←★★★★→
Ini_iceCream💅
..."G-gue lagi sama Virgo. Kakaknya"
Divo terdiam bagaimana bisa Darren bersama Virgo? Namun itu semua di acuhkan olehnya, yang terpenting sekarang adalah Airla.
"Lo kabarin kak Virgo. Di rumah sakit Laskara"
"Ya"
Darren mematikan telfonnya dan segera memasuki markas kembali. "Siapa yang nelfon?" Tanya Reyno penasaran.
"Privasi" Sahut Ersso yang membuat Reyno menautkan alisnya kesal. Darren menatap Virgo yang tertunduk memainkan kukunya.
"Airla di rumah sakit" Mendengar ucapan Darren, Virgo mengangkat dagunya menatap Darren tajam.
"Maksud lo apa?!" Tanya Virgo yang tidak terima, Airla tadi sehat dia belajar di rumah Geya.
"Gue tau dari Divo. Sekarang dia ada di rumah sakit Laskara" Semua anggota the gangster terdiam. Virgo mulai terpancing emosi padahal yang Darren ucapkan semuanya benar adanya.
"Dia belajar di rumah adek lo. Lo nggak usah ngarang cerita!" Virgo menarik kerah baju Darren, Ersso yang berada di dekat Virgo segera menariknya. Karena menurut Ersso, Darren tidak berbohong. Raut wajahnya terlihat sangat serius.
"Mendingan sekarang lo telfon adek lo" Saran Ersso yang segera di kabulkan oleh Virgo. Beberapa kali Virgo menelfon Airla, tetapi tidak terjawab oleh Airla.
Virgo terus mencoba menghubungi Airla, wajahnya mulai terlihat khawatir. Anggota the gangster menatap virgo heran. Karena meraka tau betul sikap Virgo terhadap Airla.
Virgo segera mengambil jaketnya dan kunci motornya, langsung berlari ke arah parkiran markas dan segera berlalu cepat bersama motornya disusul oleh beberapa anggota the gangster.
****
Divo memejamkan matanya kepalanya terasa sangat sakit, mengapa kejadian tadi begitu singkat, sehingga Divo lalai.
"LO APAIN ADEK GUE!" Virgo yang datang langsung menarik kerah baju Divo dan langsung memukulnya.
Tak lama Darren datang dan langsung memisahkan mereka berdua, ia tau keadaan Divo sekarang kenapa Virgo terus berpikir negatif tentang Divo.
"Dia yang bawa adek lo kesini!" Dengan Emosi Darren memukul wajah Virgo, mereka saling memukul satu sama lain.
Divo terduduk di lantai matanya basah karena air mata, di dalam hati, Divo selalu menyalahkan dirinya. Anggota the gangster yang datang segera memisakannya disusul satpam dan polisi yang menangani kasus Airla.
"Sudah hentikan!" Pinta satpam yang datang.
"Tolong jelaskan adek saya kenapa!" Mata Virgo menangis tetapi ada rasa emosi yang memenuhi dadanya.
"Airla menjadi korban perampokan di dalam bus yang sudah berisi beberapa perampok. Supir dari bus ini juga termasuk salah satu perampok."
"Airla di sandra oleh perampok itu dan pada akhirnya airla di lepaskan dengan cara di dorong. Perampok itu mendorong Airla ke arah perampok lain yang tengah menodongkan pisau. Dan pada akhirnya airla menjadi korban" Jelas polwan wanita tadi yang berada sebus bersama Airla.
"Komplotan perampok ini sudah menjadi buronan selama satu tahun" Tambah salah satu polisi.
Perlahan Darren mendekati Divo dengan wajahnya yang babak belur. Ia mengajak Divo pergi, karena kepala Divo terlalu sakit. Divo segera pergi bersama Darren.
![](https://img.wattpad.com/cover/282399296-288-k941410.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Airla [END]
Teen FictionTerkadang kehidupan di luar rumah membuat Airla merasa bahagia dari pada kehidupan di dalam keluarga. mama sayang sama Airla, tapi itu menyiksa papa ada, tapi tak selalu ada untuk Airla airla punya kakak, seorang kakak yang jahat "Kenapa kak Virg...