Perlahan

1.4K 183 85
                                    

Jeffrey terbangun dengan mendekap tubuh si munyil Lia, gadis kecil itu merengek semalam padanya meminta pada Jeffrey untuk di temani.

Jeffrey mencium kening Lia membuat gadis itu terbangun dari tidurnya.

"Anak daddy sudah bangun, hm?" Suara serak Jeffrey khas baru bangun terlintas pada pendengaran Lia yang belum sepenuhnya mengumpulkan raganya.

Lia mengangguk pelan, sangat lucu membuat Jeffrey merasa gemas "Apa sakitnya sudah hilang?" Tanyanya khawatir karena mengingat semalam Lia menangis sangat kencang.

Gadis itu mengangguk lalu tersenyum ke arah Jeffrey "Udah, makasih ya Dad." Ucapnya lalu merangkul tubuh Jeffrey.

"Lia, Jeffrey!! Ayo turun kebawah mommy sudah membuatkan kalian sarapan." Teriakan seorang wanita mengintrupsi sepasang anak dan ayah yang sedang merangkul satu sama lain.

"Lia mandi dulu ya? Mommy udah manggil tuh." Jeffrey melepas rangkulannya pada Lia lalu menuntun anak gadisnya itu ke kamar mandi.

"Daddy tolong mandiin Lia, ya?" Jeffrey hanya mengangguk kemudian menyiapkan segala keperluan mandi untuk Lia.

Setelah memandikan Lia, kedua sepasang ayah dan anak itu turun dari kamar lalu menuju meja makan untuk menikmati sarapan yang telah di buat oleh Nauren.

"Kau tidak mandi?" Tanya Nauren ketika menyadari tampilan Jeffrey masih acak acakkan.

Jeffrey menggeleng mengambil sepotong ayam lalu di letakkannya pada piring Lia "Sehabis sarapan aku harus pulang karena ada urusan yang belum aku selesaikan." Jelasnya pada Nauren.

Nauren hanya mengangguk lesu sekaligus kesal, Rose tetap saja menjadi prioritas utama bagi Jeffrey pikirnya.

"Daddy mau kemana?" Jeffrey menoleh kearah Lia yang sedang asik memakan sarapannya.

"Daddy mau kerja lagi." Jawabnya tentu saja dengan berbohong.

Lia hanya mengangguk lugu, gadis kecil itu tidak mengetahui permasalahan yang terjadi sebenarnya antara kedua orang tuanya.

"Jeff... " Suara Nauren takut takut ingin menyatakan sesuatu.

"Sampai kapan kita akan begini terus?" Akhirnya sesuatu yang ingin selalu Nauren tanyakan keluar juga dari bibirnya.

Jeffrey mendengus kesal, lagi lagi soal permasalahan ini "Aku tidak tau, yang jelas aku tidak bisa melepaskan Rose." Jawabnya membuat genggaman Nauren mengepal.

Haruskah ia bertindak sekarang?

"T-tapi Lia?"

"Sudah ku katakan sebelumnya? Aku akan bertanggung jawab atas Lia, tapi tidak dengan meninggalkan Rose!!" Ucap Jeffrey meninggi membuat Lia terkaget akan suara Jeffrey.

"Daddy?" Lia menunduk takut melihat kemarahan Jeffrey.

Jeffrey mendengus kasar, pasti ucapannya membuat Lia sangat takut sekarang "Hey Daddy gak marah kok, cuma kelepasan aja tadi." Ucapnya lalu mengelus pucuk rambut Lia.

"Benarkah?" Jawabnya lalu memberanikan diri menatap ke arah Jeffrey.

"Serius, mana mungkin Daddy marah." Jeffrey mencoba memperlihatkan senyumnya agar Lia tidak merasa takut.

Lia mengangguk pelan lalu kembali menikmati sarapannya.

Nauren yang melihat interaksi itu hanya tersenyum getir, sepertinya orang yang mampu membuat Jeffrey luluh hanyalah Lia disini.

Mereka bertiga kembali menikmati sarapannya sampai Jeffrey berpamitan untuk pulang karena semalam pria itu sudah meninggalkan Rose sendirian dirumah.

Gigolo | Feat Eunwoo Jaehyun (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang