Twenty Two [END]

7.4K 696 91
                                    

"Ara selingkuh" lirih Chika yang saat ini duduk di sebelah Stefani

Stefani membuka lebar mata dan mulutnya. Ia sangat terkejut lalu duduk mendekat ke Chika yang saat ini menatap kosong ke depan

"Maksud lo?" tanya Stefani

Air mata Chika tiba-tiba menetes, Stefani lalu memeluk Chika dan memberinya ketenangan

"Kenapa lo bisa yakin Ara duain lo?"

"Gue tadi liat dia di cafe berduaan sama cowok kak, dan Ara gak pernah sehumble itu sama orang yang baru dia kenal.."

"Bisa aja urusan kerjaan kan?"

Chika menggeleng

Stefani melepaskan pelukannya lalu menatap Chika

"Ara gak pernah mau meeting di luar kantor kalau urusan kerjaan" ucap Chika

"Lo mendingan tanya ke Ara dulu deh sekarang dia dimana"

Chika mengangguk lalu menghubungi Ara

"Kenapa sayang?" tanya Ara dari sebrang sana pada saat telfonnya tersambung

Chika mencoba menetralkan nafasnya "Dimana?"

"Aku lagi di kantor urus kerjaan dulu. Sebentar lagi pulang. Kenapa?"

Chika menatap Stefani lalu menggeleng, menandakan bahwa Ara berbohong

"Hati-hati pulangnya" ucap Chika lalu mematikan sambungan telfon

"Dia bohong, gue barusan liat dia bener-bener lagi di cafe" ucap Chika

"Tanya ke dia langsung, minta penjelasan. Ara gak pernah bohong, tapi kalo kali ini dia beneran nyakitin lo, gue yang akan turun tangan" ucap Stefani

Air mata Chika menetes lagi "Gue pasti akan tanya, tapi gue takut nerima kenyataan kalo emang Ara kaya gitu"

Stefani menggenggam dan mengusap lembut tangan Chika

"Gue disini Chik, jangan takut"

"Ara gak mungkin kaya gitu kan kak?" lirih Chika

Stefani tersenyum lalu mengangguk "Ara sayang banget sama lo. Lo tetep harus tanya ke dia tadi di cafe sama siapa. Gue tau lo sedih kaya gini karena emang setakut itu kehilangan Ara"

Chika menarik nafas dan menghapus air mata menggunakan jarinya. Chika mengangguk

"Yaudah, siap-siap. Nanti malem ada acara jangan lupa. Gue mau balik dulu. Kalo ada apa-apa telfon aja oke?"

Chika tersenyum tipis "Iya kak"

Akhirnya Stefani berjalan keluar rumah Chika dan pulang ke rumahnya. Sedangkan Chika memilih untuk bersiap untuk acara yang diadakan beberapa jam lagi



***



Ara masuk ke rumah Chika dan menemukan Amanda yang sedang berada di ruang tengah. Ara berniat untuk menjemput Chika karena akan dinner keluarga

Ara tersenyum lalu memeluk Amanda. Amanda menatap Ara dengan tatapan kagum

"Ara cantik banget" ucap Amanda

Ara tersenyum "Makasih tante. Tante juga cantik"

"Pantes dulu Chika sering cerita kalo Ara banyak banget fansnya di sekolah"

Ara terkekeh "Chika lebih banyak fansnya tante"

Chika dengan mini dress berwarna putih, rambut yang digerai, tas yang mengalung di bahunya, dan heels yang tidak terlalu tinggi berjalan ke arah mereka

MELODY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang