• 016 •

9.6K 1.2K 146
                                    

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that

"Papa lihat kan?! Papa lihat kan orang suruhan Papa itu tidak berguna semuanya?! Kedua orang tua angkat Haechan sudah di penjara sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa lihat kan?! Papa lihat kan orang suruhan Papa itu tidak berguna semuanya?! Kedua orang tua angkat Haechan sudah di penjara sekarang. Buronan yang melarikan diri ke luar negeri? Kenapa Papa tidak memberitahu aku soal ini?!! Dan sekarang aku terancam masuk penjara juga karena dianggap membantu buronan untuk melarikan diri! Kenapa bukan Papa saja yang mengurus semuanya? Kenapa harus aku?!! Papa urus saja semuanya sendiri!! Aku mau pergi!"

"Sera sayang tenang... dengarkan Papa eoh? Haejin sudah meninggal. Kita bisa memanfaatkan itu untuk mengambil harta Haejin. Tidak mungkin Jeno tidak memberi hartanya untuk Haejin kan sementara Haejin adaah Isterinya? Kita tuntut harta untuk Haejin terlebih dahulu setelah itu kita pergi dari sini, eoh? Dengan begitu perjuangan kita tidak sia-sia, Sera-yaa..."

Sebelum semuanya terlambat, Sera dan kedua orang tuanya pergi ke kantor Jeno untuk menemui pria itu. Bukannya diusir, Jeno malah langsung membiarkan mereka masuk ke ruangannya.

"Saya pikir kau tidak akan menyambut kami sebagai mertuamu mengingat Sera menceritakan semua yang terjadi padanya selama kalian berada di Jeju."

"Memang saya melakukan apa pada Sera?"

"Anda dan Haechan berbuat kasar pada Sera. Kau terlihat begitu tertarik pada saudara kembaran Haejin itu. Apa dia mengingatkanmu pada almarhumah Haejin?"

"Tidak, tidak sama sekali. Meski mereka kembar identik, mereka jelas berbeda. Saya jatuh cinta pada Haechan bukan karena wajahnya yang mirip Haejin tapi karena pribadinya yang luar biasa. Dia jauh lebih kuat dan tangguh dari yang kalian bayangkan. Seandainya Haechan tahu duluan tentang rencana kalian, dia pasti tidak akan membiarkan kalian memperalat Haejin."

"Cukup. Saya tidak butuh mendengar ocehanmu. Saya rasa kau sudah tahu maksud kami mendatangi kantormu hari ini. Kami ingin menuntut harta yang harusnya milik Haejin mengingat kami adalah orang tua angkatnya yang sudah mengadopsi dan merawat Haejin dengan baik hingga dia menikah."

Jeno hanya menganggukkan kepalanya saja mendengar Ayah angkat Haejin itu mengeluarkan omong kosong. Mengadopsi dan merawat Haejin katanya. Terdengar sangat menyentuh padahal yang dilakukan mereka adalah menghancurkan mental Haejin sejak wanita itu masuk ke keluarga mereka. Kalau ditanya siapa yang harusnya bertanggung jawab atas kematian Haejin ya mereka keluarga angkatnya.

"Baiklah, tapi sebelumnya biar saya meluruskan beberapa hal terlebih dahulu. Tunggu sebentar, biar saya panggil pengacara Kwon dulu."

Pengacara yang dimaksud adalah pengacara keluarga yang mengurus masalah hukum untuk keluarga Jeno, termasuk Haejin. Dan sepertinya Sera juga kedua orang tua angkat Haejin harus gigit jari setelah ini karena sebelum mereka datang, pengacara Kwon memberitahu sesuatu yang mengejutkan yang membuat Jeno tercengang karena Haejin berbuat sampai sejauh itu menjelang kematiannya. Pengacara Kwon datang tepat pada waktunya, mengeluarkan berkas-berkas yang sudah dia tata sejak dulu untuk nantinya dia tunjukkan pada waktu yang tepat yang mana ini adalah harinya. Kebetulan sekali Sera dan kedua orang tua angkat Haejin datang, sepertinya mereka sudah siap untuk dihakimi.

To Be A Good Mother • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang