Krystal melirik benda bulat dengan jarum dan angka yang terpajang di atas dinding, pukul delapan. Lambungnya perih, sepertinya cacing-cacing disana menggerogotinya sedikit demi sedikit sebagai ganti jatah makan malam.
Ia bingung. Jika ia memasak, kemungkinan dapurnya berubah warna menjadi kehitaman sangat besar. Menghubungi kakaknya untuk datang ke flat bukan alternatif yang baik karena hanya akan berakhir dengan omelan. Sahabat-sahabatnya juga pasti tengah sibuk berkencan dengan kekasih mereka.
Ia malas keluar, tapi perutnya lapar.
Krystal memang selalu menganggur di akhir pekan. Selain karena Krystal gadis rumahan yang lebih memilih memanfaatkan waktu luangnya untuk berleha-leha, ia juga tidak ingin menyaksikan banyaknya pasangan muda yang berkeliaran untuk menghabiskan waktu bersama.
Krystal single. Single bukan jomblo.
Ia bahagia dengan kesendiriannya.
Namun, karena single inilah dirinya jadi sedikit kesulitan meminta bantuan orang lain di waktu-waktu tertentu, sekarang contohnya.
Sebenarnya ada satu orang yang Krystal pikirkan, tapi belakangan ini ia sibuk. Terakhir kali Krystal mengiriminya pesan, orang itu membalas pesannya beberapa hari kemudian. Bahkan ada pesannya yang hanya berakhir terbaca, tanpa terjawab.
Krystal
Aku ingin tacosSetelah mengirimi pesan singkat, Krystal berkali-kali mengecek ponselnya. Hampir satu jam berlalu tanpa balasan apapun dari orang itu. Setidaknya Krystal sudah mencoba. Baiklah, mungkin ia akan kelaparan sampai besok.
Menurut sekelebat postingan media sosial yang pernah ia baca, salah satu aktivitas untuk mengalihkan rasa lapar adalah dengan tidur. Jadi, Krystal yang terlalu malas pindah ke kamar merebahkan dirinya di sofa, bersiap tidur lebih awal. Namun, sebuah bunyi notifikasi pesan masuk membuatnya yang sudah memejamkan mata terbangun dan segera meraih ponsel.
Kyungsoo
Lalu?Demi Tuhan! Ada angin apa bocah itu menjawab pesannya. Krystal terkekeh kecil.
Krystal
Aku tunggu di flatku, ya?Kyungsoo
Aku masih ada rapat kampus.
Beli saja.Krystal
Tidak mau.
Bagaimana kalau aku yang membelikan bahan makanannya?Kyungsoo
Menyusahkan.
Akan ku kirimkan daftar belanjanya.Krystal
:)Krystal menatap layar ponselnya tanpa berkedip, menunggu Kyungsoo mengirimkan daftar barang yang harus ia beli.
Kyungsoo
belilah bahan yang tidak ada persediaannya di flat.1 Sawi putih, sebungkus tortilla, 500 gr daging sapi tenderloin, jintan bubuk, cuka, bubuk cabai, pasta miso, mirin, mayonaise, wasabi, garam, lada, dan olive oil.
Bahan yang tidak ada di flat katanya?
Krystal bangkit, berlari menuju dapurnya yang tak jauh dari ruang tamu untuk mengecek persediaan bahan makanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Big Chance
Fanfiction"Different places, different conditions, different feelings". Kyungsoo x Krystal Mark x Ryujin Ten x Lisa Oneshot or twoshot stories, all pairing.