Semua member Bangtan di landa kegalauan hebat, masalah Taehyung menyebar cepat di sosmed.. Beberapa dari mereka tak percaya dan beberapa menyudutkan Taehyung bahkan ada yang memintanya untuk keluar dari Bangtan..
"Ckk.. Ini ulah siapa sebenarnya?? Dia mau apa dari kita??" Kesal Suga keningnya bertaut kasar sambil matanya mengamati hpnya
"Aku harus cari tahu orang penyebar fitnah itu.." Ucap Jimin
"Kau gila Jim?? Mau mati di keroyok penggemar atau hatter??" Ucap Jin tak habis pikir
"Tapi hyung, ini masalah serius.. Aku tak tahan kalau harus berdiam seperti ini.. Kau tak kasihan pada Taehyung??" Jawab Jimin
"Ini bukan waktu yang tepat, terlalu bahaya, Jim.." Sahut NamjoonJimin pun menghela nafasnya lelah.. Dia lelah dengan semua cuitan kebencian untuk sahabatnya itu.. Ingin rasa dia berteriak Taehyung itu hebat tak seperti yang mereka dengar dari orang gila itu..
Taehyung mendengar perdebatan itu, dia merasa makin kacau.. Dia menenggelamkan kepalanya di sela lututnya, dia merasa lelah dengan semuanya..
"Eomma.. Apa yang harus Tae lakukan?? Hiks.. Appa benar Taetae takkan pernah bisa membuat appa dan eomma bangga.." Isaknya pelan
~~~
Di tempat lain Jungkook telah berganti pakaian amat rapi dan tertutup, dia akan pergi menemui seseorang..
Dia meminta izin pada semua hyungnya dengan alasan sakit dan mau tak mau dia beri izin asal Jimin ikut dengannya.."Baiklah.. Baiklah Jimin hyung ikut denganku.. Biarkan kami pergi, bisa kan hyungdeul??" Tanyanya lagi memastikan
"Baiklah, kalian boleh pergi.. Jangan lupa hubungi kami jika ada apa-apa.." Titah JinJungkook dan Jimin mengangguk lalu pamit pada para member lainnya..
Setelah mereka pergi Jin mencoba membujuk Taehyung agar keluar kamarnya.."Taehyungie.. Keluarlah, kau belum makan sejak kemarin.. Kau bisa sakit.." Tegur Jin sambil mengetuk pintu kamar Taehyung
"..."Tak ada jawaban apapun yang Jin dengar hanya isakkan kecil dan keheningan yang Jin rasakan.. Dia menghela nafas beratnya dan memutuskan beranjak..
CEKLEK
Baru beberapa langkah dia mendengar pintu kamar Taehyung terbuka dan dia berbalik lagi.. Bisa dia lihat betapa kacaunya seorang Kim Taehyung yang di kenal dengan kejahilannya..
Matanya bengkak dan sembab, rambut berantakkan dan terlihat pucat.."Tae.." Lirih Jin hampir menangis
"Hyung.. Aku tak apa.. I'm fine.." Ucap Taehyung serakJin memeluk Taehyung mencoba memberi semangat dan kekuatan pada namja rapuh itu.. Taehyung membalas pelukkan Jin, dia memejamkan matanya merasakan kasih sayang seorang hyung.. Sedikit lebih baik saat dirinya di pelukkan hyung tertuanya itu..
"Tae, jangan menyerah.. Kau tak sendiri, ada kami untukmu.." Ucap Jin lembut
"Hiks.. Mianhae hyung.. Aku hanya beban buat Bangtan.. Karna aku Bangtan dapat banyak masalah.." Isak TaehyungBaru Jin akan menjawab Suga sudah menyahut lebih dulu..
"Pabbo.. Kau itu anugrah buat Bangtan Tae, tanpa kau Bangtan takkan lengkap.. Takkan pernah ada nama Bangtan di dunia musik jika tanpa kau.." Ucap Suga terdengar agak kasar namun sejujurnya dia mencoba memberi semangat untuk Taehyung
Taehyung melepas pelukkannya dengan Jin, dia menatap Suga..
"Tapi... Mereka benar hyung.." Cicitnya pelan
"Jangan dengarkan orang-orang tak tahu malu itu Tae, mereka tak tahu perjuanganmu.. Kami selalu bersedia menopangmu apapun yang terjadi.." Sahut NamjoonSudut bibir Taehyung membentuk senyuman samar dan dia mengucapkan terimakasih pada para hyungnya itu.. Lalu dia menurut perintah Hoseok dan Jin untuk makan..
"Tuhan, aku bersyukur bertemu dengan mereka.. Meski tak sekandung tapi mereka benar-benar tulus padaku." Gumam Taehyung dalam hati
~~~
"Kookie, kita mau kemana?? Kenapa bukan ke klinik atau RS jika kau sakit??" Tanya Jimin bingung
"Jim hyung diam saja, percaya padaku, aku takkan macam-macam.." Ucap Jungkook sambil memberitahu jalan pada supir taksi
Dan Jimin mengangguk meski bingung..KRING~~
Hp Jungkook berbunyi, ada telepon masuk yang tak dapat Jimin lihat.. Tapi yang dia yakini suaranya adalah seorang pria..
"Hyung aku akan segera sampai.. Tapi aku dengan Jimin hyung, tak apa kan??"
"..."
"Arrasseo.. Sampai ketemu nanti hyung..""Kook, siapa yang menelponmu??" Tanya Jimin setelah Jungkook menutup teleponnya
"Kau akan tahu nanti Jim hyung.. Aku lakukan ini untuk Tae hyung.." GumamnyaMata Jimin membola lucu dan menatap Jungkook sedikit horor..
"Jangan bilang kau..."
Jungkook hanya tersenyum misterius saja dan menatap GPSnya untuk menentukan jalan..
Tbc
Hallo aku balik..
Ada yg kangen book ini?? Atau dah bosan??
Keep votmen juseyo..
Buat unlock next chap:
Vote: 150
Comment: 30See you later guys.. Saranghae..
KAMU SEDANG MEMBACA
Chibi Taetae (Slow Update)
HumorKisah tentang Kim Taehyung, member hyperactive dari BTS yang tiba-tiba jadi pendiam dan murung akibat hatters.. Keadaan tertekan dan depresi membuatnya masuk ke dunia 'Little Space'.. Bagaimana reaksi member lain, saat tahu kondisinya?? Dapatkah Tae...