18

1.5K 96 22
                                    

"Sssstttt!! Jangan berisik! Biarkan aku mencongkel matamu dengan ketenangan"

_______

Bel pulang telah berbunyi, Shena baru saja akan keluar kelas dan beranjak pergi menuju parkiran. Namun sialnya ada bercak darah di belakang roknya. Untung saja Yasmin segera menyadarinya!

"Shena duduk!!" Spontan Shena yang tadi ingin beranjak pun kembali duduk di tempatnya.

"Lo mens ya?" Tanya Yasmin tiba riba membuat Shena kebingungan.

"Ngga tau. Hm tapi tadi berangkat sih gak"

"Ish tapi itu belakang rok lu ada bercak darah. Yaudah yuk gue anter ke kamar mandi!"

"Ya ampun! Ngga deh usah min. Katanya Lo hari ini ada jadwal les?"

"Iya sih"

"Yaudah sana gih pasti bokap Lo udah nunggu Lo di parkiran"

"Tapi Lo gapapa sendiri?"

"Iya gapapa kok"

Akhirnya shena pun pergi sendiri ke kamar mandi untuk membersihkan bercak darah yang ada di belakang roknya. Sebelumnya pulang, Yasmin sempatkan untuk mengirim pesan kepada Darren dan memberitahukannya bahwa Shena belum pulang dan saat ini ada di kamar mandi. Yasmin hanya khawatir jika Scarlett dan kawan-kawannya membully Shena maka dari itulah Yasmin memberi kabar pada Darren.

***

Shanon berjalan menuju tempat di mana mobilnya terparkir. Ia terkejut saat melihat mobil mommynya terparkir juga di sana.

"Shit!! Kenapa mobil mommy ada di sini?! Jangan bilang si cupu yang make?!" Shanon mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi Syela beberapa kali untuk menanyakan hal tersebut. Namun panggilan darinya tak juga di angkat oleh syela yang sontak membuat amarah Shanon semakin tersulut.

"Sial!! Mommy kenapa ga angkat telponnya sih?! Gue harus tanyain langsung!" Shanon segera masuk ke dalam mobilnya dan tentu saja menancap pedalnya.

"Kenapa bisa mommy mengizinkan Shena memakai mobilnya?! Shirt!! Cewek freak itu benar benar buat gue kesel!" Beberapa kali Shanon memukul stir mobilnya karena kesal.

***

"Hm kayaknya udah bersih deh" monolog Shena.

Merasa roknya sudah kembali bersih, Shena pun beranjak keluar dari kamar mandi. Saat kenop pintu di buka, ia langsung mendapati Bima dan Nino yang berdiri seakan menunggunya.

"Ada apa?" Tanya Shena heran.

Bima dan Nino saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya Bima menyumpal mulut Shena dengan tangannya dan menarik Shena untuk ikut dengannya. Sial!! Entah kemana mereka akan membawa Shena pergi . Namun yang jelas mereka benar benar akan memberi pelajaran untuk Shena. Hm atau mungkin yang terjadi malah sebaliknya?

Mereka menyeret Shena dan membawanya ke mobil Nino. Mulut Shena di bekap jadi ia tak bisa berteriak minta tolong. Kekuatan tubuhnya pun tentu kalah jauh dengan kekuatan tubuh Nino dan juga Bima. Alhasil Shena hanya bisa berontak kecil yang sebenarnya tak berpengaruh apa apa.

SHENA [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang