•Transmigrasi story•
Simak kisahnya dan ikuti alurnya.
•••
Alana Sastie Madison, gadis berkepribadian lugu dan sangat naif untuk ukuran gadis remaja SMA sepertinya. Alana adalah anak gadis bungsu dari seorang pengusaha tersohor di negara Indonesia m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HEY! HEY! HEY! Kembali lagi di channel terhitz abang Alta yang ganteng ini! YUHUU! Whassap ma bro and ma sista?! Seperti permintaan kalian, vidio kita kali ini gue akan buat konten ngereview kantin disekolah gue"
Heboh salah satu siswa yang sedang memegang kameranya sambil berdiri ditengah tengah kantin membuatnya menjadi bahan attention siswa siswi yang lewat.
"Nah gaiss, sekarang gue lagi makan ayam gepreknya mpok iyem sama sambel matahnya yang menggiurkan ini, beuhh! Plis, di jamin iler kalian langsung kek lahar gunung berapi liat makanan ini"
Altair Saviour Lexis, pria berparas tampan dengan lesung pipinya yang membuatnya terlihat begitu manis. Dengan parasnya yang elok itu membuatnya sekarang menjadi selebgram yang begitu cukup terkenal, bahkan ia sudah mempunyai youtube channel yang memiliki jutaan subcribers.
Altair menaruh kameranya tepat didepan meja makan kantin kemudian ia menyugar rambutnya kebelakang. "Nah, disamping gue nih ada anaknya mami Laura nih, penasaran ngga?" Ujar Altair dibalas lirikan tajam dari teman disampingnya.
"Gausah bawa-bawa nama mami gua bisa ga sih?" Dengus pria berheadband itu
Seakan tidak peduli, Altair menghadapkan kameranya kearah teman disampingnya, "Nah ini dia, sebenarnya ini bukan temen gue, tapi karna gua kasian liat dia gelandangan jadi gue angkat dia jadi temen gue, nah penasaran kan sama namanya?" Okay Altair terlalu banyak bacot.
"Apa sih?!" Gerutu pria itu lagi dengan alisnya yang berkerut tak suka menatap kearah kamera.
"Dih, biasa aja kali! Kek ga pernah disorot kamera aje lu Sep" sewot Altair.
"Ups, lu kan kampungan jadi norak kalo ngadep kamera" julid Altair pedas.
Bugh
"Lah kok ngamok?!".
Altair meringis pelan karena mendapat tonjokan maut dari sosok astral disampingnya. Sosok disampingnya melotot garang membuat Altair menciut kalem.
"Santai Bro, santai" ucap Altair sambil cengar cengir tak jelas.
Septian Xaviero Gama, pria itu menatap Altair dengan tatapan kesalnya, kepalanya pusing mendengar ocehan Altair yang tak memandang titik koma itu.
"Makan ya makan aja goblok! Lu kira enak kita makan denger bacotan lu itu yang keluar kuah kuah nya?! Jijik gue" dumel Septian bak ibu ibu yang memarahi anaknya.
"Heh monyet! Mereka berdua aja anteng tuh makan ngga rewel kek lu dari tadi" ucap Altair sambil menunjuk dua temannya lagi yang sedang duduk kalem menyantap makanan mereka.
"Emang dasar netizen lambe turah!" Nyinyir Altair kemudian menatap kearah kameranya lagi. "Hehe, sorry ye gaiss, gua skip sebentar dulu soalnya binatang buas lagi ngamuk disini, okay?! I'll be right back".
