3

1.2K 76 3
                                    

Hai ini_iceCream💅

***

"Ma aku boleh pacaran ga?" Tanya Airla yang memberikan segelas kopi susu untuk Lia.

Airla ingin memperjelas hubungannya dengan kakak kelas di sekolahannya kepada sang mama, ia sudah menjalani hubungan dengan Divo selama dua bulan, namun ia tidak berani membicarakannya kepada Lia, hingga akhirnya ia mengumpulkan nyali untuk berbicara langsung. Walaupun masih ragu dan takut, pasalnya Lia selalu memperlakukannya seperti anak kecil.

"Kamu nggak pernah nanya hal ini sebelumnya sama mama, mama jadi yakin kamu sedang dekat dengan seseorang" Jawab Lia meminum kopinya lalu menaikkan pandangannya menatap anak gadisnya yang hanya mengangguk pelan.

"Kamu nggak boleh pacaran atau bahkan dekat dengan lelaki manapun sebelum kamu lulus SMA" Sambung Lia lagi. Airla sudah menduga jika Lia akan menjawab seperti yang ia duga sebelumnya.

"Ya udah deh ma, aku ke kamar dulu ya" Airla berjalan menuju kamarnya karena ia tau jika keputusan mamanya akan terus sama.

Namun saat Airla berada tepat di depan pintu kamarnya, Virgo keluar dari kamarnya yang kebetulan bersebelahan dengan kamar Airla.

"Lo tau gue tadi habis ngehajar orang" kata Virgo yang bertengger di depan pintu melipat tangannya di depan dada, dengan senyum miring dan angkuhnya.

Namun saat Airla mendengar pembicaraan Virgo ia berpikir bahwa Virgo telah menghajar teman sekampusnya lagi, karena ulah Virgo yang kasar terhadap teman sekampusnya membuat cowok itu selalu di tegur oleh Dosen bahkan ia sempat di skors selama satu bulan. Namun yang Airla bingungkan Lia selalu menasehati Virgo bukan memarahinya.

"Kenapa ngomong ke aku? Apa urusannya sama aku? Nanti kalau mama sama papa tau yang di marahin bukan aku, kalau kak Virgo berantem lagi sama temen sekampus dan ketahuan dosen, itu juga nggak ada urusannya sama aku " kata Airla membuka pintu kamarnya, berusaha mengacuhkan keberadaan Virgo.

"Dosen gak akan tau, yang gue hajar kan bukan mahasiswa atau mahasiswi di kampus tapi-" Virgo berhenti berbicara dan mendekati Airla.

"Ya terserah kak virgo" Airla melangkah memasuki kamar.

"Divo yang gue hajar" Seketika Airla menghentikan langkahnya dan memutar tubuhnya ketika mendengar ucapan Virgo yang membawa nama Divo.

"Divo kakak kelas lo sekaligus pacar lo," Divo segera memutar tubuhnya dan segera masuk ke kamarnya dan menguncinya rapat-rapat.

Airla yang terkejut langsung menggedor pintu kamar Virgo, karena sebelumnya Virgo tidak pernah tau hubungan Airla dengan Divo lalu dari mana Virgo tau sekarang?

"Maksud kak Virgo apa, buka pintunya, dari mana kak Virgo tau hubungan aku sama Divo!" Airla berteriak dan masih terus menggedor pintu kamar sang kakak. Namun sama sekali tidak ada jawaban dari Virgo di dalam sana.

"Airla, kenapa malam-malam gini gedor pintu kakak kamu, mendingan kamu tidur udah malam, besok sekolah kan?" Kata Lia yang kebetulan melewati kamar mereka, Airla berharap Lia tidak mendengar perkataannya tadi.

"Iy-iya ma" Dengan gelisan Airla memasuki kamar dan menguncinya, besok ia harus memastikan bahwa Divo tidak kenapa napa.

****

Terimakasih💅

Airla [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang