21. Jiajia

2.7K 201 9
                                    

|•Lupakan bahwa saya pernah mencintai anda setulusnya



"Xu hongyi-!"hardiknya pada pangeran.

"Baiklah baik"ujar pangeran ke-2 malas.

Dengan larangan dari Xiao Wen, pangeran ke-2 xu Hongyi menghembuskan nafas kesal. Dengan sekali kibas, pangeran ke-2 mengakhiri hidup selir agung zhuangyi.

"Pangeran-!!"teriak xiao Wen frustasi.

*Xu hongyi sudah menggali kubur untuk dirinya sendiri, bagaimana kalau semua ini diketahui kaisar*batin xiao Wen frustasi.

"Ciao-ciao kirim jasad ini kekediaman menteri Ye" ujar pangeran ke-2 pada pengawal bayangan miliknya.

Sementara itu...
Kaisar xua weilong kini tengah sibuk mencari selir kesayangannya itu. Seluruh kekaisaran xua menjadi heboh karena hilangnya selir agung zhuangyi. Banyak diantara mereka yang berpendapat bahwa selir agung diculik atau telah dibunuh oleh orang suruhan permaisuri.

"Sialan-!"maki Weiwei saat salah seorang budaknya memberitahukan kabar berita yang telah tersebar ke seluruh penjuru.

"Rupanya disaat-saat seperti ini masih ada saja orang yang berusaha menyudutkan ku" kesal Weiwei.

Ini adalah Harem kerajaan jadi semua orang disini pasti akan selalu berusaha menyingkirkan satu sama lain,apalagi disini dirinya adalah permaisuri meski tak pernah dianggap.

Disaat tengah memikirkan bagaimana jalan keluarnya tiba-tiba saja Weiwei mendengar suara keributan diluar. Sepertinya ada seseorang yang ingin memperkeruh keadaan saat ini. Weiwei menjadi sangat malas untuk menghadapi taktik licik diseluruh Harem ini.

"Ada apa ini?"bentak Weiwei.

"Yoo... rupanya kau disini pembunuh-!"tuding menteri Ye pada Weiwei.

"Pembunuh?apa maksudmu?"bingung Weiwei.

"Tak usah berlagak bodoh kamu jalang sialan-!!"

Menteri Ye langsung menyerang Weiwei tanpa aba-aba. Weiwei yang kaget dengan serangan mendadak itu tak sempat melarikan diri atau pun menghindari serangan menteri Ye. Tangan indah milik Weiwei seketika mengeluarkan darah tak kala disabet oleh senjata tajam milik menteri Ye.

Mata cokelat indah milik Weiwei seketika berubah warna tak kala menyadari itu semua. Giginya gemertak matanya menjadi gelap namun bibirnya melengkung membentuk senyum iblis.

Srett...srett...
Tangan dan kaki menteri Ye mengeluarkan darah karena Weiwei hanya dengan sekali kedipan.

"K-kamu?"kaget menteri Ye lalu tidak sadarkan diri begitu saja.

"Prajurit"

"Hamba yang mulia"hormat dua orang prajurit yang kebetulan berjaga disana.

"Bawa menteri Ye kembali kekediamannya"perintah Weiwei mutlak.

"Dia memang pantas menjadi pendamping ku"ujar pangeran xu hongyi.

Pangeran ke-2 xu hongyi langsung meninggalkan kediaman Phoenix setelah melihat aksi berani pujaannya itu. Didalam hatinya, pangeran ke-2 xu hongyi sangat bangga dengan sikap berani permaisuri Chen Yourong.

  ***

Kaisar xua weilong tengah syok saat ini, beberapa waktu yang lalu dia mendapatkan kabar bahwa selir agung zhuangyi sudah dibunuh. Jasadnya sangat mengenaskan dibuang tengah halaman kediaman keluarga Ye.

"Ampun yang mulia kaisar,ini waktunya kita melaksanakan upacara pemakaman selir agung" ujar Kasim chao mengingatkan.

Kaisar xua hanya mengangguk sebagai jawaban. Bagaimanapun selir agung zhuangyi adalah salah satu wanitanya, terlebih lagi dia juga merupakan salah satu wanita kesayangannya.

"Jangan lupa setelah ini siapkan rapat untuk penyelidikan itu"ujar kaisar xua tegas.

"Baik yang mulia"

Kemudian kaisar xua diikuti beberapa bawahannya pun pergi untuk berkabung atas kematian selir agung kekaisaran xua. Para selir lainnya juga diharuskan untuk ikut berkabung dikarenakan Yu zhuangyi merupakan selir agung yang wajib dihormati.

"Aku tidak menyangka bahwa jiejie zhuangyi mati dengan begituu mengenaskan" ujar selir meileng.

"Benar, sepertinya kita harus sangat berhati-hati pada permaisuri Chen Yourong"peringat selir sang qi.

"Dia bukan orang sembarangan"

Seusai acara pemakaman selir agung zhuangyi semua orang kembali kekediamannya masing-masing namun tidak dengan permaisuri Chen Yourong.

"Rong'er-!"panggil pangeran ke-2.

"Hongyi ge?"ceplos Weiwei.

Senyuman terbit dibibir merah pekat milik pangeran ke-2. Akhirnya dia mulai memenangkan hati gadis pujaannya ini. Tanpa berpikir panjang pangeran ke-2 langsung memeluk tubuh mungil Weiwei.

"Aku merindukanmu Rong'er"lirih pangeran ke-2.

Entah mengapa pelukan ini sangat tidak asing bagi Weiwei,dia sangat mengenal pelukan ini dan sangat merindukannya. Ini sama persis seperti pelukan Jiaxin kekasihnya dikehidupan sebelumnya.

"Kenapa aku baru menyadari bahwa dia persis seperti jiajia"batin Weiwei.

"Apa jangan-jangan dia jiajia yang mengalami hilang ingatan"pikir Weiwei.

Tanpa sadar air mata Weiwei jatuh dengan begitu saja. Sudah bertahun-tahun lamanya Jiaxin meninggal dunia dikehidupannya yang lalu. Jiaxin meninggal dunia karena racun yang diberikan ayah kandungnya sendiri. Hal ini membuat Weiwei tambah membenci seorang 'ayah'.

Pelukan hangat dan menenangkan ini sangat-sangat membuat Weiwei menjadi rapuh. Namun yang ada dipikiran Weiwei sekarang adalah kaisar xua.

"Bodoh lepaskan aku"ujar Weiwei berusaha mengendalikan dirinya.

"KAU SUDAH BOSAN HIDUP RUPANYA PANGERAN KE-2 XUA HONGYI"

Suara itu menggelegar keseluruh tempat dan sangat menakutkan. Kedua insan itu menatap orang itu yang ternyata adalah...

  ***

The Lin Wei Transmigration(Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang