Gigolo | Feat Eunwoo Jaehyun (END)

Egois

Tidur seorang wanita terganggu karena cahaya matahari mulai menerobos sela sela ventilasi ruangan tidurnya. Mata cantik itu mulai mengerjap dan perlahan terbuka, hal pertama yang ia lihat adalah dada bidang seorang pria yang sangat ia sukai. Senyumnya mengembang jika mengingat bagaimana kegiatan panas yang mereka lakukan semalam.

Wanita itu menghirup curuk leher pria yang ada di dekapannya, wangi dari tubuh pria itu merupakan candu baginya. Merasa geli dengan hirupan itu, suara lenguhan terdengar menandakan pria itu terbangun. "Apa kau terganggu?"

"Tidak." jawab pria itu singkat, ia lalu terbangun dengan keadaan tubuh yang masih tidak terbalut apapun. Dengan santainyaa pria itu berjalan meninggalkan wanita yang baru saja ia tiduri semalam menuju bathub.

"Apa aku hanya pemuas nafsu bagimu Jeff?" lirih wanita itu melihat Jeffry meninggalkannya sendiri tanpa menanyakan apapun.

Mereka Jeffry dan Nauren. Hubungan ranjang seperti ini tidak sekali dua kali terjadi, seorang wanita dan pria berada di dalam satu atap yang sama tidak memungkinkan hal itu terjadi. Pasti salah satu dari mereka merasa tergoda maupun menggoda.

Nauren menghela nafasnya kasar, sangat sulit untuknya mendapatkan hati Jeffrey. segala cara sudah ia lakukan agar bisa mendapatkan Jeffrey seutuhnya. Itu sangat sulit dibandingkan mendaptkan tubuh pria itu. Tapi Nauren tidak akan menyerah, kali ini ia ingin egois dan tidak mau lagi untuk mengalah akan nasib sialnya.

Ia beranjak dari tempat tidur dan menyusul Jeffrey ke bathub. Bisa di lihat Jeffrey sedang bersantai disana, Nauren perlahan mendekat dan ikut masuk ke dalam Bathub. Nauren memposisikan dirinya di depan Jeffrey. Tangan wanita itu mulai gatal menyentuh badan Jeffrey secara sensual, sentuhan itu bermula dari dada bidang Jeffrey lalu turun pada roti kotak kotak pria itu dan berakhir pada si kecil Jeffrey.

"Sttttssss...." Lenguh Jeffrey ketika Nauren memijat adiknya, wanita itu dengan nakal menciumi setiap inci dada bidangnya. Merasa sudah sangat terangsang akan apa yang dilakukan Nauren, Jeffrey membalikkan keadaan dengan menciumi bibir Nauren dan melumatnya.

"Enghhh...sttsss Jeff....." desahan halus keluar dari mulut Nauren ketika Jeffrey sangat ganas menggrayangi tubuhnya. Ia sangat suka dengan keadaan seperti ini, ketika Jeffrey takluk akan tubuhnya.

"Kau memancingku terlebih dahulu, jadi ayo kita selesaikan sekarangg." Ucap Jeffrey di sela sela ciuman panasnya.

"Sttsss....Enggghh...ahhhhh." hanya kata brengsek itu saja yang terdengar dari mulut Jeffrey dan Nauren, mereka benar benar menikmati permainan yang sedang mereka lakukan.

Mereka menghabiskan waktu beberapa menit untuk menggauli satu sama lain, hingga akhirnya mereka menyelesaikan kegiatan berdosa itu. "Sekarang kau bersiaplah. Kita sudah berjanji pada Lia untuk mengajaknya ke pantai hari ini." Ujar Jeffrey lalu keluar dari Bathub dan bersiap siap.

Nauren tersenyum senang, setidaknya Jeffrey masih memikirkan Lia. Walaupun hati Jeffrey belum penuh miliknya, tetapi Nauren akan memastikan semuanya akan menjadi miliknya. Kebahagiaan, kesenangan, hati Jeffrey, tentu saja dengan tubuh pria itu. Tunggu saja perlahan semua itu akan terjadi selama ia masih mempunyai Lia disisinya.

"Maafkan aku Rose, aku harus egois kali ini." gumamnya sambil tersenyum miring. ia lalu keluar dari bathub dan bersiap siap.

🌹🌹🌹

"Wahhh asikk!!" Teriak Lia senang ketika ia sudah sampai di pantai. Gadis kecil itu langsung berlari ke pesisir pantai, ia begitu semangat sampai lupa bahwa Jeffrey dan Nauren tertinggal di belakang.

"Heii jangan berlari!! " Teriak Nauren mengingatkan Lia agar tidak terjatuh.

Lia tersenyum senang dan mata cantik gadis itu sangat berbinar melihat disekelilingnya. "Ayo cepat kesini Mom!!" Balas Lia senang, ia melompat lompat di atas tumpukan pasir dan sesekali bermain dengan air.