09

2K 127 15
                                        

" Aku senang bisa dekat dengan mu, tapi sungguh ini menyakitkan "

_____

"Boleh gue bergabung duduk di sini?" Ulang Darren bertanya.

Yasmin diam tak percaya dengan apa yang kini ada di hadapannya. Darren!! Most wanted sekolah yang ia kagumi ada di depannya?! OMG!!!!

"Bol,--"

Baru saja Yasmin ingin menjawab tiba tiba shena bangkit dan berniat untuk segera beranjak pergi dari sana.

"Eh eh Shen, Lo mau ke mana?" Tanya Yasmin melihat shena bangkit.

"Gue mau ke kelas dulu."

Menyadari bahwa Shena coba menghindar darinya, Darren tak tinggal diam. Ia langsung menahan Shena dengan menggenggam tangannya. Sontak Shena langsung berbalik badan dan coba menepisnya.

"Lo kenapa sih menghindar terus dari gue?" Tanya Darren.

"Lepashh!! Lepasin tangan gue!!"

"Gue akan lepasin tangan Lo, tapi Lo harus jawab dulu pertanyaan gue. Kenapa Lo menghindar terus dari gue?"

Tanpa sadar apa yang telah di lakukan Darren terhadap Shena menyita perhatian. Banyak pasang mata kini menonton dan tak sedikit pula dari mereka yang langsung menyimpulkan bahwa Shena adalah cewek caper!

"Ren Darren, lepasin tangan Shena! Lo ga liat apa hah Lo jadi perhatian sekarang!!" Bisik Dean pada temannya itu. Darren seolah menulikan telinganya. Ia tak menanggapi apapun yang dikatakan Dean. Ia tetap menahan Shena dan menatapnya tajam seolah menunggu jawaban dari gadis itu.

"Darren denger gue, lepasin tangan Shena!!" Lagi, Dean berkata.

"Lepasin tangan Shena Darren, Lo membuatnya sakit!!" Kini Yasmin pun turut angkat bicara dengan nada yang sedikit meninggi seolah tak terima jika Shenanya tersakiti.

Akhirnya Darren pun dengan terpaksa melepaskan tangan Shena dan membiarkannya pergi. Kepergian Shena dari kantin di ikuti dengan Yasmin.

"Ren Lo kenapa sih hah? Lo kok posesif gitu? Ada apa bro?" Tanya Dean.

Darren hanya diam sambil menatap punggung Shena yang mulai menghilang dari pandangan.

Gue juga gatau dean, gue kenapa. Yang jelas gue, gue tertarik pada gadis itu. Entah kenapa gue sangat ingin melindunginya. Batin Darren.

***

Shena pergi ke kelas di susul dengan Yasmin. Karena kini masih jam istirahat, tentu saja kelas sepi penghuni karena kebanyakan dari mereka masih menghabiskan waktunya di kantin.

Yasmin melihat tangan Shena yang merah akibat tadi di cengkeram Darren. Sial, tanpa di sadari Darren benar benar menyakiti Shena.

"Ya ampun Shena tangan Lo!! Sakit ya?"

"Enggak kok min, ga papa" Luka seperti ini sudah biasa bagi gue.

"Gak gak, Lo ga boleh ngomong gapapa aja. Kalo sakit bilang aja! Tunggu ya, gue ambil salep dulu di UKS. Lo tetep di sini oke!!" Yasmin langsung beranjak menuju UKS untuk mengambil salep.

SHENA [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang