Part buat ngobatin kangen aja 🙂Anrez dan Tiara turun bersamaan dari mobil. Cuaca siang ini begitu terik sehingga membuat keduanya menyipitkan mata lalu berjalan cepat ke tempat yang lebih teduh. Syuting siang ini terletak di sebuah taman yang bahkan ada danau di sana. Mendukung sekali dengan adanya Tiara yang menemani Anrez syuting.
"Sayang mau pakai kacamata?"
"Enggak."
Keduanya kembali berjalan bersampingan. Tiara sedikit menunduk karena merasa sedikit tidak nyaman dengan pandangan kru di tempat syuting Anrez.
"Kenapa? gak nyaman ya?"
"Kenapa pada ngeliatin Kita sih?"
"Pada heran kayaknya. Ini pertama kali Aku ngajak cewek ke lokasi. Santai aja Ti, Mereka asik semua kok, yang cowok malah banyak yang latah haha,"
"Emang iya?"
"Hmmm."
Sesampainya di basecamp, pasangan tersebut langsung disapa oleh teman-teman Anrez.
"Weits, yang baru go public langsung diajak ke lokasi aja nih," Iyan adalah yang pertama bersuara.
"Lagi anget-angetnya Brader," Adit menambahkan.
"Udah gak bete lagi dong Rez kalau makan sama Iyan, Adit gak jadi nyamuk?" yang terakhir adalah suara Gerry.
"Bisa aja Lo pada,"
Tiara mulai berani dengan tidak menundukkan wajahnya. Bahkan Dia ikut tersenyum mendengar teman-teman Anrez yang menggoda pacarnya tersebut. Bisa dilihatnya dari samping kalau wajah Anrez memerah namun berseri. Itu artinya malu-malu bahagia.
"Hai Kak," Tiara refleks menyapa teman-teman Anrez karena mulai nyaman dengan situasi yang baru ini.
"Kenalin Guys, cewek Gua." Anrez berkata dengan bangganya. Akhirnya moment yang sedari dulu diinginkannya terwujud. Dia bisa memperkenalkan Tiara kepada teman-temannya sebagai pacar.
Semua pemain dan kru menyambut Tiara dengan hangat. Gadis itu pun ikut merasakan kehangatan dari orang-orang yang menyambutnya dengan ramah. Entahlah, namun sejauh ini, lingkungan pertemanan Anrez juga satu frekuensi dengannya. Bahkan Gadis itu tidak canggung bercanda dengan para kru meskipun masih dalam batas wajar.
"Tambah semangat dong Rez ada yang nemenin?"
"Jelas." Anrez menjawab sambil merangkul Tiara.
Baru beberapa menit Mereka semua berbincang, Anrez sudah diberikan script tebal sambil dimake-up.
"Tebel banget Kak?"
"Iya,"
Mata Anrez masih terfokus pada script saat menjawab pertanyaan Tiara tadi. Dia membaca adegannya pada scene sebentar lagi di mana merupakan sebuah adegan kencan romantis bersama lawan mainnya. Dalam hatinya Anrez sedikit khawatir dengan Tiara. Kenapa bisa pas begini antara scene bucin romantis yang bertepatan dengan Tiara yang ikut menemaninya? Cowok itupun hendak memberi penjelasan agar Tiara tidak salah paham.
"Sayang,"
"Hmm?" Tiara menjawab dengan tatapan gemasnya.
"Kamu jangan kaget ya, habis ini Aku ada adegan kencan di taman, jadi ya, bakalan sedikit mesra buat nyiptain chemistry yang bagus."
"Santai Kak,"
Mendengar itu, Anrez menghela nafasnya. Semoga saja yang diucapkan Tiara tadi konsisten sampai akhir nanti. Tidak lucu kan kalau seusai take nanti Gadis itu jadi cemberut karena cemburu. Ya, meskipun Anrez merasa senang kalau Tiara cemburu hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ulang Tahun Tiara
HumorTiara berulang tahun yang ke 20 dan mendapat kejutan spesial kedatangan dua sahabatnya. Apakah ada orang lain yang menjadi hal spesial untuk Tiara di hari ulang tahunnya ?