Unplanned Happiness

1.2K 120 54
                                    

"Kur gua balik dulu ya,"

"Yoi Bang, tiati,"

"Siiaap, Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam,"

Ini adalah hari minggu dan Anrez baru saja berpamitan dengan Riskur karena semalam Dia menginap di kost-an milik sahabatnya tersebut. Kebetulan juga hari ini Anrez tidak ada jadwal syuting apapun sehingga Dia bingung sendiri mau melakukan aktivitas apa untuk mengisi hari Minggunya kali ini. Ini saja Dia pulang karena Riskur ada syuting, kalau tidak Anrez pasti belum akan berpamitan pulang. Anaknya memang produktif dan ga bisa diem sih, 😂

Jadi ngapain ya enaknya?

Istirahat aja mumpung libur? tidur siang? gak lah...baru juga tadi bangun jam 11.

Belanja baju? Udah kemarin.

Main futsal? bukan jadwalnya.

Main sama Orez? Jam segini Dia lagi main sama temen-temennya.

Nonton drakor? Males.

Kulineran? Gak laper.

Latihan ngedrum? Veli kalau hari Minggu gak bisa.

Brainstorming? Temen yang biasa diajak ngobrol lagi di Surabaya.

Nyuci mobil? masih bersih gini.

Buat konten youtube? kameramennya lagi sibuk pacaran. Yaelaaahh.😏

Ngomong-ngomong soal pacar, Anrez jadi teringat seseorang yang bahkan hanya dengan membayangkan wajahnya saja langsung membuat Ia tersenyum. Tiara Andini.❤️

Lampu kuning baru saja berganti lampu merah yang artinya Anrez harus menghentikan mobilnya. Dia lalu menggunakan waktu tersebut untuk mengecek HPnya dan hendak mengirimkan pesan untuk Tiara.

"Terakhir dilihat jam 05.00 pagi? Ngapain aja Dia sampe ga buka wa?"

TINTIIIIIIIIIIIIINNNNN!

"AllahuAkbar!!"

Suara klakson mobil dari belakang mengagetkan Anrez padahal baru juga beberapa detik lampu merah berubah menjadi hijau dan lagi kendaraan di depan mobil Anrez juga baru mulai berjalan kembali.

"Anjir brisikk!! ga sabaran banget dah! kebiasaan pasti! terbang aja lu sono!"

Anrez berbicara sendiri di dalam mobilnya. Dia paling kesal dengan orang-orang yang main klakson saat lampu hijau baru berganti beberapa detik seperti barusan tadi.

Ya tanpa diklakson juga bakal pada jalan lagi kali, gatel banget apa tangannya kalau gak mencet gitu.

Mobil Anrez pun melaju kembali dengan Dia yang belum jadi mengirimkan pesan untuk Tiara.Tunggu, belokan kanan di depan adalah Jalan menuju rumah Tiara. Anrez tiba-tiba saja tersenyum lalu mempercepat laju mobilnya dan berbelok ke arah kanan bukannya tetap lurus yang mana itu adalah jalan ke rumahnya sendiri.

🍒

"Pokoknya gue iseng aja, kalau pas lewat gue liat Tiara, gue mampir. Kalau gak liat Tiara, gue bakalan jalan terus." Anrez berkata dalam hati seperti itu.

Anrez sudah lumayan hafal kebiasaan Tiara di hari Minggu. Gadis itu biasanya melakukan quality time bersama keluarganya karena di hari kerja biasa, Tiara selalu sibuk dengan jadwalnya yang padat dan lumayan sering pulang di saat hari sudah malam. Papa Tiara di hari kerja juga biasanya ada di Jember dan baru ke Jakarta di hari Sabtu atau Minggu. Keluarga Tiara selalu memanfaatkan hari Minggu untuk berkumpul bersama entah itu pergi ke tempat wisata atau hanya berbincang-bincang di rumah saja. Maka dari itu Anrez tidak mau mengganggu waktu Tiara bersama keluarga di hari Minggu.

Ulang Tahun TiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang