"Memiliki mu adalah mimpi yang tak pernah ku duga sebelumnya"
_______
Turnamen basket di gelar pagi ini pukul 9, tepat di lapangan IIHS. Untuk sementara kegiatan belajar mengajar pun di hentikan, namun absen tetap berjalan. Seluruh siswa di sarankan untuk berkumpul di sekitar lapangan dan memberi dukungan kepada tim basket sekolah.
Tim Cheerleader pun di kerahkan ke lapangan guna memberi semangat dan meramaikan suasana. Scarlett dan para anggotanya bahkan telah tapi berdiri di pinggir lapangan menunggu kedatangan tim basket masuk ke arena.
Suasana lapangan saat ini begitu ramai tak kala tim basket sekolah lain sudah datang beserta tim Cheerleadernya juga.
Sementara itu, Shena dan Yasmin masih berada di kelas. Sedari tadi Yasmin masih berusaha membujuk Shena agar mau menonton pertandingan.
"Shen ayolah ke lapangan, gue mau liat tim basket kita tanding"
"Gue ga mau min, udah Lo aja sana gih. Gue mau ke perpus aja"
"Ish lo mah. Gue maunya sama lo! Shena ayo!!" Gadis itu berusaha menarik sahabatnya untuk bangun.
"Yasmin ih gue ga mau"
"Shena ih ayo pokoknya!!"
"Min ih gue,--"
"Apa?"
"Gue ga mau"
"Kenapa lo ga mau?" Kali ini bukan Yasmin yang bertanya, melainkan Darren yang baru saja datang dari balik pintu.
Melihat kedatangan Darren ke kelas, tentu saja membuat Yasmin terkejut. Darren?Bukankah ia harusnya di lapangan dan bertanding? Pikirnya begitu.
"Darren, Lo?" Gadis berambut pendek dan berkacamata itu terkejut dengan kedatangan Darren.
Darren dengan langkah jenjangnya berjalan menghampiri Shena.
"Kenapa Lo ga mau ke lapangan?" Tanya Darren dengan suara beratnya.
"Lo ga mau kasih semangat buat pacar Lo hm?" Sambung darren tepat bicara di hadapan Shena.
"Hah?! Pacar?!!"
***
"Si Darren mana sih?! Tuh anak ga lupa kan jadwal kita tanding?!" Kesal Dean bertanya pada teman temannya.
"Ya gak mungkin lah dia lupa. Orang dia kok yang ingetin kita untuk jangan telat datang di grup" sahut Gibran, salah satu anggota tim basket menjawab.
"Dia kemana coba?! Kita harusnya ngomongin strategi!!" Dean masih mencoba menelpon Darren yang sama sekali tak mengangkat panggilan darinya.
"Dean, itu Darren!" Tunjuk Gibran yang melihat kedatangan Darren.
'HUUUU DARREN!!!!'
'DARREN!!! SEMANGAT!!'
'YA AMPUN DARREN GILA LO GANTENG BANGET!!!'
'SEMANGAT TANDING YAA SAYANG!!'
'Semangat Darren kita dukung Lo kok!!'
'GO DARREN GO DARREN GO!!'
KAMU SEDANG MEMBACA
SHENA [END] ✓
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] __________________ Shena Kiera Michelle, gadis lugu yang kerap kali mendapatkan prilaku bully dari lingkungan sekitarnya tiba tiba berubah menjadi sosok seorang gadis psycopath. Perubahan sifatnya yang introvert menjadi eks...