitlin melamun, namun sesekali air matanya terjatuh. Stefani yang melihat itu pun mengusap air mata Caitlin

Caitlin sangat terkejut karena ada orang yang tiba-tiba menyentuhnya, ia menoleh dan mendapatkan ada Stefani yang sedang menatapnya sembari tersenyum

MELODY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang