©Masashi Kishimoto
.
.
.
Tiga hari setelah insiden longokan dadakan dari Sasuke dan Ino, serta terbongkarnya hubungan antara Sasuke dan Sakura, gadis gulali itu akhirnya kembali masuk sekolah. Kakinya juga sudah bisa berjalan dengan baik kembali.
Sakura menghirup udara pagi dalam-dalam.
Ugh, ternyata beberapa hari berdiam diri di rumah membuatnya merindukan suasana sekolah.
Kaki jenjangnya membawanya masuk kedalam kelas, kemudian berjalan menuju bangku dimana sosok pria tampan berambut raven yang tak lain adalah kekasihnya sendiri, tengah duduk dengan mata Onyx gelap yang menatapnnya dengan tajam. Sakura yang di tatap seperti itu hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Merasa bingung harus seperti apa.
Setelah insiden itu, Sakura melarang Sasuke untuk datang kerumahnya dan menjenguk dirinya lagi. Gadis itu bahkan mengancam seorang Uchiha Sasuke bilamana pria itu tidak menuruti keinginannya. Jika itu terjadi, maka gadis itu akan benar-benar bertukar tempat duduk dengan Uzumaki Karin dan parahnya lagi dia juga akan mengajukan pemindahan kelas kembali pada Tsunade-sensei.
Apakah Sasuke setuju?
Tentu saja tidak.
Sudah susah-susah sekelas dengan Sakura, sebangku pula, lalu mau dilepas? Jangan harap Sasuke akan melepasnya.
Apalagi setelah mengetahui jika Sakura juga menyukainya, maka akan semakin sulit bagi seorang Haruno Sakura untuk lepas dari Uchiha Sasuke. Karena Sasuke, tidak akan melepaskan apa yang sudah menjadi miliknya. Jadi, jangan harap Sakura bisa lepas dari Sasuke setelah ia menjadi pilihan dari Bungsu Uchiha.
"Umm... Sasuke-s-kun, bisa aku ikut lewat?" cicitnya seraya menunduk takut, tidak berani untuk menatap kedua bola mata hitam itu.
"Hn."
Sakura menunggu selama beberapa saat, tapi... pria berhelaian dark blue itu tidak juga bangkit dan memberinya jalan untuk duduk di pojok dekat jendela.
"Sas—"
Sasuke bangkit dari duduk nya, bahkan sebelum Sakura meneruskan ucapannya. Pria itu berdiri menjulang di hadapan gadis musim semi itu, menatapnya dengan pandangan yang masih sama intensnya tanpa berbicara satu patah kata pun.
Melihat hal itu, Sakura pikir itu artinya Sasuke memberikan jalan padanya untuk duduk. Jadi dia sedikit menyingkir agar Sasuke bisa keluar sebentar dan memberinya ruang untuk masuk dan duduk di kursinya.
Tetapi, begitu Sakura hendak menyingkir, tangan besar milik pria itu tiba-tiba saja menahan pergelangan tangannya membuat Sakura sontak mendongak kaget.
"Ikut aku!"
Tanpa menunggu persetujuan Sakura, Sasuke menyeret gadis merah muda itu bersamanya. Sakura menunduk berusaha menyembunyikan wajahnya dari balik helaian merah mudanya, dia terlalu malu untuk melihat siswa-siswi yang berpapasan dengannya dan sesekali memandangnya sambil berbisik. Berbeda dengan Sakura, Sasuke terkesan bodo amat dengan sekitarnya.
Dia juga tidak masalah kok jika hubungan dirinya dengan Sakura tersebar, malah menurut Sasuke itu bagus. Karena itu artinya, tidak akan ada laki pria-pria genit yang berusaha mencuri perhatian Sakura.
Ah, perlu kalian ketahui, Sakura itu sebenarnya memiliki banyak pengagum rahasia. Hanya saja gadis itu tidak peka atau bahkan terlalu polos karena tidak menyadari modus-modus yang selalu di layangkan para pria-pria kurang belaian itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE [Sasusaku]✔️
FanficDisaat gadis lain berusaha menampilkan sisi terbaik dalam dirinya di hadapan pria yang disukainya, Haruno Sakura justru menampilkan sisi terburuk dari dirinya. Sakura menyukai Sasuke , namun dia selalu nampak bodoh dan konyol bila berada dekat denga...