|• Jangan percaya bahwa saya membenci anda, jujur saya masih sangat mencintai anda saat ini,besok, dan selamanya.
~Tiara Ningsih
•••
Pangeran ke-2 Xu hong yi sekarang tengah sangat khawatir dengan kondisi kakaknya yang tak kunjung juga sadar. Dengan terburu-buru dia mengutus seorang prajurit pergi ke perbatasan untuk memanggil ibu suri.
" dapatkan orang tak tau aturan yang berani menyentuh putriku" murka Jenderal Chen.
Bukan Kaisar xua weilong namanya jika jatuh sakit hanya dengan serangan kecil dari orang misterius itu. Sebenarnya weilong tidak terlalu terluka akibat Serangan dari orang misterius itu yang tak lain adalah Jiaxin.
Dengan serangan yang dilakukan oleh Jiaxin membuat Wei long menjadikan kondisi ini cara untuk mengembalikan rasa cinta Weiwei kepada dirinya.
" aku tahu masih ada aku di hati kamu,sayang" ujar weilong.
" ampun Yang Mulia, Apakah tidak mengapa kita berbuat seperti ini?" Tanya Jiang ye.
" lakukan saja apa yang Aku perintahkan" ujar Kaisar Xua meninggalkan Jiang ye begitu saja.
Jiang ye selaku tangan kanan dari Kaisar Xua menggelengkan kepala akibat tingkah dari kaisar yang sungguh sangat merepotkan orang banyak. Baru kali ini Kaisar Xua sangat ingin sekali membuat permaisuri untuk kembali Mencintainya.
" kurasa otak Kaisar sudah sedikit rusak" ujar Jiang ye pelan.
" Aku bisa mendengarmu bodoh" ucap Kaisar Xua.
***
Malam hari ini kediaman Phoenix dijaga dengan sangat ketat. Jendral Chen tidak ingin nyawa Putri kesayangannya terancam lagi oleh orang misterius yang diduga nya hendak menyakiti wei wei.
" suamiku, Tenanglah tidak akan terjadi apa-apa pada putri kita" ujar Nyonya Chen menenangkan suaminya.
Namun Jenderal Chen tetaplah seorang jenderal yang keras kepala. Dia tetap berusaha keras untuk melindungi Putri kesayangannya karena takut akan Kehilangan untuk kedua kalinya.
Dahulu karena kebodohannya dia kehilangan seorang anak.hal itu sungguh membuat Jenderal Chen sangat ketakutan dan jadi was-was.
" A-ayah...." lirih wei wei.
Jendral Chen dan istrinya langsung berlari kearah perbandingan Weiwei. Ada kebahagiaan yang terlukis di wajah Jenderal Chen saat mendengar suara putri kesayangannya.
" nak sudah bangun?" Tanya Jenderal Chen.
" ayah di sini? Ayah...Rong'er sangat merindukan ayah" ucap wei wei langsung memeluknya Jenderal Chen.
Hati Jendral Chen terasa hangat saat Putri kesayangannya yang dulunya sangat pembangkang kini menjadi lembut dan sangat menyayangi dirinya.
"Rong'er Kau hanya merindukan Ayah mu? Tidak merindukan ibu?" Ujar Nyonya Chen di tengah-tengah kehangatan suami dan putrinya.
Weiwei melepaskan pelukannya dari sang ayah dan beralih memeluk ibunya ralat Ibu dari permaisuri Chen Yourong. Air mata mengalir deras, Dia sangat merindukan kehangatan ini.
Ayah dari permaisuri chen yourong di sini sangat berbeda dengan ayahnya yang sangat jahat di kehidupan sebelumnya.
" ibu... Jangan pernah tinggalkan Rong'er" pinta wei wei lalu menangis.
Weiwei merasa seolah-olah ibu dari permaisuri Chen Yourong yang dipeluknya saat ini adalah ibunya di kehidupan sebelumnya.
" Chen Yourong... Bolehkah aku egois? Aku menginginkan keluargamu" ujar Weiwei dalam hatinya.
" Eh Sayang mengapa menangis?" Tanya Nyonya Chen dengan penuh kehangatan.
"Rong'er tidak mau kehilangan ibu dan ayah" ujar Weiwei di tengah isak tangisnya.
" Kami tidak akan menghilang sayang, ayah dan ibu akan selalu ada untuk Putri kesayangan kami ini" ujar Jenderal Chen mengelus-elus rambut keemasan milik weiwei.
Keluarga kecil Chen saling berpelukan satu sama lain seolah-olah tidak ada hari esok untuk mereka bersama. Suatu kebersamaan yang sangat jarang bahkan tidak pernah mereka lakukan sebelumnya.
Beberapa menit kemudian, Weiwei tersadar dan mulai berdiskusi tentang obat untuk Kaisar xua dengan ayahnya. Perlahan-lahan Weiwei menceritakan tentang obat atau penawar dari racun yang mengenai Kaisar xua.
" apa?!!" Kaget Jendral Chen Saat weiwei mengatakan bahwa Kaisar tua terkena racun ulat sutra emas.
" benar ayah, dan penawar satu-satunya dari racun ulat sutra emas adalah white Camellia" jelas wei wei dengan rinci.
" kamu Yang benar saja Nak, white camellia adalah bunga yang sangat langka dan mendapatkan juga bukan hal yang mudah nyawa taruhannya!!!" Ujar Nyonya cantik angkat bicara.
Wei Wei terdiam, memang semua yang dikatakan oleh kedua orang tuanya benar. Untuk mendapatkan bunga white Camelia itu bukanlah perkara mudah, dan taruhannya juga tidak main-main. Tapi Weiwei juga tidak bisa tinggal diam melihat Kaisar Xua sedang diambang kematian.
Jendral Chen dan istrinya sangat takut saat Putri kesayangannya ingin mengatakan bahwa dia ingin membawakan bunga white Camelia untuk kesembuhan Kaisar Xua.
" Baiklah nak, karena kamu tidak bisa untuk pergi mengambil bunga white Camelia maka ayah sendiri yang akan pergi" putus Jenderal Chen.
" Ayah mau pergi ke sana?" Tanya weiwei tidak percaya.
" tentu saja karena..."
***
TBC 🍓
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lin Wei Transmigration(Telah Terbit)
RomanceNote: Ini cerita murni karangan author dan bukan cerita terjemahan!!! **** "Jika aku masih dibiarkan hidup sekali lagi,maka aku bersumpah akan membalas mu!" Sumpah Lin wei sebelum akhirnya dia kehilangan kesadarannya. Lin wei,psycho muda yg terkena...