Krystal memutar balik tubuhnya dan berjalan menuju eskalator, mengacuhkan Kyungsoo yang beberapa meter berada di belakangnya.
"Tunggu, Krys!" panggil Kyungsoo panik, mencoba menyusul Krystal dengan langkah cepat. Tubuhnya menyalip beberapa orang yang menghalangi jalan.
"Krystal!" panggil Kyungsoo lagi. Eskalator yang Krystal naiki bergerak turun menuju lantai dasar.
Jangan bilang gadis itu ingin pulang.
"Dengar dulu penjelasanku," pinta Kyungsoo sambil berjalan cepat menuruni eskalator.
"Jangan mengikutiku!" Cegah Krystal yang berjalan terburu-buru, tidak ingin dikejar.
Tanpa membuang waktu, Kyungsoo yang sudah turun sampai di tingkatan paling bawah eskalator berlari mengejar Krystal yang hampir sampai ke depan pintu keluar.
"Ya! Lepaskan!" teriak Krystal saat Kyungsoo berhasil menangkap tangannya yang bebas. Krystal berusaha melepaskan genggaman kuat Kyungsoo pada pergelangan tangannya.
"Sstt, kau ini salah paham," ucap Kyungsoo tenang, memberikan penjelasan pada Krystal yang masih memberontak, perlahan Kyungsoo melepaskan cengkramannya.
"Salah paham bagaimana? Jelas-jelas aku melihatmu mengobrol dengan seorang wanita, merangkulnya, bahkan mencubit pipinya. Padahal baru saja ku tinggal sebentar membayar pakaian," amuk Krystal. Kedua tangannya terlipat di depan dada.
"Itu bukan seperti yang kau lihat," bela Kyungsoo.
"Alasan. Sudah berapa lama kau berhubungan dengannya?"
"Kyungsoo oppa!"
Keduanya menoleh. Wajah Krystal memerah menahan marah.
Ini dia si wanita ular yang Kyungsoo temui tadi.
"Bisa tidak kau yang menghubungi eomma? Aku masih ada janji temu dengan temanku tapi dia menyuruhku pulang," ucap gadis itu pada Kyungsoo. Tak menoleh sedikitpun pada Krystal yang ada di sampingnya.
Krystal berdecak, tak sengaja menguping percakapan mereka. Kyungsoo bahkan sudah mengenal ibu wanita itu?! Berapa lama dia bermain di belakangku?
"Sini, ku telepon Eomma agar kau diizinkan. Kenalkan, dia pacarku," ujar Kyungsoo menepuk punggung Krystal, tangan kanannya mengambil alih ponsel Jihyo.
Mata Krystal membola. Apa-apaan memperkenalkannya seperti itu?
"Omo, neomu yeppeuda! Eonnie, perkenalkan, aku Jihyo," ucap Jihyo semangat, kedua tangannya terulur menggenggam tangan Krystal.
"Krystal."
"Nama yang cantik. Sesuai dengan wajahmu, eonnie," puji Jihyo.
Krystal menggeleng, tidak sudi dipuji oleh wanita simpanan Kyungsoo.
"Dia cemburu padamu," ujar Kyungsoo. Mengembalikan ponsel yang ia pakai kepada sang pemilik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Chance
أدب الهواة"Different places, different conditions, different feelings". Kyungsoo x Krystal Mark x Ryujin Ten x Lisa Oneshot or twoshot stories, all pairing.