//Mine : 19//

1.9K 230 5
                                    

©Masashi Kishimoto

Pair : U. Sasuke & H. Sakura

.

.

.

Pagi ini kelas 12 IPA 1 disambut oleh ulangan dadakan mata pelajaran Kimia oleh Anko-sensei. Guru seksi satu ini terkenal sama killernya dengan guru Matematika—Orochimaru-Sensei—bahkan tak jarang banyak siswa yang menyebutnya sebagai anak dari guru mata pelajaran Matematika. Ouh lihatlah, bagaimana matanya yang runcing itu terus melengok kesana-kemari dengan tubuh yang tidak bisa diam di tempat terus berjalan untuk memeriksakan kejujuran siswanya dalam mengerjakan soal. Hal itu membuat banyak siswa frustasi dibuatnya.

Salah satunya adalah Naruto. Kalian bisa melihat bagaimana si pirang jabrik itu mengacak-acak rambutnya frustasi. Ulangan dadakan adalah hal yang paling naruto benci di dunia ini. Terlebih fakta jika ulangan dadakan ini adalah mata pelajaran Kimia, peringkat ketiga mata pelajaran yang paling ia benci setelah Matematika dan Fisika. Belum lagi guru yang mengajarnya masuk dalam daftar blacklist Naruto.

"Sial! Kenapa Kimia makin kesini makin banyak angkanya sih?" Gerutu Naruto melihat soal-soal yang penuh dengan simbol dan angka. Seingat Naruto, sewaktu kelas 10 dan 11 tidak banyak angka dalam mata pelajaran Kimia sehingga ia masih bisa menggunakan teknik mengarangnya.

Entah mengapa dalam keadaan seperti ini Naruto merasa jika dia ini sebenarnya salah masuk jurusan. Dia benci melihat angka. Apalagi ketika isi soalnya hanyalah angka, simbol, dan satu huruf tidak jelas seperti X,Y,Z. Ayolah, jika isi soal nya hanya itu apa yang bisa ia baca? Belum lagi jika ada satu error dalam pengerjaan, maka semuanya akan salah. Ah, Naruto benci ketika dia tidak bisa mengarang jawaban.

"Kerjakan soalmu, Naruto!" Tegur Anko-sensei ketika melewati meja Naruto. Anko menggelengkan kepalanya pelan melihat bagaimana bocah kuning itu bahkan belum mengerjakan apapun.

Hinata yang kebetulan duduk di dekat Naruto pun akhirnya menoleh. Dari tatapannya terlihat jelas jika ia sedang mengkhawatirkan si pirang itu. Sekarang hanya perlu baginya untuk mencuri waktu yang tepat untuk membagikan jawabannya pada Naruto.

Setelah mengelilingi meja beberapa kali, kini Anko-sensei berhenti tepat di ujung dekat pintu, tepatnya di dekat meja pria dengan hairstyle seperti nanas? Pria itu nampak menguap selama beberapa kali di sela mengerjakan tugasnya.

"Ah, aku baru ingat." Ucap Anko-sensei yang sontak menarik perhatian para siswa-siswi di dalam kelas.

"Sebentar lagi kalian akan menghadapi ujian kelulusan. Sebelum ujian kelulusan, aku ingin kalian membuat sebuah project penelitian. Project penelitian ini akan menjadi nilai ujian praktek kalian." Ungkapnya.

Terlihat salah satu siswi mengangkat tangannya. Anko-sensei mempersilakan siswi tersebut untuk berbicara. "Project penelitian apa sensei?"

"Aku memberikan kebebasan pada kalian untuk menentukan project penelitian kalian sendiri. Yang terpenting, project penelitian kalian ini mencangkup salah satu materi pelajaran yang pernah kalian pelajari selama di Konoha High School entah itu kelas 10, 11, atau juga kelas 12. Kalian akan membuat laporan penelitian kalian lalu mempresentasikan project penelitian kalian."

"Project ini perindividu atau grup, Sensei?" Tanya seorang siswa lainnya.

"Kalian ingat bukan rekan kalian saat mengerjakan praktikum kimia tempo lalu? Project penelitian ini juga akan kalian lakukan bersama dengan rekan yang sama. Jadi, pastikan kalian mengingat rekan satu grup kalian."

MINE [Sasusaku]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang