Sakit

1.7K 194 46
                                    


Rose terbangun dengan badan yang lemas, matanya mengerjap menyesuaikan dengan sinar matahari yang memasuki celah ruangan kamarnya.

Rose melihat kesampingnya mendapati Jeffrey yang sudah tidak berada di sisinya. Jemari Rose menyusuri laci yang terletak di sebelah kasurnya. Ia meraba raba permukaan laci itu untuk mencari ponselnya.

Setelah mendapatkan ponselnya, Rose melihat pada ponsel itu sudah menunjukkan pukul 10.00 yang berarti ia kesiangan untuk bangun.

"Jeffrey pasti sudah berangkat ke kantor." Rose menghela nafasnya perlahan merasa bersalah sebagai seorang istri.

Rose mencoba membangunkan tubuhnya yang terasa sakit dan lemas. Ia berjalan perlahan keluar untuk melihat apa Jayden sudah bangun atau belum.

Ia memaksakan dirinya walaupun rasa sakit dikepalanya begitu menganggu. Rose menuruni anak tangga dengan sangat hati hati sambil memegang kepala dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk menumpu pada gagang tangga.

Brakkk

Karena tidak tahan Rose akhirnya terjatuh. Untung saja ia jatuh tidak berguling dari tangga, hanya saja tubuhnya merosot.

"Mama!!!" Teriak Jayden yang kebetulan berada pada ruang tamu dan melihat Rose jatuh.

Langsung saja Jayden berlari menghampiri Rose yang terkulai lemas disana.

"Mama kenapa bisa jatuh?" Tanya nya panik dan mencoba membantu Rose untuk berdiri.

Rose hanya menggeleng lemah, sungguh kepalanya sangat sakit sekarang. "Mama kayanya demam, badan mama panas banget ini." Ujar Jayden setelah merasakan panas pada kening dan sekujur tubuh Rose.

"Ma-mama cuma capek aja." Jawab Rose lemas.

"Apanya yang cuma capek!? Muka mama pucet banget. " Heran Jayden.

"Ayo Jayden anterin kerumah sakit aja ya ma?" Usul Jayden namun di tolak oleh Rose.

"Enggak perlu Jay, mama beneran gapapa kok." Jayden menghembuskan nafasnya pasrah hanya menuruti kemauan Rose dan membopong tubuh lemas itu ke dalam kamar.

Jayden membaringkan tubuh Rose pada kasur namun sebelum itu ia sudah menyiapkan bantal yang nyaman untuk ditiduri.

"Mama tunggu disini, aku mau buat bubur dulu buat mama." Ucap Jayden sambil mengelap keringat yang tercucur pada permukaan wajah Rose.

Jayden beranjak membuat bubur setelah mendapat anggukan dari Rose.

Setelah beberapa menit berkutat membuat bubur, Jayden kembali ke kamar Rose untuk memberikan bubur buatannya.

"Sekarang mama buka mulutnya." Pinta Jayden pada Rose.

"Aaaaaaaaaa........ " Jayden menyuapi Rose perlahan dengan bubur buatannya, ia meniup bubur itu terlebih dahulu agar tidak terlalu panas.

"Jay, mama bukan anak kecil lagi loh." Ujar Rose serak, ia terkekeh ketika mendapati perlakuan seperti anak kecil dari Jayden.

Jayden mengusap sisa bubur yang berada pada sudut bibir Rose menggunakan tissu "Mama kan sekarang kesayangan Jayden, jadi harus dijaga dengan baik." Ucapnya manis pada Rose.

Mendengar alunan manis keluar dari bibir Jayden membuat Rose tersenyum. Ia merasa sangat beruntung memiliki anak seperti Jayden walaupun sebatas anak angkat.

"Uhuukkkk..... Uhukkkk..... " Dengan segera Jayden mengambil sebuah air putih yang tersedia pada sebuah nampan yang sudah ia siapkan tadi untuk berjaga jaga ketika Rose membutuhkan air seperti sekarang.

Gigolo | Feat Eunwoo Jaehyun (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang