"Baila".Semua atensi pandangan kini mengarah kepada Devan yang sedari tadi mengotak atik isi laptopnya.
"Siapa lagi yang benci Alana selain Baila?" Ucap Devan menyandarkan punggungnya seraya merenggangkan ototnya yang pegal.
"Iya juga yah" Septian mengangguk-anggukan kepalanya pelan.
"Jan lupain dua curutnya tuh" celetuk Altair.
"Setelah gue cari data mereka sih ngga ada yang mencurigakan" kata Devan kemudian kembali menegakan punggungnya.
"Gue lebih interested ke Baila, karna data yang gue dapat cuma sedikit dari pada dua temannya. Disini cuma tercantum nama dia sama keluarganya, data-data yang lain kekunci. Keknya penjagaannya ketat" jelas Devan berkali-kali berusaha memasukan kode-kode yang tidak dikehaui jelas untuk meretas data-data dari keluarga Baila.
Banyak tulisan-tulisan yang rumit untuk dibaca membuat kepala siapa saja serasa mau pecah melihatnya. Bola mata coklat terang milik Devan menatap dengan teliti kelayar laptopnya. Tangannya bergerak lincah mengetik sesuatu agar mendapat suatu bocoran.
"Lah kok?" Ia tersentak saat layar laptopnya tiba-tiba menghitam, tulisan kata 'error' datang bertubi-tubi memenuhi layar laptopnya.
"Sialan!" Umpatnya kesal.
Devan berusaha merefreshkan laptopnya berkali-kali agar virusnya berkurang. Namun bukannya berkurang, virusnya semakin banyak bahkan kali ini berkali-kali lipat.
"Virus macam apa ini?!" Kesalnya sambil memukul papan keyboard sedikit kuat.
"Kenapa?" Kenzo yang sedari menyimak kini berjalan kearah Devan. Tatapan tajamnya menatap ribuan tulisan 'error' yang kian detik bertambah-tambah.
"Sorry bro, keamanannya ketat banget. Kayaknya mereka cepat lacak akun peretas gue" ucap Devan mengangkat kedua tangannya.
Ia yakin 100% virus ini pasti dikirim oleh orang IT dari keluarga Baila yang bermarga besar Kardashian itu. Rupanya mereka tidak bodoh mengetahui cepat ada orang yang berusaha membobol data-data mereka.
Kenzo mengangguk mengerti. Ia menepuk pundak pria itu sekali. Tidak apa-apa yang penting Devan sudah berusaha sebisanya. Sepertinya dia butuh bantuan Albarack sekarang.
Ting!
Bunyi notifikasi ponselnya membuat atensi pandangannya beralih. Ia merogoh ponselnya yang berada disaku jeansnya.
Alana
OnlineBisa bertemu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana Sastie
Fantasy•Transmigrasi story• Simak kisahnya dan ikuti alurnya. ••• Alana Sastie Madison, gadis berkepribadian lugu dan sangat naif untuk ukuran gadis remaja SMA sepertinya. Alana adalah anak gadis bungsu dari seorang pengusaha tersohor di negara Indonesia m...