©Masashi Kishimoto
Pair : U. Sasuke & H. Sakura.
.
.
Tubuh tegap Sasuke yang di bopong oleh Sakura perlahan mulai di dudukkan di salah satu ranjang dengan perlahan. Setelah mendudukkan Sasuke, Sakura pun bangkit untuk mengambil kotak P3K beserta antek-antek nya.
Sakura kembali dan duduk disamping Sasuke. Gadis itu sempat menggigit bibir dalamnya gugup, sebelum kemudian dia menyuruh Sasuke untuk berbalik.
"Bisakah kau menghadap kesini, Sasuke-san?"
Mengikuti apa permintaan Sakura, Sasuke pun duduk dengan posisi menghadap Sakura. Dari posisi ini manik jelaganya dapat melihat secara jelas wajah ayu gadis dihadapannya. Dan melihat bagaimana cekatannya seorang Haruno Sakura dalam membersihkan di tangannya.
Jika mereka menikah, Mungkin—
Apa yang kau pikirkan heh, Uchiha Tsundere?
Menikah?
Cih, Menyatakan perasaan saja juga belom, lagaknya memikirkan menikah.
Sasuke mengutuk setiap iblis dan malaikat dalam dirinya yang terus saja memojokkan dirinya dalam pergulatan batin.
Sakura membersihkan setiap luka Sasuke dengan telaten, tak jarang dia menghembuskan nafasnya berat. Kegiatan ini membuatnya gugup. Dan lagi sedari tadi Sasuke terus diam.
Kegugupan Sakura bertambah berkali lipat begitu bagian tangan Sasuke telah selesai. Dan ini adalah bagian tersulit dari mengobati luka Sasuke.
Wajahnya.
Oh My... Wajah Adonis itu tidak mampu ia lihat lama-lama. Itu bisa mengganggu riwayat kesehatannya. Tapi... Bagaimana lagi kan yah?
Dengan guratan kemerahan di pipi serta gugup yang meraja rela, Sakura menarik nafas terlebih dahulu untuk meminta jantungnya agar dapat bekerja sama dengan sang empunya sebelum mengobati luka di wajah Sasuke.
Perlahan Sakura mendekatkan tangannya yang memegang sapu tangan yang ia basahi dengan air hangat itu pada wajah Sasuke. Dengan diiringi oleh irama detak jantungnya, Sakura mulai membersihkan luka Sasuke dengan hati-hati.
"Ssttthh..." Sasuke meringis pelan, membuat Sakura seketika ikut tersentak kaget.
"M-maaf, Sasuke-san..." Sakura menjauhkan tangannya dari wajah Sasuke, dengan posisi wajahnya masih tertunduk. Sialan, semua ini karena rasa gugup dan tangannya yang bergetar tanpa sengaja menekan luka Sasuke terlalu berlebihan.
Melihat Gadisnya—Ekhem... Anggap saja begitu—menunduk seperti itu membuat Sasuke tidak tega.
"Hn. Lanjutkan!"
Sakura mendongakkan kepalanya sedikit, mencuri lihat pada Sasuke. Pria itu membuang tatapannya kearah lain, membuat Sakura kembali berani menegakkan kepalanya. Tapi, baru saja Sakura hendak kembali mengulurkan tangannya, sebelum ia menyadari ada yang aneh.
"Sasuke-san, apa kau demam?" Tanya Sakura khawatir dan refleks memegang kening Sasuke dengan sedikit mengangkat Surai hitam yang menjuntai pada keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE [Sasusaku]✔️
FanfictionDisaat gadis lain berusaha menampilkan sisi terbaik dalam dirinya di hadapan pria yang disukainya, Haruno Sakura justru menampilkan sisi terburuk dari dirinya. Sakura menyukai Sasuke , namun dia selalu nampak bodoh dan konyol bila berada dekat denga...