18. Teh beracun

3K 193 7
                                    

|• Jika cinta yg kau maksud adalah dimana kau menyakiti maka bersiaplah untuk mendapatkan sakit berlipat ganda

~Tiara Ningsih

    ***

Hari demi hari dijalani oleh Weiwei dengan kemanisan sikap kaisar xua weilong tanpa hambatan sedikitpun. Berita tentang kedekatan mereka berduapun telah tersebar ke seluruh penjuru.

Banyak yg senang mendengarnya dan tentunya banyak juga yg merasa tidak suka mendengarnya, terutama para selir,yg menjadi iri dan panas mendengar kabar itu.

   ***
"Selir sang qi apakah teh beracun mu telah selesai?"

Selir sang qi mengangguk sebagai jawaban lalu tatapannya berganti kearah selir  yuayi dan selir meileng.

"Kain berancun kalian bagaimana?"

"Semuanya sudah selesai tinggal dikirimkan kekediaman Phoenix,"ujar meileng.

"Bagus" ujarnya puas.

Selir agung Yu Zhuangyi menatap orang-orang disekitarnya dengan tatapan puas. Matanya menyiratkan haus kekuasaan,dia ingin sesegera mungkin untuk membunuh permaisuri Chen Yourong dan menempati jabatan permaisuri.

Tidak hanya selir agung zhuangyi para selir lainnya pun berniat untuk menyingkirkan permaisuri Chen Yourong agar menaikkan tingkatan mereka.

"Mari kita mulai permainan ini"ujar selir agung zhuangyi.

"Mari"ujar selir-selir lain serempak.

Mereka semua berjalan beriringan menuju kediaman Phoenix tidak lupa dengan sejumlah pelayan yg setia mengikuti mereka dibelakang.

"Wang Lee..." Panggil meileng.

"Saya nona" ujar Wang Lee, prajurit kediaman meileng.

"Ambilkan pakaian yg kemarin dikediaman"perintah meileng.

Mereka semua melanjutkan perjalanan kekediaman Phoenix tanpa ketakutan sedikitpun. Didalam lubuk hati terdalam mereka yakin bahwa hari ini permaisuri Chen Yourong akan tiada.

Sesampainya dikediaman Phoenix mereka semua saling bertatapan satu sama lain sebelum akhirnya menyuruh seorang Kasim mengumumkan kedatangan mereka.

"Para selir kekaisaran berkunjung ke kediaman Phoenix" teriak Kasim itu menggelegar keseluruh kediaman.

Seisi kediaman langsung kaget mendengar kedatangan seluruh selir kekaisaran.

Namun,berbeda dengan Weiwei yg malah menunjukkan senyum picik tak kala mendengar kedatangan para selir.

"Huuh ingin bermain-main lagi? baiklah hari ini aku akan mengakhiri permainan kalian"batin Weiwei.

"Mengapa mereka semua berkunjung kemari?" Heran kaisar xua.

"Mungkin mereka ingin melihat keadaan hamba," jawab Weiwei sekenanya.

Kaisar xua menatap Weiwei dan mengerutkan keningnya bingung. Menurut kaisar xua ini adalah hal yg mustahil. Tapi disisi lain dia malah merindukan sosok selir agung yg selalu menghangatkan kasurnya.

   "Ya-yang mulia ka-kaisar"ucap para selir hampir bersamaan.

"Mengapa kalian terlihat kaget saat melihat ku?"heran kaisar xua weilong.

Glekk...
Mereka semua meneguk ludahnya kasar. Keringat dingin mengucur deras,mereka menatap satu sama lain dan akhirnya selir agung zhuangyi mencoba mencairkan suasana.

Dengan moleknya selir agung zhuangyi melenggak-lenggok kearah kaisar xua lalu memeluk tubuh kaisar xua manja.

"Kaisar... Selir agung ini merindukan anda"ujarnya manja.

Karena pada dasarnya kaisar xua adalah seorang pria yg sangat mudah luluh dia pun langsung mengelus kepala selir agung dan membalas pelukannya.

"Jangan bersikap begini hargai juga para wanita mu yg lain kaisar"tegur Weiwei.

Karena sadar akan kebenaran kata-kata Weiwei,kaisar xua pun melepaskan pelukannya. Selir Agung zhuangyi berdecak sebal dengan sikap Weiwei.

"Ada apa maksud kalian kemari?"tanya kaisar xua berwibawa.

"Emm k-kam-kami... Kami hendak me.."

"Maaf yg mulia ini teh yg anda minta"potong seorang pelayan.

Para selir mengusap dadanya sedikit lega akibat kedatangan pelayan tersebut. Selir sang qi pun menghampiri pelayannya dan mengambil porselen teh itu.

"Biar aku yg membawanya" ujar selir sang qi.

Gerakannya yg lemah gemulai membuat orang-orang disana merasa terpana,sungguh mampu mengambil perhatian orang-orang.

"Yang mulia kaisar... Tujuan kami kemari adalah mengajak yang mulia permaisuri untuk minum teh bersama merayakan bangunnya yang mulia permaisuri dari komanya"jelas selir sang qi panjang lebar.

Kaisar xua mengangguk-angguk tanda mengerti,tanpa menunggu lama lagi dia langsung meninggalkan kediaman Phoenix.

Melihat kepergian kaisar xua para selir langsung melancarkan rencananya. Tapi bukan Weiwei namanya jika tidak tau bagaimana cara bermain dengan para ular ini.

"Mari" ajak Weiwei anggun.

Mereka semua mengekor mengikuti permaisuri Chen Yourong dari belakang. Ada berbagai ekspresi yg ditunjukkan oleh para selir itu.

Sesampainya di gazebo kediaman Phoenix, mereka semua mulai duduk sementara selir meileng membantu selir sang qi menyajikan teh kepada permaisuri Chen Yourong.

"Ini tehnya permaisuri... Meileng sendiri yg bersusah payah meraciknya"ujar selir meileng sembari menyodorkan teh.

Weiwei menerima teh itu dengan anggun dan menawan. Senyuman manis terpapar dibibirnya.

"Aiyoo... Zhuangyi aku dengar selama aku koma kau sangat dekat dengan yang mulia kaisar"puji Weiwei.

Pipi selir agung zhuangyi bersemu merah mendengar pujian itu. Tak lama kemudian permaisuri terus menerus memberikan pujian kepada zhuangyi dan selir lainnya hingga mereka lupa dengan rencananya.

"Kau sangat menawan"

"Bibir mu sungguh luar biasa"

"Wah bentuk tubuh mu sangat ideal"

"Mari bersulang untuk kalian semua" ajak Weiwei.

Karena terhanyut dengan pujian-pujian Weiwei,mereka semua meminum teh tersebut dan lupa bahwa tersebut beracun.

"Bersulang...."ujar para selir bersamaan.

Dan kemudian...

   ***

TBC 🌷
Jangan lupa vote and coment

The Lin Wei Transmigration(Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang