MINE [Sasusaku]✔️

//Mine : 3//

© Masashi Kishimoto
Pair : U. Sasuke & H. Sakura

.

.

.

---

Waktu menunjukan pukul 21.30.

Tetapi, gadis dengan Surai senada dengan bunga musim semi itu masih asik mundar -mandir di kamarnya . Terus seperti itu selama setengah jam terakhir. Rasanya dia benar-benar ingin malam ini tidaklah berakhir. Karena sejujurnya dia masih belum siap bertemu dengan hari esok— terlalu takut lebih tepatnya.

Mungkin sakura tidak akan seperti ini hingga hari esok tiba, itupun seandainya sahabat Barbienya tidak mengirimi pesan singkat yang membuat sakura kembali teringat akan hari esok.

'Ganbatte forhead. Kau harus menyiapkan jantungmu untuk bertemu Sasuke besok.'

Sungguh pesan singkat yang memuakkan.

Malam ini sakura jadi harus berfikir keras bagaimana ia akan melewati hari esoknya, tentunya tanpa berbuat ceroboh yang akan membuatnya malu di kelas barunya. Yah, kelas yang sama dengan Uchiha Sasuke— pria yang sudah tiga tahun jalan ini sakura sukai secara diam-diam.

Dan seperti nya , malam ini sakura tidak akan benar-benar tidur. Jantungnya terlalu sulit untuk diajak bekerja sama.

'Ya tuhan, semoga tidak ada hal memalukan yang terjadi besok.'

Yah, Sakura harus menyiapkan mentalnya untuk apa yang terjadi besok.

🌸

Kring~

Suara jam Beker terdengar begitu memekakan telinga. Tapi, sakura masih terlalu enggan untuk bangun dan membuka matanya yang berat seperti dilem.

Dengan ogah-ogahan , sakura duduk. Mengucek matanya pelan sambil sesekali menguap dan merenggangkan tubuhnya kekanan dan kekiri hingga terdengar suara 'kretak'.

Rasanya sakura baru saja tertidur, tapi, kenapa pagi datang secepat ini!

Ah, sakura ingat. Diakan tidur pukul 02.15 dini hari, pantas saja tidurnya terasa sangat singkat. Dan sialnya , sakura kembali ingat alasan dia tidur di jam tersebut.

Sakura mengacak-acak rambutnya seraya mengerang frustasi. Kenapa hari ini harus datang dalam hidupnya?

Dengan lunglai sakura segera masuk ke kamar mandinya.

-

Hari Senin membuat hampir semua siswa KHS datang lebih pagi dari biasanya. Termasuk, Sakura. Dia pergi pagi-pagi hanya untuk menghindari nya. Siapa lagi kalau bukan ,Uchiha Sasuke.

Yah, walau bagaimanapun, hal itu tentunya mustahil mengingat mereka akan berada dalam kelas yang sama.

Persetan dengan kelas barunya yang sama dengan Sasuke. Yang lebih penting bagi sakura sekarang adalah mewaraskan kembali detak jantungnya yang terus berdetak dengan gila.

"Forhead."

Suara Ino menghentikan langkah sakura. Gadis bersurai soft pink itu menghentikan langkahnya dan berbalik dengan kaku, nampak seperti patung kayu.