Ketika Haechan harus belajar bagaimana menjadi seorang Ibu yang baik ♡♡♡
• NOHYUCK
• GENDERSWITCH
• Romance, Family
Story by Bee 🐝
Full version of Chapter 21 Book Amorist with tittle "To be a good mother"
Be a smart and respectful reader ♡'･ᴗ･'♡
Hai~ Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~ I'll be grateful for that ♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Incheon, Musim Semi 2019
"Ahjumma, coba tebak aku punya apa di tanganku sekarang."
"Apa ya, Tuan muda? Boleh Ahjumma lihat??"
"Eits! Tidak boleh hahaha tebak dulu Ahjumma... Aku punya apa di tanganku sekarang??"
"Ehm, mainan?"
"Teng! Jawaban Ahjumma salah~ aku punya ini!"
Yoon Ahjumma segera mengangkat kedua tangannya dengan matanya yang melotot ngeri ke anak laki-laki berusia 4 tahun itu. Dia menggerakkan tangannya memanggil pelayan rumah juga penjaga yang didominasi oleh laki-laki untuk membantunya menangkap anak itu tapi sepertinya dia sudah mengetahui trik mereka karena dia berbalik mengarahkan benda berbahaya tersebut ke arah mereka yang hendak menangkapnya. Dia bergerak memutar membuat para pelayan wanita dan penjaga pria itu ikut berputar bersama mereka sambil sesekali menakut-nakuti mereka dengan senjata itu.
Heran juga mereka dari mana anak itu bisa mendapatkan pistol tersebut sementara keluarga tersebut bukanlah keluarga mafia. Sampai mereka berpikir mungkin Tuan besar mereka menyimpan senjata di kamarnya untuk berjaga-jaga mana tahu ada orang yang hendak berbuat jahat. Dia bisa mencegah terjadi sesuatu yang buruk padanya dan keluarganya. Lalu kemudian mereka berpikir, bagaimana caranya anak itu mengambil pistol tersebut? Apa dia tahu kalau benda itu berbahaya dan tidak boleh dipegang sembarangan oleh anak kecil?
Sepertinya anak itu tidak perduli, karena dia tampak bersenang-senang dengan benda tersebut.
"Tuan muda, saya mohon lepaskan benda itu. Itu senjata yang berbahaya. Anda bisa terluka!"
"Iya Tuan muda... kami mohon letakkan benda itu di tanah sekarang juga."
"Tidak mau wleee! Aku akan melempar benda ini ke tanah kalau Ahjumma membiarkanku makan cheeseburger! Ahjumma tahu aku sangat menyukai cheeseburger!!"
"Maaf Tuan muda tapi saya tidak bisa... nanti Nyonya besar marah melihat Tuan muda makan cheeseburger. Itu junkfood, Tuan muda. Tidak baik untuk kesehatan anda..."
"Ya sudah kalau begitu aku akan tetap memegangi ini. Eh, kalian mau tidak ku tembak satu-satu?!"
"Wooooo!"
"Wuuuu!"
Para penjaga refleks menundukkan tubuh mereka saat anak itu menodongkan pistol tersebut ke arah mereka secara tiba-tiba sambil membuat suara-suara yang menandakan kalau mereka ketakutan saat ini.
"Hehehe kalian takut kann?? Makanyaa berikan aku cheeseburger! Sekarang jugaa!"
