Warning typo bertebaran 👀👀
Gedung Apartemen distrik Gangnam.
Langkah kakinya bergerak cepat menyelusuri lorong apartemen lantai atas dengan raut wajah murka, salah satu tangannya mengepal di bawah.
Ia adalah Kim Taehyung. Sebelumnya ia meninggalkan Lucas yang sedang menguburkan jenazah Hwasa untuk menuju ke suatu tempat, dimana ia memindahkan ibu kandungnya dari kota Daegu ke Seoul dan di sekap di sebuah kamar apartemen milik salah satu properti klan Park.
Brakhhh....
Tangannya membuka kasar daun pintu itu, netranya mencari keberadaan ibunya yang masih tertidur di kasur disertai suara tangisan dari bibir ibunya.
"Brengsek!" Umpatnya lalu berjalan cepat menghampiri wanita tua itu. Salah satu kakinya menendang kuat bagian bawah kasur hingga mengejutkan sang ibu.
"....." Wanita itu hanya bisa diam dan terlihat gerakan bola matanya yang ketakutan.
"Aku yakin sekali kematian temanku ada kaitannya dengan anak harammu itu!! Cepat atau lambat akan kupastikan Jungkook mati dengan cara yang mengenaskan!!" Ujarnya sembari mencengkeram erat dagu ibunya.
"Di-dia adikmu....jangan lakukan hal itu, taehyung-ah....dia adikmu ...eomma mohon hiks ..." Sang ibu memelas dengan linangan air mata.
"Dia bukan adikku, wanita sialan!!" Kim Taehyung menepis kasar dagu ibunya lalu berkacak pinggang.
DORRR!!!
Kim Taehyung spontan menundukkan badannya saat mendengar suara tembakan senjata api yang dilepaskan dengan jarak begitu dekat entah darimana. Ia mengambil senjata apinya dari balik saku jas dan berjalan perlahan menuju ke jendela kamar.
Membuka sedikit tirai jendela untuk melihat keadaan di luar gedung. Tidak menemukan apapun di luar sana.
Brakhh...bughh...sekali lagi ia dikejutkan oleh kehadiran sekelompok ninja bertopeng menendang kasar daun pintu kamar apartemen dan mengarahkan senjata api ke Kim Taehyung.
"Siapa kalian!!" Kim Taehyung tersudut saat ini, ia hanya sendirian tanpa didampingi anggota klan Park.
"Bawa wanita itu dan habisi dia" perintah salah satunya dan sejurus itu mereka bergerak cepat melaksanakan perintah.
Kim Taehyung berusaha untuk melindungi dirinya, ia tidak bisa mencegah sekelompok ninja bertopeng itu saat membawa ibunya. Tidak ada pilihan lain, ia sudah tersudut saat ini dan memilih melompat dari balkon kamar.
Tubuhnya terjatuh di atas pick up yang membawa setumpuk busa, Kim Taehyung meringis kesakitan di bagian lengannya yang terluka terkena salah satu tembakan dari sekelompok ninja bertopeng sebelumnya.
"Hahh!!! Sialan!!! Siapa mereka sebenarnya!! Apa mungkin, JEON JUNGKOOK bajingan!!" Umpatnya murka.
Skip
************
Kim Namjoon menuntun tubuh Jungkook untuk berjalan ke suatu tempat dengan kedua kelopak matanya yang ditutup oleh sehelai kain.
"Hyung....?"
"Sst diamlah....ada kejutan untukmu" bisik Namjoon
Jungkook hanya mengangguk. Namjoon menghentikan langkah mereka dan bersiap membuka penutup kain.
Sejurus kemudian
"........" Jungkook terdiam sesaat lalu berlari menghampiri seseorang yang duduk di atas kasur.
"Eomma.....hiks...." Ucapnya dengan menangis sesenggukan memeluk erat tubuh wanita tua yang telah ia rindukan bertahun tahun lamanya.
"Anakku...hiks....eomma merindukanmu, maafkan eomma" ucap sang ibu membalas pelukan anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAW {Love And War} --(The End)
FanfictionPemimpin mafia terbesar di Korea Selatan, menjadi incaran badan intelijen negara. Bagaimana jadinya jika pertemuan dua orang bertolak belakang dan mempunyai misi untuk melenyapkan satu sama lain justru terlibat dalam asmara?? Don't plagiat Ntar gw...