Aira, gadis yang tengah duduk di bangku SMA Kelas X Semester 2, 'dikenal namun tidak mengenal' begitulah kiranya kalimat yang dapat menggambarkan sosoknya. Kehidupan sekolahnya sangat tenang dan damai, hingga suatu saat ia terseret oleh gosip yang d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ifah..," panggil Aira ketika baru selangkah masuk kelas.
Yang diteriaki menoleh, "ada apa?."
Aira berjalan dengan menghentakkan kakinya lalu duduk di bangkunya--samping Dena, Dena yang melihat sikap Aira demikian tak bernafsu untuk bertanya atau ikut campur.
"Kenapa gak pernah cerita kalau Rezza temen kecil kamu," desak Aira.
Demi mendengar ini Dena reflek menoleh, "seriusan?," sosor Dena.
"Buat apa aku cerita-cerita?," ucap Ifah dengan ekspresi datar.
"Ya seenggaknya bilang kek, eh Aira, Dena aku udah kenal sama Rezza dari kecil, dia itu orangnya gini, gitu, kayak gini, kayak itu," papar Aira dengan nada bicara dibuat-buat agar seperti nada bicara Ifah.
"Yaudah maaf, sekarang jangan bahas lagi yah," pinta Ifah.
Aira mengangguk walaupun jujur ia masih kesal.
🌼🌼🌼
"Ra, kamu paham gak sama materi kimia tadi pas pelajaran?," tanya Dena yang kini ia dan Aira sedang berjalan kaki pulang dari sekolah.
"Paham sih, tapi masih ada beberapa yang bingung," jawab Aira.
"Duh ada PR lagi, gimana dong?."
"Tenang aja, nanti hari Minggu jam sembilan dateng ke rumah aku aja," saran Aira.
"Mau ngapain?."
"Ngerjain tugas Kimia bareng, aku punya tutor yang keren loh, dijamin gak bakal bosen deh belajarnya, mau nggak?."
Mata Dena berbinar-binar, kebiasaan kalo ada tanda-tanda orang keren ia langsung semangat, "mau mau, eh tapi ngajak Ifah juga, yah, siapa tau dia mau, kan ini urusan sekolah," usulnya.
Aira tertawa. "Boleh-boleh."
🌼🌼🌼
Hari Minggu
"Ra, aku OTW nih," ucap seseorang dari dalam telepon.
"Oke aku tunggu," jawab Aira yang langsung memutus panggilan.
Tring Suara notifikasi pesan masuk dari dalam ponselnya, dengan segera ia membuka isi pesan tersebut.
Chat
Ifah 🌺
Assalamu'alaikum, Ra Aku lagi dijalan
Wa'alaikumsalam, Fah Oke sip, hati-hati.
"Assalamu'alaikum." Seseorang mengetuk pintu rumah dengan salam sopan santun.
"Wa'alaikumsalam." Aira menjawab dan segera berlari dari ruang tengah menuju ruangan depan untuk membuka pintu.
"Eh Rezza, Ibu yah?," tanya Aira yang ketika membuka pintu pandangannya disambut oleh seseorang yang tengah berdiri di depan pintu dengan pakaian yang berbalut jaket berwarna hitam yang lengannya dilingkis hingga siku, serta earphone warna putih yang melingkar di lehernya. Fiks ini lebih keren dari biasanya.