Warning typo bertebaran 👀👀
Restoran bintang lima, Distrik Gangnam
Pelayan restoran membawa pesanan meja VIP lantai tiga atas nama tuan Park Chanyeol bersama teman kencannya.
"Silahkan dinikmati, tuan dan Nona"
Pesanan mulai ditata rapi diatas meja.
"Terima kasih" balas Park Chanyeol.
Ia tak henti menatap ke arah wanita di depannya, teman satu profesi ponakannya di Kantor BIN tidak lain yaitu Lee Sung Kyung.
Park Chanyeol dan Lee Sung Kyung menjalani hubungan asmara belum lama ini. Setelah Park Chanyeol berhasil mengutarakan perasaannya dan disambut baik oleh Lee Sung Kyung.
"Berhenti menatapku....aku jadi gugup" ucap Lee Sung Kyung
Park Chanyeol mencubit pipi Sung Kyung dengan gemash
"Cute...."
"Aishh, jangan bersikap kekanak-kanakan" Lee Sung Kyung mengusap pipinya yang memerah akibat cubitan kasih sayang kekasihnya itu.
"Baiklah kekasihku yang bersikap formal ini, mari kita makan"
Park Chanyeol mengeluarkan sebuah surat undangan lalu menyodorkan ke arah Sung Kyung.
"Pesta ulang tahun Shin Hye?" Ucap Sung Kyung
"Yup, malam ini. Di pesta itu nanti aku mau memperkenalkan dirimu sebagai kekasihku..." Park Chanyeol tersenyum lebar
"Uhukk...uhukk..." Lee Sung Kyung sampai terbatuk, kaget sekali.
"Aku rasa, terlalu cepat." Sahut Sung Kyung
"Terlalu cepat bagaimana? Sudah sewajarnya semua orang tahu kalau kita sedang menjalani asmara."
"Tapi, aku cemas dengan reaksi Shin Hye nantinya, masalahnya...kau adalah...."
"Pamannya, begitu?" Lanjut Park Chanyeol memotong ucapan Sung Kyung.
"Apa aku terlalu tua menjadikanmu sebagai kekasihku, hei ayolah usiaku masih 40-an tahun belum terlalu tua dan aku masih single...itu yang paling penting, apa kau malu menjadi kekasihku?" Tanya Park Chanyeol
"Bukan begitu, tapi...aku hanya cemas jika Shin Hye maupun anggota keluarga Park yang lain tidak bisa menerima hubungan kita...bukan perihal usia..." Lee Sung Kyung berwajah murung
"Cukup percaya padaku, itu saja. Apa kau mengerti?" Park Chanyeol menggenggam punggung tangan kekasihnya di atas meja
Dari arah kejauhan, seseorang tengah membidik mereka berdua dari atap gedung tinggi yang berseberangan dengan restoran.
Lalu melepas tembakan itu
Dorrr......bunyi tembakan keras menghantam jendela kaca.
Park Chanyeol dan Lee Sung Kyung reflek menunduk, tembakan itu melesat ke arah lain.
Park Chanyeol bersiap hendak meraih senjata apinya dari balik saku jas, tapi Lee Sung Kyung lebih cepat bergerak darinya.
"Sembunyi di bawah meja, akan aku urus" ucap Lee Sung Kyung yang sudah memegang senjata api dan bergerak ke balik gorden dengan gesit.
Park Chanyeol memutuskan mengikuti arahan Lee Sung Kyung demi kebaikannya juga, jika Sung Kyung tahu dia punya senjata api, justru akan membuat posisinya terancam.
Lee Sung Kyung pasti curiga mengapa ia bisa memiliki senjata api ilegal. Park Chanyeol masih menutup rapat identitas dirinya sebagai salah satu kumpulan mafia terkuat di bawah tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAW {Love And War} --(The End)
أدب الهواةPemimpin mafia terbesar di Korea Selatan, menjadi incaran badan intelijen negara. Bagaimana jadinya jika pertemuan dua orang bertolak belakang dan mempunyai misi untuk melenyapkan satu sama lain justru terlibat dalam asmara?? Don't plagiat Ntar gw...