Chapter EmpatLima😙

1.9K 229 26
                                    

Zico menatap MinRae yang sedang bercerita tentang dirinya yang terpaksa meninggalkan Taehyung di wahana permainan itu atas desakkan dari Daehyun sang suami. Dia merasa terenyuh sekali, MinRae terpaksa bersikap jahat pada anak yang dia sayangi demi tuntutan dari suami yang gila hormat dan jabatan.

Tangannya terulur mengusap lembut tangan putih sedikit pucat itu, mencoba meyakinkan dan menenangkan MinRae bahwa Taehyung akan segera kembali padanya.

"Imo, aku akan berusaha semampuku membantumu. Untuk sekarang kau bisa tinggal denganku, kebetulan aku hidup sendiri di Seoul."

Zico menawarkan tempat perlindungan untuk MinRae dengan sopan dan di sambut senyum hangat khas seorang ibu dari MinRae.

"Tentu, aku menerimanya nak Zico. Maaf merepotkanmu. Aku janji setelah ini selesai aku akan berhenti merepotkanmu."
Ucap MinRae tak enak hati karna merepotkan Zico yang baru dia kenal beberapa hari lewat kecelakaan.

Zico tersenyum manis sambil menggeleng pelan lalu dia berpamitan karna harus bekerja. Dan MinRae semakin dekat untuk bertemu Taehyung. Semoga saja begitu.

Disisi lain, maknaeline sedang asyik berbelanja bulanan untuk dorm. Mereka terlihat asyik memilih makanan untuk stock mereka. Mereka berpencar dan berjanji akan bertemu lagi di dekat kedai ramen.

Taehyung berkeliling mencari roti dan susu, dibalik maskernya dia bergumam bingung memilih antara roti manis atau tawar, entah sadar atau tidak bibirnya malah ikut memanyun seiring gumamannya.

"Yang mana yah? Aku bingung." Ucapnya sambil mengambil dua roti beda jenis

Kemudian saat meletakkannya kembali tangannya berbenturan dengan tangan laki laki lain. Membuatnya berjengit kaget sekilas lalu menunduk meminta maaf.

"Yak pabbo! Pakai matamu!" Sergah pemuda itu kasar padanya
"Maaf aku tak sengaja.." Ucap Taehyung

Pemuda itu menatap Taehyung lalu terbitlah senyuman miringnya. Menatap Taehyung begitu tajam dan mendominasi benci.

"Kau lagi anak idiot! Belum kapok juga dirimu berurusan denganku? Dengar Kim pabbo Taehyung, aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup tenang apalagi bahagia. Aku pastikan namamu akan hilang dari hati penggemarmu dan akan tergantikan oleh namaku Kim Jaehyun."

Ucapnya berbisik tajam sambil meremas bahu Taheyung kuat lalu mendorong bahu Taehyung kasar dan beranjak pergi saat matanya melihat Jimin dan Jungkook yang akan mendekati Taehyung.

"Andwe! Kau boleh saja menekanku, menggantikan diriku di hati ayahku. Tapi tidak untuk di hati Army Jaehyunssi."

Desis Taehyung menahan sakit karna remasan kuat Jaehyun tadi, matanya memancarkan aura emosi yang kuat dan belum pernah muncul sebelumnya.

"Tae hyung! Gwenchana?" Ucap Jungkook menepuk pelan bahunya
Taehyung tersadar lalu mengangguk kecil sambil tersenyum di balik maskernya.
"Iya aku tak apa Kook. Hanya sedang berpikir.." Ucapnya sedikit menggantung

Dahi Jimin dan Jungkook bertaut samar mereka bertatapan beberapa detik untuk mencerna maksud Taehyung. Mereka tahu Taehyung ada masalah.

"Taehyung aku benci bilang ini, tapi kau sangat aneh. Ada apa? Ada masalah?" Tanya Jimin menatap Taehyung heran

"Aku.. Aku tak apa.. Hanya mendadak kesal Jim.." Ucap Taehyung agak berbohong
"Jangan coba bohong Tae hyung. Kita kenal bukan satu atau dua hari. 8 tahun bersama aku dan hyung lain hafal sifat dan sikapmu." Ucap Jungkook sedikit menekan nadanya pada Taehyung

Taehyung menghela berat nafasnya dan memilih merahasiakan pertemuannya dengan Jaehyun karna dia tahu Jungkook akan menghajar habis Jaehyun jika dia beritahu. Dia tidak mau nama Jungkook tercemar hanya karna membelanya.

"Tae hyung! Dia aneh.. Aku kan kepo kenapa dia begitu. Kenapa aku ditinggalkan?" Gerutu Jungkook saat Taehyung memilih beranjak ketimbang menjawabnya
"Sudahlah.. Anak itu keras kepala, aku saja sahabatnya kesal Kook. Nanti kita cari tahu yah. Ayo pulang!"
Ucap Jimin menepuk pelan bahu Jungkook yang mendengus kesal lalu merekapun kembali ke dorm.

Di dorm para member sedang asyik dengan dunia mereka sendiri, Jin sibuk memasak, RM sibuk dengan buku tebalnya, Jhope sibuk dengan tarian barunya dan Suga yang sibuk berkencan dengan komputer di labnya.

"Kami pulang!" Ucap maknaeline bersamaan

"Oh selamat datang! Ayo masuk lalu mandi kemudian makan. Aku sudah masakkan yang hangat hangat untuk kalian." Ucap Jin menyambut mereka
"Terimakasih Jin hyung.." Ucap mereka dengan senyum kecuali Taehyung yang nampak gelisah

"Tae, gewenchana?" Ucap Jin sambil menatap Taehyung cemas
Taehyung menggeleng dan memilih masuk kamarnya lebih dahulu.

"Ada apa lagi dengan anak itu?" Tanya RM sambil menatap duo maknae

"Aku tak tahu.. Yang jelas sejak tadi dia aneh. Apa Taetae akan muncul yah?" Ucap Jimin menerka nerka
"Aku ingin tanya padanya, mungkin ada satu hal yang dia sembunyikan." Ucap Jhope lalu berjalan ke kamar Taehyung

"Semoga saja tidak ada hal aneh atau kejadian saat Taehyung bunuh diri itu. Itu menyeramkan." Ucap Jin lagi sambil mendudukkan dirinya di kursi

Lalu yang lain mengangguk mengiyakan. Jhope berusaha masuk ke kamar Taehyung, dia ingin berbicara dengan Taehyung sebagai kakak. Pintu kamarnya dikunci, dia jadi takut hal buruk akan kembali terulang.

Tbc

Hello.. Apa kabar? Maaf baru ku lanjut.. Semoga masih suka yah.. Maaf kalau kurang banyak atau mengecewakan yah.

Terimakasih sudah votmen.. Saranghae readersnim💜

Chibi Taetae (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang