Photoshoot

818 100 83
                                    

Another long chapter one, Happy reading 😊

"Photoshoot?"

"Hmmm,"

"Kita?"

"Iya."

"Berdua? barengan gitu?"

"Iyaa."

"Photoshoot couple?"

"Ya..bisa dibilang gitu." Anrez menyetir sambil menggosok hidungnya tanda kalau Ia sedang salah tingkah.

"Gak mau."

"Udah Aku tebak, Kamu gak mau."

"Kalau udah tau ngapain masih ngajak?"

"Karena kalau Aku minta dengan alasan buat ngelakuin hukuman kalah kemarin, Kamu bakalan mau."

"Enggak, Aku tetep gak mau. Yang lain aja, apapun, asal jangan photoshoot."

"Yang lain? apapun?"

"Iya, selama itu masuk akal."

"Oke, kalau itu mau Kamu. Aku mau Kita ciuman, di bibir."

"Hah?! Astaghfirullah," Tiara refleks menutup mukanya yang seketika memerah.

"Gimana? kalau mau sih bisa Kita lakuin sekarang," Anrez menggoda Tiara dan benar-benar menghentikan mobilnya yang memang sudah berada di bagian pinggir jalan.

"Heh ngapain berhenti?"

"Ayo, mau gak ciuman?" Anrez tersenyum smirk, lucu sekali ekspresi Tiara di matanya kalau sedang panik seperti sekarang ini.

"Takut," Tiara memalingkan wajahnya yang justru membuat Anrez tersenyum lagi.

"Ti," Anrez menyentuh lengan Tiara tapi ditepis oleh gadis itu.

"Gak!"

"Bercanda Ti," kali ini Anrez mengusap kepala Tiara dengan lembut.

"Jangan coba-coba nyuri first kiss Aku."

"Emangnya buat siapa first Kamu?"

"Suami Aku."

"Sama aja, Dia adalah Aku."

"Ya tapi kan sekarang belum,"

"Ya udah, kalau gitu karena masih pacaran cium pipi aja."

"Gak, gak mau."

"Berarti lebih pilih photoshoot ya?"

"Gak ada yang bener semua permintaannya."

"Ya udah, dua itu pilihannya. Mau ngelakuin yang mana?"

"Gak semua."

"Kamu sendiri loh yang ngajak taruhan ini? kenapa gak bertanggung jawab gini sama omongan sendiri?"

"Ya permintaan Kamu itu di luar nalar,"

"Di luar nalar dari mana? photoshoot buat Kita sebagai pasangan itu wajar kan Ti? ciuman di bibir juga wajar buat pasangan lain."

"Heh!?"

"Ya bercanda,"

"Yang lain aja Kaaaakk jangan photoshoot."

"Emangnya kenapa gak mau? alasannya apa?"

"Pasti banyak orang. Aku gak nyaman kalau Kita berdua bareng terus banyak orang, nanti pasti dicie-ciein gitu."

"Gak usah didengerin lah.."

"Mana bisa? Aku mah enggak bisa."

"Ti, jarang-jarang Kita dapet tawaran kerja bareng dalam satu project gini, photoshoot lagi."

Ulang Tahun TiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang