Warning typo bertebaran 👀👀👀
Trakh// bunyi benda jatuh di permukaan lantai.
Disusul oleh langkah seseorang memasuki sebuah ruangan yang dikunci rapat dengan gembok besi berjumlah lebih dari satu di sepanjang sisi pintu. Di bagian pojok ruangan, seseorang terbujur lemah dengan keadaan tidak sadarkan diri, di sekujur tubuhnya terdapat luka lebam bekas pukulan, salah satu matanya juga bengkak kebiruan ada noda darah dari sayatan kulit di alis mata. Tanpa memakai busana dan hanya celana bahan yang sudah rombeng di bagian bawah.
Seseorang yang baru saja masuk itu mendekatinya dan menarik surai hitamnya dengan kuat.
"Apa ia sudah mati?"
"Denyut nadi tangannya berdetak lemah, kurasa ia tidak akan bertahan lama lagi tuan besar" ucap salah satu pengawalnya.
Seseorang yang dipanggil sebagai tuan besar itu tersenyum puas, ia adalah Min Sang Joong, menemui tahanannya ( Song Joong Ki) yang telah disekap selama seminggu di markas tua klan Min di kota Daegu.
"Anak ini, dia seperti ayahnya. Terlalu gigih untuk menjerat kelompok kita tapi tetap saja kalah di pertengahan jalan. Hehehe....lebih baik ia kubawa ke akhirat untuk bertemu mendiang ayahnya" Min Sang Joong berdiri dari posisi jongkok sebelumnya, ia meminta senjata api Laras pendek dari salah satu pengawalnya, bersiap untuk melepas timah panas itu ke tubuh Song Joong Ki.
Jemari telunjuknya bergerak menarik pelatuk, namun saat timah panas itu hendak ia luncurkan, seseorang berseru dari luar dengan nada panik dan berakhir di ambang pintu dengan keadaan ngos-ngosan.
"Tuan besar, hahh hhh...hahhhh kita mendapatkan masalah" seru seorang anggota
"Apa maksudmu" Min Sang Joong menurunkan senjatanya, gagal melepas tembakan ke tubuh Joong Ki, ia cukup terkejut dengan kehadiran anggota klan Min yang membawa kabar buruk.
"Mobil box yang membawa barang dari luar negeri di hadang oleh sekelompok misterius, salah satu mobil box itu terguling ke bawah bukit. Lalu yang lebih mengejutkan adalah tuan muda Min mendapatkan luka yang cukup parah."
"Apa!!" Min Sang Joong membalikkan badannya merasa murka, menatap lekat anggota klan Min yang memberi laporan tersebut.
"Bagaimana bisa putraku berada di rombongan itu, bukankah ia dikurung sementara di mansionnya!! Siapa yang menyerang kelompok kita!!" Tanyanya penuh emosional
"Aku tidak tahu tuan besar, tapi mereka sedang berada di jalan menuju ke sini. Semua anggota klan Min di Seoul bergerak ke Daegu. Mungkin sekitar 10 menit lagi mereka akan sampai."
"Jung Hoseok yang memimpin keberangkatan lima mobil box itu, bisa-bisanya ia lalai dan tidak sanggup melawan kelompok penyerang itu!! Brengsek...!" Min Sang Joong membuang sembarangan senjata api Laras pendek yang ada di tangannya sebelumnya, berjalan cepat disusul oleh beberapa pengawalnya keluar dari ruangan tersebut.
"Berapa total kerugian kita setelah kehilangan satu kotak batang emas itu!!" Tanya Min Sang Joong sambil terus berjalan di lorong
"Sekitar satu juta dollar US" balas seorang pengawal di sisi kirinya.
"BAJINGAN!! Sebanyak itu!! Mereka akan mendapatkan hukumannya setelah ini" ucapnya murka
Skip.
Mansion Utama Klan Min (kediaman Tuan Min Sang Joong)
Mobil Limousine mewah yang membawa tuan Min Sang Joong tiba di pelataran kediamannya, ia turun dengan tergesa-gesa dan disambut sekitar 10 maid di depan rumah. Ia masuk ke dalam dan menuju ke lift untuk membawanya ke lantai atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAW {Love And War} --(The End)
FanfictionPemimpin mafia terbesar di Korea Selatan, menjadi incaran badan intelijen negara. Bagaimana jadinya jika pertemuan dua orang bertolak belakang dan mempunyai misi untuk melenyapkan satu sama lain justru terlibat dalam asmara?? Don't plagiat Ntar gw...