Ini_iceCream💅
Jadi cerita ini di publish 2021 dan di buat tahun 2020 masa pandemi.
Nah di bulan juli 2023 ini aku kembali untuk merevisi. Kalau baca cerita sendiri malu, karena dulu saya bikinnya waktu masih bocil lima bulan kelas 8 SMP.
Malu dari pembuatan dialog dan alur, tapi dulu bisa kok sekarang ga bisa.
Sekarang udah gede malah malu bacanya.
***
Virgo hendak memukul Darren namun dengan sigap Darren menangkisnya. The gangster terus mengadu keduanya, siapa yang paling kuat dia yang patut untuk di banggakan.
Sebelum Darren masuk ke dalam The gangster, Virgo adalah anggota yang paling sigap dan tangguh dan yang paling di banggakan.
Mereka terus memukul satu sama lain, luka sedikit saja tidak menghentikan niat The gangster untuk mengadu kekuatan antara keduanya.
****
Tubuh Geya terus berguling kesana kesini di atas kasurnya, ia tidak bisa tidur memikirkan Darren yang belum pulang,
"Geyaa" Panggil seseorang dari luar rumah, Dirma yang baru pulang langsung heran, mengapa pintu rumah di kunci. Karena biasanya Geya tidak akan mengunci pintu sebelum ibunya pulang.
Dengan cepat Geya menuruni ranjangnya dan berlari ke arah pintu yang ia kunci saat takut berada di rumah sendirian.
"Tumben pintunya di kunci, pas mama belum pulang" Ucap Dirma memasuki rumah sambil menaruh berkasnya di atas meja.
"Geya takut di rumah sendirian hehe" Balas Geya cengengesan.
"Emangnya kakak kamu kemana?" Tanya Dirma yang beralih duduk di kursi panjang ruang tamu.
"Kak Darren pergi keluar, biasanya kan dia anak rumahan, pas Geya nanya dia mau kemana dia cuma bilang mau keluar aja" Jawab Geya yang ikut duduk di sebelah Dirma sambil memasang muka bingung.
"Apa dia ketemu sama temennya?" Tebak Dirma yang mulai khawatir.
"Mungkin"
"Ya udah kamu balik tidur sana, mama mau mandi" Dirma tersenyum ke arah Geya sebelum ia berlalu ke arah kamarnya.
****
Virgo terlihat lengah pelipis matanya bengkak, rahangnya terlihat membiru, ia terbaring di atas rerumputan di depan anggota The gangster lainnya.
"Siapa yang harus di banggakan?" Tanya Reyno menunduk membantu virgo berdiri.
Suasana berubah menjadi hening, Darren menang namun ia terlihat biasa saja.
"Dia" Ucap virgo merelakan Darren sebagai anggota yang pantas untuk di banggakan setelah dirinya.
"Selamat, mulai sekarang lo resmi menjadi anggota The gangster" Ucap Ersso dan anggota lain meriuhkan peresmian Darren menjadi anggota The gangster, anggota yang pantas untuk di banggakan.
Darren hanya mengangguk-nganggukkan kepalanya dengan masih memasang wajah datarnya itu.
"Suatu saat lo bakal gue angkat sebagai ketua dari the gangster, pengganti gue" Ucap Ersso menepuk pundak Darren sambil tersenyum bangga.
Namun dengan cepat Darren kembali ke arah motornya lalu menyalakan mesin motor dan pergi meninggalkan The gangster begitu saja. The gangster di buat bingung olehnya, sikap Darren yang terlalu dingin dan tertutup. Namun sigap dan tangguh.
****
Virgo mematikan mesin motornya ketika sampai di depan gerbang ia takut ketahuan Lia jika ia tidak menempati janji pulang di bawah jam sepuluh malam, di tambah lagi wajahnya yang babak belur.
Virgo pelan-pelan memasuki rumah, namun apesnya Lia sedang berada di ruang tamu, membaca koran menunggu Virgo pulang.
"Virgo..." Panggil Lia yang sadar akan kedatangan Virgo, dengan terpaksa cowok itu menghampiri Lia sambil menahan ringis sakitnya.
"Wajah kamu kenapa lebam babak belur, nak" Lia terkejut hebat saat melihat wajah anak laki-lakinya yang penuh lebam keunguan.
"Maafin Virgo ma"
Airla bangun dari tidurnya hendak mengambil air minum, karena tenggorokannya yang kering, saat ia melihat Lia dan Virgo ia pun langsung terkejut.
"Hah! Itu mama sama kak Virgo apa bukan?" Airla melototkan matanya, dengan melangkah pelan ia pun menghampiri keduanya.
Takut-takut jika yang tengah berdiri di ruang tamu itu bukan Lia dan Virgo. Karena biasanya jam sekarang Lia dan Virgo sudah tertidur pulas.
"Mama belum tidur" Tanya Airla heran di tambah lagi melihat wajah lebamnya Virgo.
"Belum, ini wajah kakak kamu babak belur" Ucap Lia yang begitu khawatir.
"Kenapa? Kok bisa babak belur"tanya Airla heran.
"Cerita, kamu kenapa" Bujuk Lia mendudukkan Virgo di atas sofa.
"Emmm, tadi hampir di begal ma" Jelas saja Virgo berbohong, namun Lia dan Airla percaya begitu saja.
"Emangnya kak Virgo dari mana?" Tanya Airla yang tidak tahu kepergian Virgo tadi.
"Keluar" Jawab Virgo kembali datar, seketika Airla tahu jika Virgo tidak membutuhkan perhatian darinya.
"Ya udah aku ke kamar dulu" Dengan tertunduk Airla pun bergegas pergi mengambil air minum lalu kembali ke kamarnya. Dan Lia segera pergi mengambil kompresan untuk mengompres luka Virgo.
****
Vote? Follow? Komen? Mana?
Lopyuuu❤Malu...
Terimakasih💅
![](https://img.wattpad.com/cover/282399296-288-k941410.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Airla [END]
Подростковая литератураTerkadang kehidupan di luar rumah membuat Airla merasa bahagia dari pada kehidupan di dalam keluarga. mama sayang sama Airla, tapi itu menyiksa papa ada, tapi tak selalu ada untuk Airla airla punya kakak, seorang kakak yang jahat "Kenapa kak Virg...