SHENA [END] ✓

28

" Jangan pernah mencari tahu hal yang tak perlu kamu ketahui, karena akibatnya akan fatal"

_______

Pagi ini Dean menggemparkan IIHS dengan kedatangannya ke sekolah bersama dengan Yasmin. Ya, meskipun dirinya di kenal playboy dan suka merayu tapi perihal datang ke sekolah bersama seorang gadis ia belum pernah. Alhasil tentu aksinya kali ini menjadi buah bibir. Banyak dari mereka yang menyimpulkan bahwa Yasmin dan Dean telah berpacaran.

"Hustt, kenapa melamun?" Tanya Dean yang baru saja turun dari motor.

Yasmin membuang nafas kasar menatap Dean yang kini berdiri di hadapannya.

"Dean Lo sadar ga sii dari tadi kita masuk gerbang, semua orang tuh ngeliatin kita"

"Ya terus?"

Yasmin mendengus kesal. Bisa bisanya Dean malah balik bertanya.

"Terus Lo bilang? Lo ga risih apa jadi perhatian banyak orang?" Kesal Yasmin.

"Ga sih b aja. Lagian kan mereka punya mata jadi yaudah. Gunanya mata kan buat melihat. Ya ga?" Jawab Dean menyebalkan.

"Terserah!" Balas Yasmin berjalan lebih dulu.

"Eh eh tunggu gue!" Dean mengejar langkah kekasih barunya itu.

"Dean Lo ga usah ikutin gue. Lo masuk lewat belakang aja oke"

"Loh emang kenapa sih min? Kita kan sekarang pacaran Lo lupa ya? Gue ga bisa jauh dari Lo"

"Dih lebay!"

"Ga lebay dong kan pacar gue cantik jadi gue takut aja nanti ada yang genit. Gue ga rela ya!"

Bisa ga si lo ga usah buat gue salting deaan! Ini pasti pagi ya Tuhan hufttt...

***

Turnamen basket antara IIHS dan SMA Galaxy sudah di depan mata. Tinggal beberapa hari lagi mereka akan bertanding memperebutkan piala bergengsi yang menjadi dambaan. Bukan hanya tim basket yang akan bertanding, tapi juga tim Cheerleaders yang juga berpartisipasi dalam acara tersebut.

Sama halnya dengan tim basket, mereka pun bertanding memperebutkan piala yang setiap tahunnya berhasil di raih tim Cheerleaders dan tim basket IIHS. SMA Galaxy sendiri adalah salah satu rival IIHS, mereka selalu berusaha untuk menyaingi dan berusaha lebih unggul di banding siswa IIHS walaupun pada kenyataannya mereka masih kalau jauh.

Saat ini jam istirahat di gunakan Darren dan kawan kawan untuk latihan basket di lapangan. Tentu saja mereka menjadi tontonan bagi para siswi di sana. Bagi mereka hal tersebut tak boleh di lewatkan, hm ya itung itung cuci mata lah ya.

"Ren oper ke guaa!" Teriak diki meminta bola. Darren masih berlari sambil menggiring bola, dengan sekali gerakan ia berhasil mengelabui lawan kemudian melempar bola itu ke tangan Diki.

Diki lalu berlari menuju ring lawan. Membawanya dengan ritme cepat dan melemparnya ke Dean. Dean menerima bola itu, saat hendak memasukkan bola ke dalam ring, lawannya lebih dulu menyenggol tubuh dean dengan kasar hingga ia terjatuh. Sial, bolanya lepas dari tangan.

Untung saja Darren cepat merebut bola itu. Dengan sekali gerakan ia membawa bola ke dalam ring, tubuhnya yang tinggi menguntungkan ia untuk loncat dan dengan mudah memasukkan bola!

"YASHH!!" teriak Darren puas.

"Good bro!" Bangga Dean.