//Mine : 12//

3K 358 34
                                    

©Masashi Kishimoto
Pair : U. Sasuke & H. Sakura

.

.

.

Dengan sangat terburu-buru, Sakura pergi keluar kelas, meninggalkan Sasuke dengan beribu tanda tanya di kepalanya.

'Kenapa dengannya?'

Mengobati rasa penasarannya, Sasuke pun ikut bangkit dari bangkunya dan mengejar Sakura sebelum kehilangan jejaknya. Tapi, bocah kuning dengan rambut mirip dengan durian itu menghalangi jalan Sasuke dengan wajah bodohnya.

"Teme, kau mau ke kantin kan? Traktir aku yah? Dompetku terting—"

Tak mau berdebat dengan sahabat kuningnya, Sasuke mengambil uang disaku celana nya tanpa melihat terlebih dahulu nominalnya kemudian memasukkan uang itu kedalam mulut Naruto sebelum bocah kuning itu bicara lebih lama dan panjang lagi hingga membuat Sasuke kehilangan jejak Sakuranya.

Sakuranya? Biarlah, suka-suka Uchiha Saja.

Sasuke segera mendorong Naruto yang menghalangi jalannya hingga anak dari Minato dan Kushina itu jatuh terjungkal menabrak meja di belakangnya. Jangan lupakan suara tawa yang terdengar dari orang-orang yang melihat kejadian tersebut.

Naruto mengambil uang yang di masukkan Sasuke kedalam mulutnya. Dengan sebelah tangan masih mengusap-usap kepalanya yang menabrak meja, pemuda pirang itu mulai mengumpati sahabat sejak oroknya.

"Fuck! Teme sialan!" Geramnya kesal.

Sahabat ayamnya itu memang patut diajari akhlak yang terpuji mengingat dia sangat akhlakless.

Kini mata Shafir Naruto beralih menatap uang yang diberikan — ralat, dimasukkan ke dalam mulutnya — oleh Sasuke. Seketika matanya membola melihat uang yang diberi oleh Sasuke. Tiga lembar uang dengan nominal 5.000 Yen.

Otak lemot Naruto yang biasanya selalu blank jika dihadapkan dengan Matematika dan Fisika mendadak lancar begitu menghitung uang. Tiga lembar uang dengan pecahan 5.000 Yen yang berarti sama dengan 15.000 Yen (dikonversi ke rupiah sama dengan sekitar 1.860.000 rupiah tergantung Kurs Bank nya).

Naruto mengusap wajahnya kasar. "Oh, Shit! Uchiha memang kaya."

Beralih kembali pada Sasuke, saat ini kepala ayamnya tengah celingak-celinguk mencari jejak kepala gulali. Bertanya pada orang? Oh itu bukan gaya Sasuke. Jadi dia hanya mengandalkan insting dan juga mata hitamnya untuk mencari rambut merah jambu yang sangat mudah di temukan.

See? Hanya dalam hitungan menit pun Sasuke sudah menemukan pink yang berjalan atau mungkin berlari —karena langkahnya yang begitu cepat— menaiki tangga menuju Rooftop.

Tak menyia-nyiakan waktu, Sasuke kembali mengejar Sakura. Tapi tak jarang juga ada gadis-gadis menyebalkan yang menghalangi jalan Sasuke. Dan untungnya, gadis-gadis menyebalkan itu bukanlah Naruto yang tidak akan pergi walau di beri tatapan tajam nan menusuk.

Kaki panjang berbalut sepatu itu berjalan dengan langkah lebar. Sebisa mungkin langkahnya tidak menimbulkan suara, sehingga dia bisa memantau gadisnya.

Bukankah tingkah Sasuke terlihat seperti seorang Stalker? Atau mungkin Sasaeng? Tapi, Sasuke sendiri lebih suka menyebut dirinya sebagai seorang Secret Admirer.

MINE [Sasusaku]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang