05.Menarik perhatian

5.4K 342 1
                                    

||•Hanya soal waktu,jika waktu sudah tepat maka Anda akan mendapatkannya

~Tiara Ningsih

***
Setelahh selir zhuangyi diseret ke istana dingin,suasana pun menjadi canggung.

Tak lama setelah itu kaisar berpamitan untuk kembali kesediaannya dengan alasan kembali ingin mengurus urusan negara.Ibu suri pun begitu,dia juga pamit dan membiarkan Weiwei untuk beristirahat.

Kini,weiwei tinggal sendirian didalam kamar kediamannya.

Karena penasaran dengan wajah baru yg kini dia tempati,weiwei mulai sibuk mencari cermin guna melihat wajah barunya ini.

"Waww oh My god-!!ini mirip banget sama wajah real gua-!!"ucap Lin wei disaat melihat wajahnya sekarang.
"Cantik... mungkin ini sebab kenapa permaisuri ini banyak yg iri dan buat si kaisar playboy itu pasti matanya buta,masa cantik-cantik gini dibuang"lanjut Weiwei mengagumi keindahan wajah Permaisuri Yourong.

***

Setelah beberapa waktu mengelilingi kamarnya dan mengagumi hal-hal ditempat kuno ini,weiwei pun mulai merasa gerah.

"Bai Liu...."panggil Weiwei.

Yg dipanggil namanya pun segera datang dan memberi salam kepada junjungannya ini.

"Semoga yg mulia hidup 1000 tahun lagi,ada apa yg mulia memanggil hamba"tanya Bai Liu dalam posisi sujud.
"Berdirilah"perintah Weiwei datar.
"Yg mulia Anda membutuhkan sesuatu?"tanya Bai Liu
"Hm,siapkan air mandi ku"perintah Weiwei tak terbantahkan.
"Baik yg mulia kalau begitu saya undur diri"pamit Bai Liu lalu pergi.

Sekitar 10 menit kemudian,bai Liu kembali.

"Semuanya sudah saya siapkan yg mulia permaisuri"jelas Bai Liu di balas anggukan oleh weiwei.

Weiwei pun berjalan kearah kamar mandi sesuai apa yg ada didalam ingatan permaisuri Yourong.

Saat memasuki arena pemandian,aroma mawar langsung tercium ke dalam Indra penciuman.Saat itu juga,weiwei menyadari bahwa dari tadi Bai Liu mengekorinya dibelakang.

"Kenapa kau mengikuti ku?"tanya Weiwei datar.
"Ampun Permaisuri,hamba hanya ingin memandikan Anda seperti biasanya"jujur Bai Liu.

Weiwei menghela nafasnya dalam-dalam.memang orang-orang dizaman ini sungguh aneh,masa mandi ajh harus dimandikan sih*batin Weiwei risih.

"Pergilah-!mulai hari ini aku akan mandi sendiri"ujar Weiwei lalu menutup pintu pemandian.

***

"Bagaimana riasan yg anda mau permaisuri?"tanya Bai Liu yg kini hendak merias permaisuri Yourong atau Weiwei.
"Sederhana saja dan ingat jangan terlalu banyak perhiasan"lirih Weiwei.

Dengan cekatan dan hati-hati,bai Liu dibantu beberapa orang pelayan lainnya membantu junjungannya merias diri.

"Selesai"ucap Bai Liu senang.
"Wah Permaisuri cantik sekali"ucap pelayan¹
"Iyaa wajahnya sangat indah bak Dewi "puji pelayan²

Dan beberapa pujian-pujian lain yg terus dilontarkan untuk Weiwei.Sekarang,weiwei memang terlihat sangat cantik.Dengan hanfu ungu muda yg sederhana dan sedikit perhiasan yg melekat di kepalanya,dan dandanan yg tipis terkesan natural pada wajahnya.Tubuhnya sangat menawan dan menarik perhatian siapa pun yg melihat nya.

"Kalian sopan lha sedikit kepada Permaisuri"ujar Bai Liu dengan suara cempreng miliknya.
"Ampuni kami Permaisuri"ucap pelayan-pelayan itu sujud ketakutan.

Samar-samar Weiwei mengeluarkan senyum tipis yg hampir tidak terlihat.Lucu baginya melihat para pelayan ini begitu takut pada dirinya.

"Berdirilah"perintah Weiwei.

Mereka pun berdiri dan menunduk,takut-takut kalau Permaisuri menghukum mereka.

"Pergi dari sini"ucap Weiwei datar.
"Baik Permaisuri,kami mohon undur diri.Semoga Permaisuri diberi umur 1000 tahun lagi"ungkap mereka serentak.

Semua pelayan itu telah pergi,sekarang tinggallah Weiwei dan bai Liu.Suasana terasa canggung,tidak ada yg berniat membuka percakapan.Didalam hatinya Bai Liu sangat heran dengan perubahan-perubahan sikap junjungannya ini,tapi tetap saja dia bersyukur karena permaisurinya terlihat lebih bijaksana.

"Bai Liu temani aku untuk jalan-jalan di istana ini"ucap Weiwei menatap keluar.

Bai Liu sadar mungkin junjungannya ini telah lelah dikediaman terus-menerus selama ini,maka dari itu dia berniat untuk jalan-jalan.

"Mari Permaisuri"ajak Bai Liu menuntun Weiwei keluar.

Akhirnya mereka memutuskan untuk berjalan-jalan dengan ditemani oleh dua orang prajurit yg menjaga kediaman Phoenix.

Suasana diluar tampak ramai mungkin kaisar sedang kedatangan tamu dari luar atau memang suasananya begini yh*batin Weiwei heran.

Pandangan demi pandangan orang-orang tertuju pada Weiwei yg terlihat sangat memukau dan menarik perhatian.

"Wah apakah itu permaisuri?"pelayan¹
"Dia cantik sekali,aku sangat iri padanya"pelayan²
"Dia bagai Dewi"pelayan³

Dan orang-orang disana mulai bergosip akan kecantikan Weiwei yg sangat menarik perhatian.

Tiba-tiba...ada seorang laki-laki tampan yg kira-kira berumur 22 tahun mendekati Weiwei dan rombongannya.Dari cara pakaiannya,sepertinya laki-laki ini adalah bangsawan,pikir Weiwei.

"Rong 'er bagaimana kabar mu?"tanya laki-laki itu pada Weiwei.

Weiwei sempat kaget karena pria itu memanggil dirinya kesayangan.Kemudian beberapa ingatan tentang orang dihadapannya pun terlintas dipikiran Weiwei.

Dia adalah pangeran kedua Xu hongyi,pangeran yg terkenal sangat kejam didalam peperangan.Dan pangeran yg dulunya merupakan orang yg ingin menikah dengan permaisuri Yourong.Karena dia jatuh cinta pada pandangan pertama meski,permaisuri Yourong terkenal sangat gila dengan cinta nya kepada kaisar Xua Weilong.

"Rong 'er apa yg kau lamunkan?apa tubuh mu sakit lagi"tanya pangeran Xu hongyi khawatir.

Pangeran Xu hongyi adalah adik  seayah dari Xua Weilong.

"Em...tid-tidak apa-apa pangeran aku tidak apa-apa"ujar Weiwei gelagapan.

Secara tidak diduga,pangeran Xu hongyi tiba-tiba saja langsung memeluk Weiwei.

Dari kejauhan ada seorang yg memperhatikan mereka den---

***

Gambar:

Permaisuri Yourong/weiwei

Permaisuri Yourong/weiwei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pangeran Xu hongyi

Pangeran Xu hongyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC...
jangan lupa vote and coment🍁

The Lin Wei Transmigration(Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang