26. White Camellia

1.9K 121 0
                                    

|• Tanpa disuruh pun saya akan pergi dengan sendirinya

~Tiara Ningsih


"Maaf Pangeran tapi yang mulia sekarang sedang mengalami masa kritis saya takut kalau.."

"Kalau apa?!!"potong Pangeran ke-2.

"Kalau yang mulia tidak terselamatkan"ujar tabib itu dengan suara yang sangat pelan.

Pangeran ke-2 lansung menjambak rambutnya frustasi,dia tidak tau kalau semua ini akan berakibat fatal pada kakaknya. Sekarang pikirkannya hanya satu, yaitu bagaimana cara untuk menyembuhkan kakaknya.

"Sepertinya racun yang digunakan oleh penyerang itu merupakan racun dari ulat sutra emas,racun ini akan menimbulkan demam dalam jangka 3 hari dan setelah itu akan membuat korbannya akan kehilangan nyawa"jelas tabib kerajaan.

"Racun ulat sutra emas?!"kaget selir qinyi.

"Benar selir qinyi"

"Namun bukannya itu racun buatan klan nanyue?dan bukankah klan nanyue sudah musnah 3 tahun lalu?"tanya selir qinyi lebih dalam.

"Anda benar sekali selir,saya sendiri yang menyaksikannya"ujar weng Jo, perajurit tingkat 3.

Tabib pun menjadi gelisah dengan semua ini namun tiba-tiba dia teringat akan sesuatu. Dia langsung mengambil sebuah gulungan kertas dari peti yang sepertinya sudah usang.

"Mana dia yah"ujar tabib kerajaan bingung.

Tabib kerajaan tampak membolak-balik halaman buku yang ada ditangannya dengan serius. Semua orang menjadi penasaran dengan apa yang dilakukan oleh tabib kerajaan. 

"Nah ini dia" ujar tabib xi senang.

"Apa itu tabib xi?"tanya tanya selir Cingsi dengan penasaran.

" ini adalah info mengenai racun ulat sutra emas di sini tertulis bahwa racun ulat sutra emas merupakan racun yang sangat ganas dan hanya bisa disembuhkan dengan 1 bunga langka yang tumbuh di dalam Goa ular putih yang bernama Bunga White Camellia" jelas tabib kerajaan panjang lebar.

Mereka semua langsung terdiam seribu bahasa, karena mereka tahu gua ular putih merupakan gua yang sangat tidak bisa untuk ditemui oleh manusia karena gua tersebut konon katanya dihuni oleh ular putih raksasa yang sangat berbahaya dan tidak bisa dikalahkan oleh orang manapun.

Sementara di tempat lain Weiwei sekarang tengah terdiam memikirkan keadaan Kaisar Xua Wei long. Di dalam hatinya ia merasa bersalah dengan kondisi kaisar yang sekarang karena bagaimanapun Kaisar demikian karena melindungi dirinya.

" yang mulia permaisuri Apa yang terjadi" tanya bai liu khawatir.

" tidak ada apa-apa, hanya saja saat ini aku mengkhawatirkan kondisi Kaisar" ujar wei wei sedih.

Dengan dengan sedih weiwei pun berinisiatif untuk mencari obat dari racun yang telah diberikan untuk kaisar. Kemudian melalui mengajak pelayan pribadinya untuk pergi ke tempat tabib ke kaisaran berada.

Tanpa sengaja Weiweimendengarkan bawah racun yang di berikan kepada kaisar siswa hanya bisa diobati dengan bunga Camelia. Dengan inisiatif weiwei pun langsung pergi meninggalkan tempat itu dan kembali ke kediamannya.

" Kaisar Saya akan berusaha untuk menyelamatkan anda" tekad Weiwei dalam hati.

" tapi yang mulia Bukankah bunga Camelia itu berada di gua ular Putih, itu sangat berbahaya yang mulia" ujar Bai liu khawatir.

" tidak apa Lagipula aku bukanlah wanita yang lemah bisa kalah dengan keadaan seperti ini" ujar Weiwei berusaha meyakinkan bai liu.

Pangeran kedua saat ini sangat sangat khawatir dengan keadaan kakaknya. Bukan hanya itu Dia juga mengkhawatirkan kekaisaran xua di depannya jika tidak ada kakaknya.

Setelah beberapa menit terdiam, Pangeran kedua langsung keluar dari ruangan itu dan meninggalkan orang-orang di sana beserta kakaknya yang masih terbaring lemah. Pikirannya sangat kacau kali ini dia tidak tahu harus berbuat apa lagi.

" sebentar lagi kau akan menemui kematianmu weilong" ujar ujar pria misterius itu lalu meninggalkan biro kesehatan istana.

Bukan hanya itu pria misterius itu sekarang malah beralih pergi ke kediaman phoenik milik pemainsuri. Dengan langkah pasti tanpa keraguan sedikitpun dia melompat dari satu bangunan ke bangunan lainnya dan sampailah dia pada kediaman permaisuri yang sangat megah.

" aku merindukanmu gadis manis"ujar jiaxin.

Weiwei berbalik ke arah belakang dan melihat bawah ada jiaxin di belakangnya. Keterkejutan dan amarah meluap di dalam dirinya.

" Mengapa aku merasa marah saat melihat pria ini?"batin Weiwei heran.

" Mengapa Kau heran saat melihat ku sayang?" Tanya Jiaxin dengan nada sensual.

" begitukah kamu merindukanku sampai sempat terkejut saat melihat ku sayang?"lanjut Jiaxin.

Tanpa weiwei sadari dari kedua tangannya keluarlah bola-bola es yang sangat menyeramkan dan mematikan. Diluar kendalinya tangannya malam melemparkan bola bola situ ke arah Jiaxin, bukan hanya itu bola matanya juga berubah menjadi warna biru.

"Akhirnya kamu mengeluarkan kekuatan mu juga sayang"

Bukannya ketakutan jiaxin malah terlihat tenang saat Weiwei menyerangnya dengan bola-bola es itu.

" Aku sangat suka permainan ini sayang"ujar jiaxin.

Bukan hanya itu bola-bola es yang lebih besar Kembali keluar dari kedua tangan mulus milik weiwei. Bola-bola es itu kini menjadi tajam dan seakan-akan menagih untuk diberi darah.

" Aku ingin nyawamu"

   ***

TBC 🍓

The Lin Wei Transmigration(Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang