|| Berbagai rintangan akan muncul didalam cinta tetapi percayalah jika dia cinta sejati mu pasti akan bersatu
~Tiara Ningsih
***Pria parubaya itu memandangi kaisar xua.Mata elangnya yg menyiratkan ketidaksukaannya terhadap melihat kemesraan dengan putri semata wayangnya dengan kaisar xua.
"Ayah?"ucap Weiwei tiba-tiba.
Weiwei mengetahui itu semua tentu dari ingatan milik permaisuri Yourong yg sebenarnya. Dikehidupannya yg lalu,sosok ayah bagi Weiwei bagaikan iblis,yg dengan sukses merenggut seluruh kebahagiaan dirinya.Namun...di kehidupan kali ini Weiwei merasakan adanya perbedaan.
Entah mengapa matanya terasa panas tak kala ayah permaisuri Yourong ini datang.
"Ekhm... tumben sekali anda berkunjung ke sini jendral Chen?,"kaisar Xua berusaha mencairkan suasana.
Jendral Chen adalah orang yg sangat berpengaruh di kekaisaran xu mulai dari awal ayah xu weilong naik tahta hingga saat ini.
"Hamba mendapat kabar dari prajurit bahwa permaisuri sakit maka dari itu hamba kemari"ucap jendral Chen datar.
Jendral Chen memang tidak menyukai kaisar weilong sebab,anak semata wayangnya berani menentang dirinya hanya karena kaisar Weilong.Namun..bagaimana pun ini sedang berada dikekaisaran,dia tetap harus menghormati kaisar xua.
"Anda tidak perlu khawatir jendral Chen, PERMAISURI saya tidak apa-apa"ucap kaisar xua dengan tegas.
"Ayah,apakah kamu tak merindukan ku?"ucap Weiwei mengalihkan perhatian orang-orang.Jendral Chen sontak kaget dengan ucapan putrinya,tapi dalam hati dia merasa sangat senang.
"Wei'er rindu ayah"ucap Weiwei berlari memeluk ayahnya.
Kaisar kaget dengan perubahan sikap permaisuri tapi dia tetap bertahan dengan sikap datarnya.
Jendral Chen tentu senang melihat tingkah manja putrinya itu.Dia menyambut pelukkan Weiwei dengan senang hati. Kedua anak dan ayah itu berpelukan seolah-olah tidak ada hari esok untuk bertemu.
"Ekhm..."dehem kaisar xua.
Keduanya mengalihkan perhatian kearah kaisar xua,lalu terkekeh kecil.
Kaisar xua terpana dengan senyuman dibibir permaisuri. Senyuman itu untuk dirinya? Entahlah tapi kaisar xua sangat terpana.
"Mari duduk dulu ayah mertua"kaisar berusaha meluluhkan hati jendral Chen.
"Ayah mertua?!"Weiwei dan jendral Chen bersamaan.Kaget, begitulah yg mereka berdua rasakan. Mereka pun melepaskan pelukannya lalu berjalan duduk kearah kursi yg tersedia disana.
Senyap...penuh kecanggungan, saling melemparkan tatapan satu sama lain.
"Bagaimana keadaan mu sekarang permaisuri?"jendral Chen berusaha menghapus kecanggungan ini.
"Aku baik-baik saja ayah"Weiwei berusaha bersikap selembut mungkin.Tiba-tiba ada seseorang hendak masuk kedalam kediaman permaisuri.
"Permaisuri Yourong...rong'er...rong'er"teriak pangeran ke-2 sembari menggedor pintu.
Raut wajah kaisar xua weilong langsung berubah mendengar pangeran ke-2 memanggil permaisuri dengan panggilan kesayangan. Permaisuri adalah miliknya, amarah mulai menggerogoti dirinya.
"Kalau kau tidak mau membuka maka aku akan mendobrak pintu ini"ancam pangeran ke-2 mulai kesal karena diabaikan.
"Kakak dan adik sama-sama gila"maki Weiwei dalam hati.
Kaisar beranjak dari duduknya lalu membuka pintu dan...
Brak... pangeran ke-2 sukses tersungkur dan sujud kekakinya."Waww penyambutan mu terlalu berlebih-lebihan pangeran ke-2"sinis kaisar xua.
"Sialan kau xua weilong-!"maki pangeran ke-2 terang-terangan.
"Inikah pangeran ke-2 yg terhormat itu?tak punya sopan santun"jendral Chen ikut-ikutan berbicara.Pangeran ke-2 sungguh jengah dengan tatapan orang-orang ini, dengan sekuat kemampuannya dia berusaha mengabaikan orang-orang ini.
Tatapannya malah tertuju kearah Permaisuri."Rong'er mari ikut aku sebentar"bujuk pangeran ke-2.
"Kemana?"bingung Weiwei.Weiwei tau kalau kaisar xua sangat tidak suka melihat kedekatan Permaisuri Yourong ini dengan pangeran ke-2 xu hongyi,tapi dia malah memancing emosi kaisar.
"Kita akan ke tempat rahasia"ujar pangeran ke-2 penuh teka-teki.
"Sepertinya anda terlalu memiliki banyak waktu luang, bagaimana kalau anda pergi keselatan untuk menuntaskan kasus disana?" Kaisar xua datar.
"Tap--"
"Para selir menghadap"potong si prajurit penjaga .Kemudian masuklah beberapa gadis-gadis cantik kedalam kediaman Permaisuri Yourong atau sekarang adalah Weiwei.
Setelah memberi salam, mereka pun mulai bersikap layaknya saudara yg sangat perhatian pada Weiwei.
"Saya sang qi mewakili para selir memohon maaf kepada Permaisuri karena baru sempat menjenguk"ucapnya dengan lagak bersalah.
Sikap dan hati manusia memang berlawanan, begitupun para selir saat ini mereka bersikap layaknya saudara padahal hatinya sangat mengutuk dan membenci Permaisuri Yourong.
"Kalian seharusnya mengunjungi Permaisuri sejak awal"ujarnya mengambil perhatian.
Semua tatapan tertuju pad---
***
TBC🌷
Jangan lupa vote and coment, terimakasih sudah membaca 🥀.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lin Wei Transmigration(Telah Terbit)
RomanceNote: Ini cerita murni karangan author dan bukan cerita terjemahan!!! **** "Jika aku masih dibiarkan hidup sekali lagi,maka aku bersumpah akan membalas mu!" Sumpah Lin wei sebelum akhirnya dia kehilangan kesadarannya. Lin wei,psycho muda yg terkena...