Seven

6.4K 707 20
                                    

Chika saat ini tertidur karena efek samping obat alergi yang ia minum tadi. Sedangkan Stefani, Ara, dan Samuel berdiri di dekat kasur Chika

"Lo gak jadi keluar?" tanya Ara kepada Stefani

"Gimana mau keluar, Chika aja malah sakit gini" Stefani sebenarnya ingin ke bar di dekat Villa mereka

"Gue jagain, lo sama Sam kesana aja gak papa"

Stefani menatap Ara, semakin kesini ia semakin penasaran mengapa Ara dan Chika seperti sudah kenal baik. Bahkan tidak ada kecanggungan diantara keduanya. Tadi juga Ara terlihat perhatian pada saat Chika kesakitan

"Lo yakin?"

Ara mengangguk

"Nanti kalo ada apa-apa telfon gue" ucap Samuel

Setelah itu Sam dan Stefani berjalan keluar dari kamar Chika meninggalkan Ara. Ara kembali ke kamarnya sebentar untuk mengambil laptop dan kini menyandarkan dirinya di kasur Chika. Ara mengecek email masuk, barangkali ada sesuatu yang penting dari perusahaan

Setelah sekitar satu jam, Ara masih berkutat dengan laptopnya, sementara Chika terbangun dari tidurnya, ia menghela nafas lega karena nyeri di perutnya itu sudah hilang

Chika membalikkan badannya, ia tersenyum melihat Ara ada di sebelahnya sedang fokus dengan laptop

Merasa diperhatikan, Ara lalu melihat kesamping, ternyata Chika menatap ke arahnya

"Serius banget kerjanya" ucap Chika. Ara yang mendengar itu tersenyum tipis, ia menaruh laptop di nakas sebelahnya lalu menggeser tubuhnya mendekat ke Chika

"Udah enakan?"

Chika mengangguk

"Kak Stef sama kak Sam dimana?"

"Ke bar"

Chika mengernyitkan dahinya "Ih kok ditinggal"

"Kamu sakit"

"Udah sembuh, yuk samperin mereka kesana" Chika hendak beranjak dari tidur namun tangannya ditahan oleh Ara. Ara menggeleng

"Mau kesana.." Chika memajukan bibir bawahnya

Ara menghela nafasnya, ia lalu mengusap lembut tangan Chika yang ia pegang

"Besok pagi, kita makan disana. Sekarang istirahat"

Chika akhirnya mengangguk pasrah, sudut bibir Ara terangkat, ia lalu mengusap puncak kepala Chika

Chika membenarkan posisinya kembali tiduran, tetapi tiba-tiba ponselnya berdering, ada panggilan masuk

Azio is calling

Chika menatap Ara sekilas lalu menjawab panggilan itu

"Zio?"

"Malem Chik, udah mau tidur?"

"Kenapa nelfon gue?"

"Besok temenin aku ke toko buku mau?"

Ara lalu mengambil laptopnya lagi karena Chika yang sedang mengobrol

"Gak bisa" ucap Chika

"Yah kenapa?"

"Gue lagi ada acara"

"Yaudah, Senin berangkat sekolahnya aku jemput ya?"

"Gak usah, Zio. Gue mau nyetir sendiri"

"Kamu menghindar ya? Katanya kita masih temenan?"

Chika menghela nafasnya "Masih bisa ketemu di sekolah"

"Chik, maaf kalo aku lancang lagi. Tapi aku cuma mau bilang kalo rasa yang aku punya gak akan berubah buat kamu. Sekarang aku lagi coba buat nyesuaiin diri dan bersikap biasa aja biar kita masih temenan. Tapi tolong, kalo sewaktu-waktu kamu ada rasa sama aku, bilang ya?" jelas Azio dari sebrang sana

MELODY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang