36

857 54 14
                                    

" Semakin kamu menjauhi ku maka semakin kukuh pula niatku mendekati mu"

______

Kantin pagi ini sangat ramai sama seperti hari hari biasanya. Leo tak memperdulikan mereka yang menatap dan membicarakan ketampanannya. Bagi Leo itu tidak penting, dasar cewe murahan, seperti tidak pernah melihat cowo tampan saja! Begitu pikirnya.

Saat ini leo terlihat sedang mencari seseorang dari kedua matanya yang sedari dari berkeliling menyapu seakan mengecek mereka yang berada di kantin, sampai pada akhirnya senyum sungging pun terpancar dari bibir Leo ketika ia melihat gadis incarannya.

"Itu dia!" Leo segera berjalan mendekati gadis itu yang tak lain adalah Shena.

Ya Shena, sudah hampir sebulan lamanya Leo bersekolah di IIHS dan dalam sebulan itu juga dirinya coba mendekati Shena. Namun sialnya Shena terlalu sulit untuk Leo miliki.  Jangankan dimiliki, di dekati pun gadis itu sangat sulit. Setiap Leo mendekat pasti ia selalu punya cara untuk menjauh.

Leo tau jika Shena sudah mempunyai kekasih, tapi laki laki itu tak peduli dan malah semakin tertantang untuk mendekatinya.

"Bro lo mau ngapain dah? Deketin si Shena lagi hah? Ga cukup penolakan yang selalu lo terima?" kali ini Gabriel berkata berhasil menahan langkah Leo.

"Gue ga akan mundur sebelum gue mendapatkan dia!" Tegas Leo yang langsung mengambil langkah mendekati Shena yang kini sedang duduk bersama Yasmin.

"Boleh gue gabung?" Tanya Leo memecah obrolan antara Shena dan Yasmin.

"Astaga lo lagi lo lagi! Ga hapal hapal banget sih lo, lo tau kan Shena bakalan jawab apa hah?!" Nyolot Yasmin.

"Lagian lo kenapa sih ganggu sahabat gue terus, cakep cakep ga laku!" pedas Yasmin menambahkan.

"Gue ga punya urusan sama lo!" Tekan Leo bicara dengan tatapan tajam.

"Kalo lo mau gabung, silahkan" di tengah perseteruan antara Yasmin dan Leo mereka di kejutkan dengan Shena yang tiba tiba bicara demikian.

"Hah? Apa Shen? Lo ga salah?" Tanya Yasmin heran karena biasanya Shena selalu menolak jika leo meminta untuk bergabung dengan mereka, alasannya tentu saja karena Shena tak ingin Darren cemburu. Tapi kali ini?

"Ngga ko, lagian kenapa? Kan dia cuma mau gabung sama kita" jawab Shena dengan gelagat aneh. Wah ada yang ga beres, Yasmin curiga penyakit bipolar yang Shena derita kambuh. Padahal sudah hampir sebulan ini loh Shena terlihat normal dan baik baik saja.

Leo senyum sumringah mendengar jawaban Shena. Laki laki itu pun segera ambil posisi duduk di samping Shena.

"Thank you my pretty girl" kata Leo dengan nada sensual menatap wajah cantik Shena.

***

"Shena belum membaik!"

"Belum membaik apanya? Yang gue perhatikan sebulan terakhir ini kondisi dia mulai stabil mulai normal" ucap Darren menampik perkataan Shanon.

Kini Darren dan Shanon berada di perpustakaan. Sebenarnya keduanya tak sengaja bertemu. Shanon sedang mencari buku untuk tugas resumenya, kebetulan saat itu ia melihat Darren yang juga ada di sana. Di rasa waktunya tepat karena Darren pun sedang sendiri di sana dan tidak bersama Shena, Shanon segera mendekati dan mulai menyampaikan keluhannya melihat kondisi Shena.

"Lo ga liat kan gimana anehnya dia waktu malam hari?" Shanon kali ini berbisik.

"Darren gue ga bohong kali ini, gue rasa perubahan sikap Shena bukan karena penyakit bipolar yang kita duga"

SHENA [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang