Yang nungguin chapter bulan madu 🌝
Silakan dinikmati~
Don't forget vote n komennya 😁🌷.
..
Joy berjalan cepat memasuki dapur. Gadis itu menutup pintunya dan bersembunyi di bilik di belakang dekat tempat pencucian piring. Jemarinya meraih handphone di saku mantel tidurnya.
"Halo?" suaranya berbisik.
"Sooyoung. Ini aku. Aku ingin kau datang ke rumahku besok pagi."
"Tu-tuan, tapi..."
"Tenang saja." suara berat itu berdehem. "Aku tidak akan membunuhmu karena kesalahan konyol itu—setidaknya, belum."
Joy menelan ludahnya. Tubuhnya sedikit bergetar. "La-lalu?"
"Aku akan memberimu tugas baru. Hanya saja, kau harus berhasil kali ini."
Joy mengangguk cepat. "Ba-baik. Aku akan kesana,Tuan."
"Bagus. Aku menunggumu."
Sambungan itu terputus. Joy kembali menaruh handphone di kantung mantelnya. Ia meremas jemarinya, berusaha menghilangkan rasa cemas. Dengan terburu, gadis itu membalik tubuh, bermaksud pergi. Namun saat keluar bilik, sosok Yoona lah yang tertangkap retinanya.
"U-unnie?"
"Apa yang kau lakukan disini, Joy?"
"A-aku..." Ia melirik tumpukan gelas. "Aku ingin mengambil minum."
Dahi Yoona berkerut. "Untuk Yang Mulia Ibu Suri?"
"Aniya." Joy mengambil acak gelas dan mengisinya dengan air di teko kaca di pojok dinding. "Ini untukku."
Yoona terdiam. Ia menelisik kedua mata adiknya. "Kalau begitu, tidurlah. Aku akan mengecek jumlah peralatan makan."
Joy mengangguk dengan senyum yang Ia buat selebar mungkin. "Aku duluan, Unnie."
Gadis itu berjalan keluar dapur, meninggalkan Yoona yang kini terdiam.
"Mau kemana dia besok pagi? Siapa yang akan dia temui?"
.
.
.
Kepala Divisi Pengawasan Media, Choi Woo Shik, menunduk takzim saat Chaeyoung mematikan televisi dan membanting remotenya. Pria muda itu berusaha menghindari tatapan sang Raja.
"Yang Mulia..."
"Jika kau hanya ingin berbicara untuk mengatakan kalau kau tidak tahu apa-apa, sebaiknya tutup mulutmu!"
Suara Chaeyoung menggema. Wooshik meneguk ludahnya. Ia memang tidak punya pembelaan apapun. Chaeyoung menghela nafas kasar.
"Bagaimana kalian bisa membiarkan berita picisan itu muncul?!"
"Yang Mulia, saat ini kami sedang menghubungi beberapa direktur—"
"Berhenti menghubungi siapapun!" Chaeyoung menatap bawahannya. "Sebarkan email tentang pengawasan media dalam undang-undang kerajaan. Garis bawahi bagian pemberitaan rahasia dan masalah negara. Seingatku, hukuman penjara dan denda milyaran, bagi pelakunya."
Wooshik kembali menelan ludah. "Algetsemnida, Yang Mulia."
"Sekarang, pergilah."
Pria muda itu membungkuk hormat pada Chaeyoung sebelum berbalik pergi. Chaeyoung kembali menghela nafasnya kasar.
"Yang Mulia." Beberapa dayang datang membawa makanan. Chaeyoung menatapnya tidak tertarik.
"Ratu sudah pulang?"
![](https://img.wattpad.com/cover/281264125-288-k92792.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Red String (Chaennie 🔞) [END]
RomansaGxG futa Topsé 🔞⚠️ area Kata orang, setiap jari manusia terdapat benang merah. Yang akan menuntun mereka pada cinta sejati. Lalu, kemanakah benang merah di jari Raja Park Chaeyoung dan Kim Jennie akan menuntun mereka? #Chaennie #Topsé #Modern-Monar...