Chapter Cebeyas😙

9.8K 1K 58
                                    

Pagi ini Taetae terbangun lebih dulu dari semua member, dia masih masuk little spacenya omong-omong..

Dia mengulet dan menguap kecil, mata kucingnya melihat Jin yang tidur di sampingnya, lalu dia mendudukan tubuhnya di kasur pelan..

"Uhh eomma macih bobo, Taetae hauc.."

Taetae bergumam seraya mempoutkan bibirnya.. Ingin minum tapi takut keluar sendirian dari kamar.. Ingin membangunkan Jin tapi dia tak tega..

"Ottokhae?? Uhh kelual titak yah.."

Dia jadi dilema, wajahnya berkali-kali lipat menggemaskan.. Bagaimana tidak?? Bibir cherry itu memanyun lucu, mata dengan tatapan anak kucing kebingungan dan jangan lupakan tangannya memilin selimutnya karna bingung..

Dengan di dorong rasa haus yang mendesak akhirnya dengan keberanian ¼% dia turun dari kasurnya perlahan, lalu membuka pintunya sambil menongolkan kepalanya lebih dulu..

"Hmm.. Cepi.. Yungdeul macih bobo cepeltinya.." Gumamnya lucu

Lalu dengan mengendap layaknya pencuri dia berjalan pelan, niatnya agar tak ada yang bangun karnanya..

Begitu sampai di dapur, dia mencoba membuka kulkasnya, karna masuk little space dia tak paham membuka kulkas dua pintu itu.. Dia kesulitan membukanya, seolah dirinya memanglah anak kecil sungguhan..

"Ihh.. Titak bica bukanya.. Cucah.." Keluhnya kesal

Bibirnya kembali mencebik, meneguk ludahnya berkali-kali karna haus.. Dia memutuskan kembali ke kamarnya untuk membangunkan Jin..

Tapi...

BRAKK

"OMMO!"

Pekik namja yang tertabrak Taetae itu.. Mereka sama-sama jatuh.. Taetae Blank sejenak, matanya mengerjap menatap polos namja di depannya..

"Aishh.. Pagi-pagi sudah sial.." Umpatnya kesal
"Cuga yung.. Cial itu apa??" Tanya Taetae bingung
"Sial itu kau! Menyebalkan! Sana pergi.." Usirnya kesal

Taetae berkaca-kaca, bibirnya melengkung ke bawah, bersiap untuk menangis..

Suga membulatkan matanya lucu, dia baru sadar sudah membentak dan mengumpat di depan "anak kecil" bertubuh bongsor..

"Haah.. Suga hyung, tolong jaga ucapanmu!" Jengah namja lainnya sambil menggendong Taetae yang hampir menangis

Suga menepuk keningnya.. Karna emosi dia malah lupa Taehyung itu "istimewa".. Dan malah kembali membuatnya menangis..

Dengan menekan rasa gengsi dan swagnya, dia mendekati Taetae yang sibuk mendusel sekaligus mengelap ingusnya di baju Jimin..

"Mian.." Ucap Suga singkat dan masih dengan nada datarnya

"Huh??" Taetae menoleh dengan wajah sembab dan hidung memerah habis menangis

Kepalanya memiring lucu, dia tak paham Suga bicara apa.. Terlalu cepat dan singkat tak bisa di cerna otak "balitanya"..

"Hyung.. Pelan sedikit dan agak panjang.. Tatae tak paham.." Ucap Jimin pelan sambil menurunkan Taetae

"Haah.. Masa iya harus ulang?? Aku kan gengsi.. Tidak swag.." Keluh Suga dalam hatinya

"Yung biyang apa eohh?? Taetae tak mengelti.." Tanya Taetae dengan tatapan polosnya

"Um.. Itu.. Aku.. Ahh mian.."

-lagi- dengan menekan gengsinya dia meminta maaf kedua kalinya, kali ini dengan agak sedikit panjang.. Namun intonasinya sama -datar-..

"Taetae paham kan??" Tanya Jimin

Mata kucing itu mengerjap lucu lalu mengangguk pelan..

"Taetae mengelti.. Cuga yung, cedih tan coalnya tadi Taetae tablak campai jatuh.." Jawabnya dengan polos

Suga menepuk keningnya kesal tapi gemas juga.. Rasanya dia tak mau lagi berurusan dengan anak kecil.. Lalu dia pergi masuk lagi ke kamarnya..

Jimin tertawa gemas mendengar ucapan Taetae, tanpa mereka sadari para member telah bangun, mereka juga tak bisa tak tertawa akan kepolosan Taetae..

"Loh kok Cuga yung macuk kamal?? Taetae benalkan Chim yung?? Cuga yung pacti nangic di kamal.." Gumamnya lucu
"Kenapa memangnya hmm??" Tanya Jin yang ikut bergabung

Taetae terkekeh lucu saat Jin menciumi pipi gembulnya itu.. Lalu menjawab..

"Itu tadi Taetae titak cengaja tablak-tablak Cuga yung, blak.. Gitu eomma.." Ceritanya dengan nada lucu

Wajah Taetae terlihat antusias menceritakan yang baru terjadi tadi.. Spai dia menirukan suara jatuhnya juga..

Jimin tertawa hingga nyaris tersungkur dari sofa dan Jin mengusak rambut madu Taetae itu gemas.. Taetae juga ikut tertawa walau tak paham apa yang sedang di tertawakan yang lainnya..

"Ck.. Anak itu lucu juga lama-lama.." Batin Suga

Dia mengintip dari sela pembatas ruang tv dan dapur.. Dia terlalu gengsi untuk tertawa blak-blakan seperti Hoseok yang sudah terguling-guling di karpet..

Tbc

Annyeong.. Masih ingat book ini??

Semoga masih pada minat yah..

Keep votmen juseyo..

Chibi Taetae (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang