Pair : U. Sasuke & H. Sakura
Milik Masashi Kishimoto
Jangan lupa vote dan komen!.
.
VOTE
.
VOTE
.
VOTE
.
.
Musim semi adalah musim yang ringan dan sangat cocok untuk berbagai kegiatan santai di luar ruangan ataupun di dalam ruangan. Berada diantara musim dingin dan musim panas membuat suhu pada musim semi terbilang sejuk dan stabil. Tidak terlalu dingin, juga tidak terlalu panas.
Pada bulan maret sendiri, biasanya suhu rata-rata udara di Tokyo adalah 13 Derajat Celcius, lalu sedikit demi sedikit akan mencapai rata-rata 18,5 Derajat Celcius pada bulan April. Barulah pada bulan Mei, suhu Tokyo akan mencapai rata-rata 21 Derajat Celcius.
Selain udaranya yang terbilang stabil, Bunga Sakura yang mulai bermekaran pada musim semi juga menggoda masyarakat untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Salah satunya adalah, Hanami.
Hanami atau Ohanami adalah sebuah tradisi masyarakat Jepang dalam menikmati keindahan bunga, terkhusus bunga Sakura. Mekarnya bunga Sakura di musim semi sendiri dilambangkan sebagai tibanya sebuah kebahagiaan.
Dimana, dalam masyarakat Jepang sendiri, bunga Sakura juga dilambangkan sebagai kehidupan dan kematian, serta keindahan dan juga kekerasan. Hal tersebut dikarenakan, datangnya musim semi menjanjikan sebuah kehidupan yang baru, dimana mekarnya bunga Sakura akan membawa vitalitas dan semangat.
Selain itu, Hanami berarti melakukan piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan dibawah pohon Sakura yang sedang bermekaran.
Dan sekarang ini, Sakura sedang mengobrak-abrik isi lemarinya. Memilah satu-persatu pakaian yang dimilikinya untuk memastikan mana yang kira-kira cocok untuk digunakan saat Hanami.
Biasanya, Sakura tidak pernah seribet dan sepusing ini dalam memilah pakaian yang akan ia gunakan untuk Hanami. Akan tetapi, semuanya menjadi sangat memusingkan ketika ia akan pergi Hanami berdua bersama Sasuke. Tolong garis bawahi, Berdua!
Karena itulah, sekarang disinilah Sakura, dengan rambutnya yang semberawut akibat ulah dari tangannya yang terus mengacak-acak rambutnya frustasi, juga dengan kamarnya yang sekarang sudah lebih mirip toko baju yang kebanjiran. Semua isi lemarinya tidak menentu berceceran di kasur dan lantai.
Sakura berkacak pinggang, agaknya dia menyesal karena menolak ajakan Ino untuk memburu pakaian diskon tanggal kembar di Mall hari minggu kemarin. Masih terekam jelas dalam kepala pink nya bagaimana ia menolak ajakan Ino saat itu di telepon.
'Maaf, Pig. Lemariku sudah terlalu penuh untuk menerima pakaian baru. Dan kurasa pakaian-pakaianku masih belum ketingggalan zaman untuk diganti dengan yang baru. Selain itu, aku juga sedang menyisihkan uangku untuk melengkapi koleksi Novel Misteriku. Kau tahu, ternyata aku melewatkan The Newcomer milik Keigo Higashino-san.'
Baiklah, Sakura menarik kembali perkataannya pada Ino saat itu. Setelah Sasuke meneleponnya dan mengajaknya untuk Hanami di Taman Ueno, dan Sakura memeriksa seluruh isi lemarinya, ia baru sadar jika ia tidak memiliki baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE [Sasusaku]✔️
Fiksi PenggemarDisaat gadis lain berusaha menampilkan sisi terbaik dalam dirinya di hadapan pria yang disukainya, Haruno Sakura justru menampilkan sisi terburuk dari dirinya. Sakura menyukai Sasuke , namun dia selalu nampak bodoh dan konyol bila berada dekat denga...