Chapter EmpatEnam😙

1.6K 230 19
                                    

Jhope berusaha masuk kedalam kamar Taehyung, setelah menunggu agak lama pintu terbuka dan membuatnya terkejut bukan main.

"Hobbi yung~~ Hobbi yung~~ lihat Taetae balu melias wajah Tatayung canci (cantik) tidak?"

Jhope berusaha mati matian menahan tawanya, wajah tampan Taehyung berubah menjadi kanvas lukis anak usia 5 tahun. Soal make up Jhope ingat ada titipan untuk kakaknya dan dia ceroboh meletakkannya begitu saja di kamarnya dan Taehyung. Jadilah kejadian ini terjadi.

Taetae maju sambil mempoutkan bibirnya menatap Jhope sedikit kesal.

"Yung... Taetae beltanya, kenapa tidak dijawab? Humph!" Taetae mendengus lucu sambil melipat tangannya di dada

Jhope meledakkan tawanya hingga para memberpun berlari kearahnya karena kaget.

"Ada ap-- pftt.. Hahaha.."

Pertanyaan Jimin terpotong saat matanya menatap wajah Taehyung yang bagaikan 'badut' dirinya langsung terduduk karena tawanya sendiri.

Taetae mempout sepanjang 5 cm matanya berkaca- kaca, otak balitanya kira mereka sedang mengejek 'karya seninya' di wajah tampan Taehyung.

"Huee... Kalian jeyekin ceninya Taetae ung? Ndak likeu!" Tangis Taetae sambil marah ala anak kecil dengan bibir maju maju lucu ditambah pipi yang menggembung

Mana ada yang takut kalau begitu bukan~-author

"Eh tidak baby.  Maaf maaf, habisnya seninya baby itu indah sekali, jadi kami bahagia melihatnya." Ucap RM sambil menahan tawanya
"Kayau begitu Taetae mau melukis agy di wajah kalian cemua, boyeh?" Ucapnya sambil menyengir lucu sambil mengambil eye shadow yang dia kira pensil warna bubuk

Seketika RM menyesali pujiannya pada Taetae dan para member menatapnya dengan tajam sambil tersenyum paksa pada Taetae yang sudah kegirangan.
Terutama Suga, yang mau tak mau harus menurut kali ini pada bocah 5 tahun berbadan 25 tahun itu. Wajahnya sangat amat tertekan saat koas blush itu menyentuh pipinya, warnanya? Pink merona seperti pipi wanita di luaran sana tapi versi tebal. (Bayangkan saja sendiri readernim-author)

Skipp time

Setelah acara 'mari makeup bersama Taetae' mereka semua hanya bisa tersenyum pasrah saja melihat wajah mereka di cermin. Sementara sang pelaku tengah terlelap setelah lelah merias.

"Oh astaga.. Lain kali jangan simpan benda aneh lagi di dorm ini.. Kita punya 'big baby' disini.." Gerutu Jin sambil menghapus riasan tak beraturan di wajah tampannya itu
"Maafkan kecerobohanku semuanya. Ah, sepertinya kantongku akan jebol setelah ini untuk mengganti kerugian kakakku.." Sedih Jhope meratapi nasib dompetnya yang akan jebol karena ulah bayi besar itu

Jungkook maju menepuk pelan bahu Jhope sambil menggeleng lucu.

"RIP dompet Hobbi hyung~"  Ucap Jungkook setengah mengejek sambil membuang kapas di tong sampah
"Sialan kau maknae! Prihatin atau mengejekku!" Kesal Jhope sambil death glare ke arah maknae tampan itu

Jungkook terkekeh lalu kabur ke kamarnya sebelum di amuk Jhope. Member lain tertawa saja melihar kejahilan maknae itu.

Disisi lain Minrae telah pulang dari RS, dia tinggal bersama Zico seperti yang sudah di janjikan sebelumnya. Dia tengah duduk di dekat jendela besar apartemen Zico, berangan angan dapat kembali memeluk Taehyungnya. Radio dinyalakan olehnya untuk mengusir sepi karna Zico sedang bekerja.

"Tae-ah, eomma rindu sekali padamu. Masih kah kau ingat pada eommamu nak? Atau kau sudah lupa? Tidak, biar kau lupa sekali pun aku akan tetap memelukmu, erat. Tidak akan ku biarkan siapapun memisahkan kita lagi nak. Cukup bertahun tahun kita terpisah dan merasa sakit bukan? Hiks.. Hiks.."
Monolog Minrae sendu sambil memeluk lututnya, lagu spring day terputar diradio seolah menyuarakan kesesakkan Minrae saat ini.

Tbc

Hello dah pada bosen yah? Kalau iya, ku stop ceritanya sekali unpublish.. Maaf yah ceritanya mengecewakan kalian..

Maaf sering ga update akhir akhir ini aku agak sibuk dan susah cari inspirasi.
Terimakasih yang sudah dukung cerita ini🙏💜

Chibi Taetae (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang